Jakarta, puanpertiwi.com– Galeri Nasional Indonesia bekerja sama dengan dyanartstudio, seorang perupa Dyan Anggraini (Yogyakarta) dan penyair Landung Simatupang (Yogyakarta). Mereka menyelenggarakan Pameran Seni Rupa bertajuk Perempuan (di) Borobudur/Borobudur Women dengan kurator Suwarno Wisetrotomo. Pameran ini menyajikan sekitar 37 karya dua dan tiga dimensi yang memadukan seni rupa serta sastra.
Karya-karya pada pameran ini menjadi bentuk tanggapan dalam konteks masa kini terhadap relief-relief di candi Borobudur dengan pesan moralnya, dan kehadiran serta peran figur perempuan di dalamnya. Meskipun pesan-pesan itu merupakan bagian sangat penting dari warisan tak-benda (intangible) Borobudur, namun relatif belum banyak karya seni rupa di Indonesia yang diciptakan terkait dengannya. Pameran dibuka oleh Nia Dinata, tokoh perfilman Indonesia, di Galeri Nasional, Jakarta, (20/2/18).
Pembukaan pameran juga ditandai dengan pembacaan dramatik oleh Landung Simatupang.
Dyan Anggraini mulai muncul di panggung seni rupa Indonesia pada paruh kedua tahun 1970-an. Ia merupakan alumnus Sekolah Tinggi Seni Rupa ASRI Yogyakarta. Pada tahun 1977-2017, Dyan telah mengambil bagian dalam sekurangnya 141 pameran bersama di berbagai kota di Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Pameran tunggalnya yang pertama berlangsung tahun 1989, disusul pameran tunggal berikutnya pada 2003, 2004, 2005, 2007 (dua kali), dan 2013.
Sebelum purnatugas sebagai pegawai negeri, Dyan sempat menjabat sebagai Kepala Taman Budaya Yogyakarta periode 2004 – 2011.
Sementara itu, Landung Simatupang adalah penyair, penerjemah, aktor dan sutradara teater, serta pemain film. Landung merupakan lulusan Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada. Puisi Landung yang telah diterbitkan antara lain dalam Tonggak 4 – Antologi Puisi Indonesia Modern (Gramedia, 1987); Sambil Jalan (Yayasan Untuk Indonesia, 1999); dan Antologi Puisi Indonesia Kumpulan Pilihan Yayasan Lontar (Yayasan Lontar Indonesia, 2017).
Landung juga telah menerjemahkan puluhan buku dari bahasa Inggris. Beberapa prestasi yang diperoleh Landung antara lain Tokoh Seni Tempo 2013 bidang Seni Pertunjukan untuk pergelaran karyanya tentang Diponegoro ‘Sang Pangeran di Karesidenan’ dan penyutradaraan lakon ‘Endgame’ karya Samuel Beckett, serta Nomine Peran Pendukung Pria Terbaik FFI 2011. (YW)