Bahan-bahan
Bahan ayam:
Dada ayam (tanpa tulang), masing-masing potong pipih jadi dua bagian – 2 buah
Jeruk nipis, peras dan ambil airnya – 1 buah
Garam – 1/4 sdt
Minyak untuk menggoreng – secukupnya
Bahan pelapis kering:
Tepung bumbu serbaguna – 100 gram
Tepung terigu – 5 sdm
Maizena – 2 sdm
Lada halus – 1 sdt
Bahan pencelup basah:
Telur, kocok lepas – 2 butir
Garam – 1/8 sdt
Lada halus – 1/8 sdt
Bahan brown sauce:
Bawang bombay, cincang – 1/2 buah
Bawang putih cincang – 2 siung
Kecap inggris – 1 sdt
Kecap manis – 1 sdm
Saus tiram – 1 sdm
Saus tomat – 1 sdm
Lada hitam halus – 1 sdt
Gula – 1 sdm
Garam – 2 sdt
Kaldu tulang sapi – 350 ml
Maizena, larutkan degan sedikit air – 1 sdm
Margarin / minyak, untuk menumis – 2 sdm
Pelengkap:
Buncis rebus – secukupnya
Wortel rebus – secukupnya
Kentang goreng – secukupnya
Langkah-langkah
Cara membuat ayam:
Cuci bersih ayam. Kucuri dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan selama 15 menit di kulkas. Sisihkan.
Siapkan bahan pelapis kering: campur rata tepung bumbu, terigu, maizena dan lada halus, sisihkan.
Siapkan bahan pencelup basah: kocok lepas telur, beri sedikit garam dan lada, sisihkan.
Panaskan banyak minyak goreng.
Ambil sepotong dada ayam, celup ke bahan pencelup basah.
Kemudian balur ayam dengan bahan pelapis kering.
Ulangi kembali kedua langkah di atas, sambil ayamnya ditekan dan dicubit-cubit agar keriting dan krispi.
Pastikan minyak benar-benar telah panas, baru kemudian goreng ayam hingga matang dan kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
Susun ayam dalam piring saji bersama bahan pelengkap (sayur rebus dan kentang goreng). Siram dengan brown sauce.
Cara membuat brown sauce:
Panaskan margarin, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan berubah warna.
Tambahkan kecap inggris, kecap manis, saus tiram, saus tomat, lada, gula, dan garam. Aduk hingga rata.
Masukkan air kaldu dan masak hingga mendidih.
Masukkan larutan maizena. Aduk-aduk hinggan mengental. Sesuaikan rasanya. Angkat.
Tips
Agar ayam matang merata hingga bagian dalam, goreng ayam dalam keadaan minyak yang benar-benar panas dan menggunakan api kecil.
Sumber : FB Endang Werdiningsih
