Puanpertiwi.com – Bersama Ketua Umum Panitia Pelaksana Asian Paragames (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari, Presiden NPC (National Paralympic Committee) Indonesia, Senny Marbun, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi lakukan kunjungan ke Pelatnas Asian Paragames 2018 di Kota Solo, Selasa (13/3).
Mereka mengunjungi beberapa cabang olahraga (cabor) , diantaranya pelatnas atletik, judo, dan basket untuk Asian Para Games. Tak hanya itu, Menpora juga menyempatkan berkunjung ke kawasan Stadion Manahan untuk bertemu atlet cabor tenis meja, dan menembak.
Kehadiran Menpora pun tak disia-siakan oleh para atlet. Mereka mengungkapkan keluh-kesah kepada pria berusia 44 tahun tersebut.
“Saya berharap segera pra-jabatan PNS pak Imam. Sehingga sudah lega sebelum berangkat ke Asian Para Games,” ungkap atlet balap kursi roda, Doni Yulianto.
Sedangkan pelatih basket kursi roda, Fajar Brilliyanto, lebih mengharapkan adanya penyediaan fasilitas kursi roda yang memadai. Sebab, kursi roda yang selama ini digunakan belum ideal untuk mengikuti kejuaraan dunia.
“Jadi ukuran ideal kursi roda itu sesuai ukuran pinggang masing-masing atlet, dan berbahan titanium. Sehingga kursi roda akan lebih ringan untuk pergerakan atlet,” tuturnya.
Imam sendiri memang tengah menyoroti kebutuhan peralatan atlet yang harus mumpuni untuk bisa bersaing dengan atlet negara lain, seperti cabor dengan menggunakan kursi roda untuk atlet.
“Peralatan sejak November kami usulkan. Namun, kami juga minta pengajuan dari NPC berapa yang dibutuhkan, karena sekarang pengelolaan keuangan dilimpahkan langsung ke NPC,” ucapnya.
Reporter: Bintang
