Tolak Pembuatan Portal Elektronik dari Kemenkes, Warga Hang Jebat Kebayoran Lakukan Aksi Jalan Santai
puanpertiwi.com – Kenakan kaos hitam bertuliskan Hang Jebat Melawan, warga RW 08 Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru lakukan giat jalan santai (Minggu, 05/01/2025).
Aksi yang dilakukan dimomen Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia ini adalah bentuk protes warga Hang Jebat terhadap pembuatan gapura dan portal elektronik oleh Kementerian Kesehatan di Jalan Umum wilayahnya.
Warga menilai apa yang dilakukan Kementerian Kesehatan adalah hal yang tidak masuk akal dan melanggar hak asasi manusia. Pasalnya, pembangunan portal elektronik tersebut berada di wilayah jalan umum yang menjadi akses utama keluar masuk kendaraan warga Hang Jebat RW 08 Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
“Dengan adanya jalan santai ini kami akan membombardir agar semua masyarakat mengerti bahwa kami disini punya permasalahan yang dimana wilayah kami, atau kampung kami ini ada bangunan yang berbentuk gapura dan portal. Yang dimana portal dan gapura itu berada di wilayah kami sebagai akses keluar masuk, sementara kemenkes yang membuat atau yang membangun itu tidak semestinya dia membangun, karena tidak ada haknya sebenarnya untuk membangun.” ungkap Hartopo selaku Ketua Tim Musyawarah Warga Hang Jebat.
Dengan didampingi Perhimpunan Badan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI), jalan santai ini bertujuan untuk menarik atensi masyarakat agar publik tau bahwa Kementerian Kesehatan nekat melakukan pembangunan gapura dan portal elektronik yang mana hal tersebut mengganggu proses keseharian warga Hang Jebat, baik secara ekonomi, sosial dan budaya.
“Hari ini, kami mendampingi warga Hang Jebat melakukan perlawanan terhadap Kemenkes, yang mana kebijakan kemenkes di wilayah Hang Jebat dengan melakukan pembuatan portal maupun gapura sangat merugikan”, ungkap Fajar Kurniawan, SH, MH, selaku pengurus BPHI.
Fajar menambahkan, diketahui bersama bahwa jalan yang ditutup oleh portal tersebut sudah lama dipakai warga Hang Jebat. Saat portal yang dibuat oleh Kemenkes dapat merugikan warga. PBHI sepakat untuk mendampingi warga Hang Jebat bersama – sama untuk melawan kebijakan kemenkes.
Kegiatan jalan santai ini merupakan langkah awal perlawanan warga Hang Jebat terhadap Kemenkes.
“Kami tetap akan melakukan sosialisasi ke Kemenkes, ke Komnas HAM, ke Komisi 3, kami akan sambangi semua yang berkompeten untuk melihat kebijakan – kebijakan ini sangat bertentangan dengan hak asasi manusia”, tutup Fajar Kurniawan.
Langkah – langkah yang akan warga dan BPHI lakukang didukung langsung oleh Katua RW 08 Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
“Saya ingin warga tetap menyuarakan untuk melawan kepada Kemenkes, tapi melawan dengan elegan tidak perlu anarkis, hindarkan anarkis. Kita tetap elegan untuk bisa melawan yang jelas, melawan untuk dikembalikan seperti semula” ujar Dirwantoro, Ketua RW 08 Kelurahan Gunung. ***