Story

Arti Angka 4 Romawi Di Jam Gadang Yang Berbeda Dari Angka Romawi Pada Umumnya

puanpertiwi.com- Jam gadang ini memiliki cerita dan keunikan karena usianya yang sudah puluhan tahun. Dimana Jam Gadang ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda untuk Controleur (Sekretaris Kota). Monumen ini dibangun pada tahun 1926 oleh arsitek Yazin dan Sutan Gigi Ameh. Peletakan batu pertama monumen ini dilakukan oleh putra pertama Rook Maker yang saat itu masih berumur 6 tahun.

Hal yang menjadi unik dan misterius dari jam gadang ini ialah pada penomoran angka jamnya, angka empat pada angka Romawi biasanya tertulis dengan IV, namun berbeda pada Jam Gadang yang di buat dengan IIII. Penulisan angka romawi yang berbebeda dengan biasanya ini yang hingga saat ini masih menjadi misterius.

Dengan adanya keunikan dan keganjilan pada penulisan angka romawi tersebut malah membuat Jam Gadang ini menjadi lebih “menantang” dan membuat tanda tanya setiap orang yang mengamati dan memperhatikannya. Bahkan uniknya lagi, terkadang muncul pertanyaan apakah ini sebuah gaya romawi lama dan kuno atau kesalahan serta atau karena ada maksud tertentu.

Namun, dari beragam informasi ditengah masyarakat, angka 4 aneh tersebut ada yang mengartikan sebagai penunjuk tentang jumlah korban yang menjadi tumbal disaat pembangunan monumen ini. Atau ada juga yang mengartikan, 4 orang tukang pekerja bangunan pembuatan Jam Gadang meninggal sesudah jam tersebut selesai

Jika dikaji apabila terdapat kesalahan membuat angka 4 tersebut, tentu masih ada kemungkinan dari deretan dafftar misteri. Tapi setidaknya hal ini tampaknya perlu dikesampingkan terlebih dahulu. Karena sebagai jam hadiah dari Ratu Belanda untuk controleur (sekretaris kota) , dan dibuat oleh ahli jam negeri Paman Sam Amerika, kemungkinan kekeliruan ini sangat kecil.

Patut diketahui juga, mesin Jam Gadang ini diyakini juga hanya ada dua di dunia. Kembarannya tentu saja yang saat ini terpasang di Big Ben, Inggris.
Reporter: Zacky

Leave a Response