Culture

Dugaan Keterlibatan Jenderal Polisi Dalam Penyerangan, Ini Kata Novel Baswedan

Puanpertiwi.com– Pada Selasa, 27.2.2018, sejumlah penyidik Polri berkunjung ke rumah Novel Baswedan di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk membicarakan tragedi Novel yang mengalami penyiraman air keras pada 11 April 2017 lalu.
Penyerangan yang dilakukan 2 orang tersebut telah menyebabkan 90 persen mata kiri Novel terbakar. “Tadi kami berbicang lama. Bukan bicara basa-basi, tapi terkait dengan penyerangan terhadap saya,” uangkap Novel di depan wartawan yang juga hadir di rumahnya.

Namun Novel tak menyhebutkan apa saja rincian pembicaraan mereka. Ia hanya mengatakan nanti setelah pengobatan mata kirinya selesai, dia siap menjalani pemeriksaan jika Polri membutuhkan keterangannya. “Saya bukan orang yang rumit dan selalu membuka diri,”  ujarnya.

Nampaknya Polri, menurut Novel, bisa memahami kondisinya. “Rasanya mereka sangat memahami, kalau sakit tentu jangan diperiksa,” kata dia. Sebelumnya, Kepolisian Daerah Metro Jaya menyatakan akan melanjutkan pemeriksaan terhadap Novel Baswedan, mengenai isu dugaan keterlibatan jenderal dalam kasus penyerangan tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Juwono mengatakan penyidik masih akan meminta keterangan kepada Novel Baswedan meski sebelumnya telah memeriksa Novel di Singapura. “Dari Singapura ada yang belum dijawab,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 23 /2/2018.

Masalah keterlibatan jenderal polisi dalam kasus Novel Baswedan, Argo berkata tidak ingin berasumsi. Hal ini akan langsung ditanyakan pada pemeriksaan lanjutan Novel.

Ketika dikonfirmasi wartawan sehubungan hal tersebut, Novel hanya berkomentar: “Bagaimana kalau saya fokus bicara soal pengobatan dan saya bicarakan itu setelah pengobatan?” kilah Novel.

Reporter : Bintang

Leave a Response