Fashion

Uniqlo Lakukan Evolusi LifeWear. Kurangi Co2, Membangun Transparasi, dan Kontribusi Sosial

puanpertiwi.com – Pada acara Fast Retailing Gelar LifeWear = Sustainability Briefing Kedua, Koji Yanai, Group Senior Executive Officer Fast Retailing mempersembahkan evolusi terbaru dari LifeWear serta beragam produk dan layanan yang ditawarkan oleh UNIQLO, yang diikuti oleh pemaparan dari Yukihiro Nitta, Group Executive Officer Bidang Keberlanjutan Fast Retailing, mengenai kemajuan dalam sejumlah inisiatif penting, yang meliputi pengurangan emisi CO2, penguatan ketertelusuran, dan peningkatan transparansi.

Selanjutnya, Serena Peck, Group Executive Officer Fast Retailing dan Chief Administrative Officer & General Counsel Fast Retailing USA juga membahas pengembangan bakat dan berbagai inisiatif Keberagaman dan Inklusivitas di Amerika Serikat yang bertujuan untuk memperkuat fungsi Kantor Pusat Fast Retailing.

Selama setahun terakhir, kami telah membuat banyak kemajuan dalam berbagai inisiatif untuk membuat LifeWear tersedia ke lebih banyak pelanggan serta menyelenggarakan berbagai aktivitas bisnis untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dan komunitas di seluruh dunia, kata Koji Yanai, Group Senior Executive Officer Fast Retailing. Menanggapi masukan dari para pelanggan kami di seluruh dunia, kami telah meluncurkan sejumlah proyek baru seperti layanan repair RE.UNIQLO STUDIO. Ke depannya, dengan bekerja sama dengan pelanggan, mitra bisnis, dan LSM, kami akan terus mengintensifkan langkah kami untuk menjadikan LifeWear sebagai landasan untuk membuat kehidupan orang dan masyarakat menjadi lebih baik.

Fast Retailing telah mencetak sejumlah kemajuan dalam memenuhi target fiskal 2030, antara lain:

Produk

Pada Fast Retailing Group secara keseluruhan, persentase penggunaan bahan daur ulang serta bahan dengan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah pada produk tahun 2022 telah meningkat menjadi 5%; dan terus bergerak menuju target 50% pada tahun fiskal (FY) 2030. Dari semua polyester yang digunakan, persentase polyester yang berasal dari bahan daur ulang telah meningkat menjadi sekitar 16%.
Mulai Fall/Winter 2022, produk Jaket Fleece Lembut Resleting UNIQLO kini terbuat dari bahan polyester yang berasal dari botol PET daur ulang.
Pada September 2022, UNIQLO meluncurkan RE.UNIQLO STUDIO di toko Regent Street di London. RE.UNIQLO STUDIO adalah sebuah layanan yang memungkinkan pelanggan untuk memakai produk LifeWear mereka yang berharga untuk waktu yang lebih lama. Selain itu, layanan ini juga telah diluncurkan di beberapa pasar secara global, salah satunya melalui uji coba layanan di toko UNIQLO Setagaya Chitosedai di Jepang yang dimulai pada 22 Oktober 2022. UNIQLO juga berkomitmen untuk memperluas layanan ini baik di Jepang maupun di luar negeri (negara dimana lokasi toko UNIQLO berada).

Mengurangi CO2

Di Toko dan Kantor: Sejalan dengan target perusahaan untuk 100% beralih ke sumber energi terbarukan pada tahun fiskal 2030, toko dan kantor UNIQLO di Eropa, Amerika Utara, Vietnam, Indonesia, dan Thailand telah sukses melaksanakan peralihan ini.
Rantai Pasokan: Sejumlah pabrik mitra utama yang memproduksi 90% produk UNIQLO dan GU tengah mengembangkan langkah-langkah penghematan energi, mengurangi penggunaan batu bara, dan memanfaatkan energi terbarukan. Rencana pengurangan CO2 perusahaan terus mengalami kemajuan melalui diskusi pemecahan masalah secara teratur dengan pabrik-pabrik mitra ini.

Membangun Ketertelusuran dan Transparansi

Fast Retailing telah merampungkan sistem pengonfirmasian rencana dan kinerja rantai pasokan, yang memungkinkan pelacakan manajemen data dalam sistem serta koordinasi dengan pabrik mitra dari Fall/Winter 2022.
Program konfirmasi penelusuran pihak ketiga juga telah diselesaikan dan diluncurkan pada waktu yang sama.

