Fashion

Young Fashion Designer Competition Lahirkan Calon Desainer Muda Berkualitas

puanpertiwi.com – Perhelatan Indonesia Fashion Week 2023 menjadi momentum bersejarah, karena beriringan dengan 10 tahun penyelenggaraannya. Di pelaksanaannya ini, bukan hanya akan tampil koleksi terbaru dari 200 lebih desainer muda dan senior, tapi setiap tahunnya juga selalu digelar Indonesia Young Fashion Designer Competition (IYFDC) yang mana merupakan ajang pencarian desainer muda berbakat dari seluruh Indonesia.

Ya, para desainer muda yang unggul di Indonesia Young Fashion Designer Competition dipastikan siap bersaing di dunia fashion. Pemenangnya juga akan mendapat banyak keuntungan yang luar biasa.

Ketua Umum Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono menjelaskan, hadirnya Indonesia Young Fashion Designer Competition karena APPMI ingin mencari talenta-talenta muda yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya yang sudah memiliki pendidikan fashion.

“Dengan adanya Indonesia Young Fashion Designer Competition, ini menjadi ajang yang tepat untuk menemukan bibit-bibit muda yang memiliki potensi yang dapat kami support kedepannya untuk menjadi desainer yang mumpuni,” ungkap Ketua Umum APPMI Poppy Dharsono.

Dari adanya ajang kompetisi ini juga, sambung Poppy, diharapkan dapat lahir produk fesyen baru yang bukan hanya fresh tetapi juga berkualitas. Sebab, bagaimana pun juga karya desainer fesyen Tanah Air sudah memiliki pasarnya sendiri dan bahkan menjadi penyumbang ekonomi yang cukup besar melalui lini ekraf.

“Industri fesyen adalah salah satu yang menjadi prioritas di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Bukan hanya Ekraf telah menjadi salah satu dari penghasil pemasukan untuk Negara yang terbesar, industri fashion terbukti menyerap banyak sekali tenaga kerja,” paparnya.


“Dengan meningkatnya jumlah middle class, gaya hidup kini menjadi sebuah kebutuhan. Ini adalah suatu komoditi yang bisa menjadi salah satu devisa yang cukup besar. Kalau saja kita semua membeli barang-barang buatan Indonesia, itu akan lebih baik lagi, sehingga pada akhirnya akan memberikan dampak ekonomi yang baik kepada negara,” tambah Poppy Dharsono.

Dalam penyelenggaraan putaran semifinal kali ini, hari Kamis tanggal 15 Desember 2022 di Roemah Djan, Indonesia Young Fashion Designer Competition didukung oleh beberapa pihak yang luar biasa, antara lain Roemah Djan dan Wardah Inspiring Beauty. Seluruh 50 semifinal hadir dari berbagai kota di Indonesia ke Jakarta dengan membawa karya-karyanya untuk dinilai oleh para juri.


Tercatat total pendaftaran lebih dari 600 peserta, yang mengumpulkan sketsa sebanyak 160. Dari 160 itu, APPMI memilih 50 semifinalis yang berasal dari berbagai kota di Indonesia.

Mulai dari DKI Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Ngawi, Samarinda, Kudus, Riau, Jepara, Blitar, Bandung, Surabaya, Denpasar, Bandar Lampung, Jambi, Gorontalo, dan masih banyak lagi. “Dari penjurian semifinal, akan dipilih 15 orang finalis,” ujar Poppy Dharsono.

Poppy Dharsono mengungkap, tema tahun ini diselaraskan dengan tema besar IFW 2023 yakni ‘SAGARA DARI TIMUR’ yang mana daerah utama yang akan kami angkat adalah Provinsi Gorontalo dengan SULAM KARAWO-nya.

“Untuk itu kami akan melihatsejauh mana kreativitas para peserta dalam menggunakan sulamkarawo di dalam desain-desain mereka,” tambah Poppy.

Mereka yang menjadi pemenang akan mendapat sederet apresiasi. Mulai dari mendapatkan beasiswa ke Koefia Accademy Roma dan Lasalle College International Jakarta dan hadiah hiburan lainnya. Selain itu mereka juga akan mendapatkan keanggotaan di APPMI secara gratis.Yang paling istimewa, mereka yang terpilih sebagai finalis akan tampil di panggung besar IFW 2023.

“Pada saat itulah mereka akan mendapatkan kesempatan untuk belajar, berlatih, dan terekspose produk-produk karya fashionnya di panggung nasional bahkan internasional,” pungkas Poppy. ***

Tags : featured

Leave a Response