Nasional

Ada Yang Unik Di Bazar UMKM Dies Natalis STIE Cendekia

Puanpertiwi.com Jalan sehat dan bazar UMKM adalah kegiatan yang sudah sering dilaksanakan di berbagai tempat, terutama di Kabupaten Bojonegoro. Aneka produk makanan, minuman, kerajinan, aksesoris, fashion banyak dijual saat bazar UMKM. Namun ada yang berbeda dan unik saat bazar UMKM di halaman kampus STIE Cendekia, yakni adanya pelaku UKM yang berjualan aneka komoditas laut. Jika pedagang hasil laut pada umumnya menjual ikan konsumsi pada umumnya, di bazar STIE Cendekia banyak ikan hiu dijual selama bazar berlangsung. Selain ikan hiu, ada juga gurita dan udang mantis.

Adib Nurdiyanto selaku penjual hasil laut di bazar STIE Cendekia menyampaikan bahwa mayoritas masyarakat Bojonegoro belum pernah konsumsi ikan hiu. Ini yang membuat saya ingin menghadirkan hiu yang bisa dikonsumsi dengan harga terjangkau oleh masyarakat, yakni mulai harga 30.000 Rupiah. Ikan hiu sudah dikonsumsi sejak zaman Dinasti Ming di Cina, sekitar tahun 1368-1644. Hiu yang dijual oleh Adib adalah hiu Atelomycterus Erdmanni yang bukan termasuk jenis hewan dilindungi oleh negara, sehingga legal untuk dikonsumsi. Adapun jenis ikan hiu yang dilindungi antara lain koboi (Charcahinus longimanus), hiu lanjaman (Carcharhinus amblyrhynchos), Hiu tikus (Alopia vulpinus), Hiu paus (Tipe Rhinkodon), dan Hiu martil.

Adib mengaku membeli hasil laut ini dari Tuban, dan dijual lagi di Bojonegoro. Adib mengaku penggemar seafood di Bojonegoro cukup banyak dan rasa penasaran mereka pun luar biasa. Hal ini dibuktikan dengan adanya permintaan ikan hiu yang melebihi jumlah ikan yang dijual oleh Adib. Adib yang juga ketua Creative Economy Center (CEC) ini juga ingin menunjukkan bahwa dalam marketing, keunikan produk sangat penting. ungkap Adib

Leave a Response