Pada Spring 2023 nanti, Fast Retailing berencana untuk menerapkan Kode Etik bagi Mitra Produksi seperti pabrik pemintalan hingga melaksanakan audit lingkungan tenaga kerja dan ketertelusuran secara teratur.
Inisiatif ini, yang dimulai melalui produk UNIQLO tertentu, direncanakan akan diperluas untuk mencakup semua produk UNIQLO dan semua merek Fast Retailing Group dalam beberapa waktu ke depan.
Fast Retailing akan melanjutkan upaya untuk meningkatkan transparansi dengan memperluas cakupan daftar mitra produksinya, dan sedang mempertimbangkan untuk memperluas daftar ini dengan menyertakan pabrik pemintalan di masa mendatang.

Mereformasi Metode Pemantauan Lingkungan Tenaga Kerja

Sejak September 2020, Fast Retailing telah secara bertahap menerapkan SLCP: Program Konvergensi Sosial dan Tenaga Kerja, sebuah kerangka kerja penilaian industri pakaian jadi bagi pabrik untuk mengevaluasi risiko dan masalah di lingkungan tenaga kerja secara independen dan memperbaikinya. Program ini dijadwalkan akandiluncurkan di semua pabrik garmen dan pabrik kain utama pada akhir tahun fiskal 2023.
Pada saat yang sama, Fast Retailing telah mengadopsi kebijakan tanpa toleransi yang secara ketat ditujukan untuk menanggapi pelanggaran hak asasi manusia yang serius dan memperkuat kemampuan perusahaan untuk mendeteksi pelanggaran hak asasi manusia dan risiko lingkungan kerja sebelum terjadi.

Memperluas Informasi yang Dibagikan kepada Pelanggan

Mulai tahun 2023, UNIQLO akan menyediakan informasi rantai pasokan untuk masing-masing produk secara bertahap di toko online-nya. Selama tahun 2023, setiap halaman produk akan menampilkan informasi negara produksi, diikuti dengan informasi negara asal bahan di fase berikutnya.
Pada tahun 2025, UNIQLO akan menentukan dan menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan dalam membuat keputusan yang tepat saat memilih produk.
UNIQLO telah bekerja sama dengan para ahli untuk membangun sistem verifikasi yang memastikan informasi produk ditampilkan dengan benar untuk menghindari kesalahpahaman para pelanggan.

Inisiatif Kontribusi Sosial

Fast Retailing telah berkontribusi sebesar JPY 8,8 miliar pada tahun fiskal 2022 melalui berbagai kegiatan kontribusi sosial, serta menyumbangkan 6,98 juta potong pakaian* sebagai bagian dari inisiatif dukungan. Total penerima kontribusi ini mencapai 7.94 juta orang.
UNIQLO meluncurkan proyek T-shirt amal PEACE FOR ALL yang merefleksikan harapan akan perdamaian. Inisiatif ini juga akan diadakan kembali di masa mendatang.

Fast Retailing akan memperluas kegiatan dukungannya bagi para pengungsi dan orang-orang terlantar. Di Eropa, Fast Retailing akan berupaya mempromosikan lapangan kerja dan mendukung pemukiman kembali para pengungsi Ukraina. Fast Retailing juga telah meluncurkan sebuah proyek untuk mendukung kemandirian para wanita Rohingya terlantar yang mencari perlindungan di Bangladesh.
Fast Retailing akan memperluas program pengembangan generasi berikutnya melalui peluncuran program Global Brand Ambassadors.
The Fast Retailing Foundation meluncurkan sebuah proyek reforestasi di Filipina dan berencana menanam sekitar 200.000 pohon di tiga lokasi.

Memajukan Keberagaman dan Inklusi

Fast Retailing telah menetapkan target untuk meningkatkan representasi wanita di tingkat manajemen menjadi 50% pada akhir tahun fiskal 2030. Pada akhir Agustus 2022, angka ini telah meningkat menjadi 43,7%.

Fast Retailing juga menetapkan target ketenagakerjaan global bagi penyandang disabilitas dan terus berupaya menggencarkan inisiatif demi mencapai sasaran ini. ***

Tags : featured

Leave a Response