puanpertiwi.com- Perasaan iri ini dapat terjadi kepada saudaranya sendiri atau teman-temannya yang lain. Dilansir dari Momjunction, inilah kemungkinan penyebab anak-anak merasa iri:
⠀
Memanjakan anak
Ketika Anda terlalu memanjakan salah satu anak, maka anak lainnya akan merasa tidak diperhatikan. Biasanya hal ini terjadi ketika lahir anggota keluarga baru, di mana orangtua akan menaruh perhatian yang begitu besar untuk si bayi. Sementara sang kakak akan merasa dilupakan dan terpuruk ketika dia tidak mendapatkan apa yang diinginkan.
⠀
Over protektif
Ketika Anda selama ini over protektif terhadap dia dan sekarang membebaskan dia begitu saja, dia akan merasa ditinggalkan. Dia bisa menjadi malu, pendiam, dan takut yang akan mengarahkan perasaannya pada perasaan iri ketika melihat anak lain yang lebih percaya diri.
⠀
Pengasuhan otoriter
Jika Anda menggunakan pola asuh yang otoriter kepadanya, artinya Anda terlalu mengontrolnya. Ini adalah kesalahan orangtua yang membuat anak menjadi penuh rasa iri. Karena ketika Anda menerapkan aturan yang ketat pada anak tanpa menjelaskan alasannya, akan berdampak pada psikisnya. Dia menjadi tidak percaya diri dan merasa tidak berharga seperti saudaranya yang lain.
⠀
Membandingkan dengan yang lain
Ini adalah salah satu kesalahan paling sering dilakukan orangtua pada anaknya. Mereka membandingkan anaknya dengan anak-anak lain. Hal ini membuat seorang anak merasa iri, bermusuhan, dan tidak percaya diri. Sebaiknya tidak perlu membandingkan kemampuan anak Anda dengan yang lain karena masing-masing anak memiliki kelebihan yang berbeda.
Reporter: Zacky
