Event & Info

Titi Kamal Sedih Dalami Karakternya Sebagai Ibu Tunggal di Film Tabayyun: Aku Sempat Mengurung Diri

puanpertiwi.com – Titi Kamal berperan sebagai ibu tunggal untuk film terbarunya, Tabayyun.

Film Tabayyun mengangkat kisah perjuangan Zalina (Titi Kamal) yang menghadapi tekanan sosial dan stigma, karena menjadi ibu tua tunggal dengan status yang kelam di masa lalunya, serta mengalami dilema cinta yang rumit.

Berperan sebagai Zalina, seorang ibu tunggal yang harus berjuang membesarkan anaknya dengan masa lalu yang kelam dalam film Tabayyun, Titi Kamal mengaku sedih saat mendalami karakternya.

“Semakin aku mendalami karakter Zalina, aku makin sedih. Karena karakternya sedih banget,” kata Titi Kamal dalam acara gala premiere film Tabayyun, Rabu, 30 April 2025, di Plaza Senayan, Jakarta.

“Zalina itu wanita baik yang tidak menginginkan cinta sama sekali karena sadar masa lalunya buruk dan gak layak, lebih introvert karena ia mengalami hidup yang seharusnya memiliki mimpi untuk masa depannya tapi harus hancur dalam semalam,” papar Titi Kamal.

Bahkan untuk mendalami karakternya, Titi Kamal juga mengaku sempat menyendiri di lokasi syuting.

“Sempat di awal-awal sampai beberapa hari scene itu berat banget, sampai aku harus mengurung diri di kamar saat di lokasi syuting untuk bisa mendalami karakternya itu. Padahal biasanya aku tuh orangnya senang bergaul dengan tim dan teman-teman main lainnya, tapi karena ini scenenya berat banget jadi aku memilih mengurung diri di kamar untuk menyendiri dulu,” ungkap istri Christian Sugiono ini.

Namun hal ini tidak berlangsung lama, Titi Kamal mengungkapkan akhirnya bisa menerima karakternya itu dengan baik seiring berjalannya waktu syuting.

“Tapi setelah satu minggu aku menyendiri, aku akhirnya sudah bisa bergaul lagi dengan yang lainnya,” lanjut Titi Kamal.

Film Tabayyun menceritakan jatuh bangun kehidupan Zalina (Titi Kamal) sebagai seorang ibu tunggal dari Arka (Farrell Rafisqy).

Latar belakang ayah Arka yang tidak dijabarkan secara jelas, membuat Zalina menjadi bahan gosip di kantor.

Hidup Zalina semakin rumit ketika Arlo (Ibrahim Risyad), anak dari pimpinan perusahaan, malah jatuh cinta kepadanya. Padahal Arlo sudah dijodohkan dengan Arum (Naysilla Mirdad).

Zalina terus berusaha menjauhi Arlo, karena ia sadar bahwa mereka tidak setara. Apalagi ibu Arlo yaitu Samira (Jenny Rachman) menentang cinta mereka.

Kegigihan Arlo yang tidak bisa dibendung, akhirnya membuat Samira ingin bertemu dan ber-tabayyun dengan Zalina.

Namun siapa sangka, ternyata masa lalu Zalina malah jauh lebih kelam.

Berperan sebagai Arlo, anak pemimpin perusahaan yang mencintai Zalina, namun sudah dijodohkan dengan Arum, Ibrahim Risyad mengungkapkan tidak merasa kesulitan membangun chemistry saat melakukan proses syuting bersama Titi Kamal dan Naysilla Mirdad.

“Sebelumnya pernah ada project bareng tapi memang gak lama, tapi untungnya mereka berdua tuh orangnya sangat baik, jadi meski pertama kali bertemu dan reading langsung cepat gitu loh chemistrynya. Kebetulan ternyata aku dan kak Titi itu juga sepupu jauh jadi apa ketemu langsung ada saja banyak bahan obrolannya, dan ternyata orangnya itu seru dan unik,” ungkap Ibrahim Risyad.

Tabayyun merupakan film terbaru garapan rumah produksi Beehave Pictures, yang sebelumnya telah sukses dengan film Air Mata Di Ujung Sajadah (2023) dengan meraup 3,2 juta penonton di Indonesi dan menjadi film drama Indonesia terlaris sepanjang masa di negara Malaysia.

Kali ini Beehave Pictures juga bekerjasama dengan rumah produksi A&Z Films dan Legacy Pictures.

Ide cerita film ini diambil dari novel Tabayyun karya Ilyas Bachtiar.

Ronny Irawan dan Nafa Urbach selaku produser sangat optimis bahwa film ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat.

Apalagi film ini sangat cocok dengan kondisi sekarang, dimana masyarakat begitu mudah menghakimi orang lain.

Film Tabayyun juga diisi tiga lagu cantik sebagai Original Soundtrack (OST) yang masing-masing dinyanyikan oleh Fabio Asher (Tanpa Balasmu), Anggis Devaki (Lewat Semesta) dan Nabila Ellisa (Menaruh Hati Tanpa Hati Hati).

Di belakang layar film Tabayyun ada nama Key Mangunsong (sutradara) dan Titien Wattimena (penulis skenario), maka bisa dipastikan film ini kembali menggunakan formula drama menyentuh dan menguras airmata.

Ronny Irawan menjanjikan bahwa film Tabayyun lebih kaya dengan rasa.

“Pokoknya pengalaman nonton film ini akan berbeda. Emosi penonton diobok-obok naik turun dari sedih, gembira sampai gemes,” janjinya.

Ronny Irawan juga berharap, film Tabayyun ini bisa menjadi inspirasi dari pesan moral yang tersirat.

“Aku sama Nafa itu punya komitmen, dari pengalaman film Air Mata Di Ujung Sajadah (2023), banyak orang yang rela naik motor sampai 6-7 jam dari perjalanan untuk datang ke gedung bioskop, jadi sekarang seperti punya tanggungjawab moral bahwa setiap apa yang kita produksi itu harus memberikan inspirasi dan membuat orang merasa berharga, itu sih yang ingin disampaikan di masyarakat,” papar Ronny Irawan.

Nafa Urbach juga memaparkan bahwa film Tabayyun ini, bisa menjadi bukti kekuatan seseorang meski ia memiliki masa lalu yang kelam.

“Ada satu plot yang menjadi power full, yaitu seburuk-buruknya masa lalu seseorang, ia tetap berharga di mata Allah,” pungkas Nafa.

Mampukah Arlo ber-tabayyun dan menerima Zalina dengan masa lalunya? Saksikan Film Tabayyun, yang akan tayang di bioskop Indonesia mulai 8 Mei 2025.**

 

 

Tags : featured

Leave a Response