puanpertiwi.com – Bulan Ramadhan merupakan momen istimewa bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Momen ini juga menjadi peluang besar bagi para pelaku usaha, khususnya UMKM lokal, untuk meningkatkan penjualan.
Merchant Marketing Lead Tokopedia, Annabel, mengatakan, “Di Tokopedia, sejumlah kategori produk, seperti Makanan dan Minuman, Kecantikan dan Perawatan Tubuh, Otomotif, Rumah Tangga, dan Fesyen menjadi yang paling diburu oleh masyarakat menjelang Ramadan 2024. Melihat animo tinggi masyarakat untuk belanja jelang Ramadan, Tokopedia kembali menghadirkan kurikulum #SIAPRAMADAN 2024 untuk para pelaku usaha, khususnya UMKM lokal, agar penjual bisa memaksimalkan strategi jualan online di Tokopedia.”
Tokopedia melalui Annabel, membagikan tips bagi penjual dalam memaksimalkan penjualan jelang dan selama bulan Ramadan 2024.
Berikut tips untuk UMKM agar bisa memaksimalkan jualan online saat ramadan
1. Jaga stok barang biar penjualan aman saat Ramadan 2024
Ketika Ramadan, jumlah penjualan beberapa produk biasanya mengalami peningkatan. Cek stok barang di toko dan pastikan jumlahnya aman agar pembeli tidak berpaling ke toko lain.
“Agar penjualan maksimal, penjual dapat memanfaatkan fitur Wawasan Pasar untuk mengetahui produk yang paling laris atau cari tahu bocoran produk terlaris Ramadan 2024 di Rekomendasi Produk pada halaman Pusat Edukasi Seller,” ungkap Annabel.
2. Dekorasi halaman produk dan toko dengan tema Ramadan agar pembeli terkesan
Ciptakan suasana ala Ramadan di halaman toko penjual dengan menggunakan fitur Dekorasi Toko di Tokopedia. “Pada halaman Dekorasi Toko, penjual bisa menampilkan banner atau gambar promosi toko, video dan kupon promo. Dekorasi Toko berpotensi menarik lebih banyak calon pembeli dengan konten-konten menarik yang dapat meningkatkan branding hingga penjualan toko,” kata Annabel.
“Selain itu, jangan lupa mempertajam tulisan atau copywriting yang langsung bisa dipahami oleh target pembeli. Gunakan kalimat yang bisa mencuri perhatian calon pembeli pada Banner Toko maupun deskripsi produk, misalnya dengan menaruh harga produk setelah diskon. Agar lebih relevan, terapkan teknik SEO dengan menyasar kata-kata relevan yang lagi populer agar toko penjual mudah ditemukan calon pembeli melalui mesin pencarian,” jelas Annabel.
3. Hadirkan berbagai promosi untuk memikat hati pembeli
Sisihkan sekian anggaran untuk promosi saat Ramadhan 2024. Tawarkan berbagai promosi menarik untuk menarik perhatian calon pembeli. Sebelum menghadirkan promosi, kenali target pasar lewat fitur Wawasan Pembeli serta pantau terus pola penjualan produk di toko. Penjual juga bisa melakukan riset dengan melihat strategi penjual lainnya, seperti cara mereka atur promosi dan apa yang disukai pembelinya.
“Sejumlah fitur promosi yang dapat dimanfaatkan penjual antara lain kupon cashback, diskon toko, flash sale, rilisan spesial, diskon bertingkat, hadiah pembelian, bebas ongkir, dan masih banyak lagi. Penjual juga bisa memanfaatkan fitur ‘Buy More, Save More’ atau ‘Beli Banyak Lebih Hemat’, dan berkesempatan muncul di halaman strategis Tokopedia, seperti kampanye Tokopedia dan TikTok ‘Ramadan Ekstra Seru’ yang berlangsung sepanjang bulan puasa,” papar Annabel.
“Penerapan fitur ‘Buy More, Save More’ atau ‘Beli Banyak Lebih Hemat’ bisa dikombinasikan sesuai preferensi. Contohnya, buatlah opsi ‘Beli 2 diskon 5%’, ‘Beli 3 diskon 10%’ dan masih banyak lagi,” tambah Annabel.
4. Manfaatkan tren video pendek dan live streaming agar pembeli makin yakin
“Penjual dapat memanfaatkan tren video pendek dan live streaming untuk meningkatkan kepercayaan calon pembeli dan memperluas jangkauan promosi selama bulan Ramadan. Gunakan media sosial untuk menyebarkan kemeriahan promo yang dihadirkan, dengan menetapkan konten yang ingin disampaikan dan mengatur jadwal unggah konten, termasuk saat sahur, ngabuburit, dan berbuka puasa,” kata Annabel.
“Pastikan bahwa konten dan topik bahasan sesuai dengan kategori produk yang dijual. Misal, untuk produk fesyen, penonton cenderung ingin mengetahui kualitas serta tampilan dari produk tersebut. Penjual dapat membuat konten berupa cara pemakaian (try on) atau padu padan (mix and match) pakaian untuk meningkatkan interaksi dengan calon pembeli. Pada kurikulum #SIAPRAMADAN 2024, penjual juga bisa mendapatkan tips dan trik agar konten video penjual bisa jadi trending atau masuk ‘FYP’ di platform video singkat TikTok,” jelas Annabel.
5. Evaluasi jualan toko agar penjualan semakin optimal
Luangkan waktu untuk mengevaluasi performa penjualan toko selama Ramadhan melalui fitur Wawasan Toko. Tinjau data penjualan, kunjungan toko, produk terlaris dan yang belum terjual, ulasan pembeli, dan tren pasar untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Evaluasi pula anggaran yang telah dikeluarkan, serta manfaat dari kampanye atau promosi toko yang sudah diterapkan.
“Pantau juga performa promosi toko di media sosial. Lakukan evaluasi angka, metrik serta engagement rate di media sosial setiap minggunya. Cek juga kualitas komentar yang ada di setiap konten untuk mengetahui relevansi konten yang dibuat. Penjual juga sangat disarankan untuk membangun kedekatan dengan pembeli, termasuk membalas pesan dan komentar,” saran Annabel.
Beragam materi edukasi yang relevan, misalnya untuk seperti #SIAPRAMADAN 2024 di halaman Pusat Edukasi Seller untuk membantu pelaku usaha di Indonesia khususnya UMKM lokal mempersiapkan bisnis dengan lebih baik dan matang saat Ramadhan. Halaman Pusat Edukasi Seller tersebut bisa diakses sepenuhnya secara gratis oleh pelaku usaha. ***