Tingkatkan Promosi Destinasi Wisata, Taiwan Luncurkan Kampanye Branding Mobil Bertajuk Menyala Taiwan-ku, Hadirkan Sentuhan Artistik
puanpertiwi.com – Tak hanya dalam negeri, liburan ke luar negeri saat ini juga semakin diminati masyarakat Indonesia, untuk bisa menikmati keindahan alam dan pengalaman baru menjadi turis asing, salah satunya ke Taiwan.
Dalam upaya mengembangkan budaya dan keindahan wisata, Taiwan Tourism Administration (TTA) telah meluncurkan kampanye inovatif dan menarik di Jakarta dengan tema ‘Menyala Taiwan-ku’.
Kampanye bertajuk ‘Menyala Taiwan-ku’ ini bertujuan untuk mempromosikan pesona pariwisata Taiwan yang beragam untuk masyarakat Indonesia.
Kampanye ini mencakup area yang luas, dengan 310 kendaraan yang dihiasi branding mobil yang berkeliling di kawasan Jakarta Raya, serta 10 bus yang melintasi salah satu jalan utama kota, Jalan Sudirman, menarik perhatian jutaan orang dengan daya tarik Taiwan dan tema ‘Taiwan Waves of Wonder’.
Inisiatif unik ini menghadirkan sentuhan artistik dari tim ilustrasi terkenal Indonesia, Tahilalats.
Sebelum membuat desain-desain tersebut, tim Tahilalats mengunjungi Taiwan untuk mendapatkan pengalaman secara langsung budaya pulau tersebut.
Dengan gaya desain yang unik dan berciri-khas ala Tahilalats, mereka mengembangkan tiga tema utama untuk desain di kendaraan: Masakan Taiwan, Festival Budaya, dan Destinasi Ikonik.
Nur Fadli Mursiding, Kreator Taiwan dari tim Tahilalats mengatakan, tujuan utama dari Taiwan Tourism ini adalah agar bisa tersampaikan dengan visual dan karya yang dibuatnya.
“Dengan ikon-ikon dan warna-warna yang saya buat, akhirnya bisa dilihat. Tujuannya masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta bisa melihat secara visual picture Taiwan itu sendiri, dan untuk menyebarkan Awareness tentang Taiwan,” kata Nur Fadli Mursiding, Kreator Taiwan, saat konferensi pers Kampanye bertajuk ‘Menyala Taiwan-ku’, Kamis, 28 November 2024, di Jakarta.
Ilustrasi berwarna cerah ini menampilkan sorotan-sorotan seperti Taipei 101, Kereta Gantung Sun Moon Lake, telur dadar tiram, dan bubble tea, serta elemen festival seperti Taiwan Lantern Festival dan Dragon Boat Festival, menawarkan perjalanan visual yang menyegarkan dan imersif melalui Taiwan.
Seni Bertemu Budaya dalam Kolaborasi Lintas Negara
Kemitraan antara Taiwan Tourism Administration dan Tahilalats menandai pendekatan baru dalam promosi pariwisata.
Dengan menangkap berbagai esensi Taiwan melalui lensa otentik dari para seniman yang secara langsung mengunjungi Taiwan, kampanye ini membawa Taiwan lebih dekat ke hati orang Indonesia.
Desain kendaraan yang berwarna-warni dan animatif ini akan memberikan sentuhan Taiwan yang hidup di jalan-jalan Jakarta, menyuguhkan keunikan visual yang tak terlupakan dengan tujuan mengundang untuk eksplorasi dan menambah koneksi di Taiwan.
Citra Pariwisata Taiwan Meningkat
Kampanye ini memberikan energi baru dalam pemasaran pariwisata Taiwan di Indonesia, semakin memperkuat profil internasional Taiwan yang terus berkembang.
Pada kesempatan ini, Bapak Chou Shih Pi, Direktur Taiwan Tourism Information Center di Jakarta juga mengatakan, kampanye ini bertujuan ingin mengenalkan pada turis Indonesia, bahwa Taiwan menjadi salah satu tempat wisata yang masyarakatnya sangat ramah, terutama untuk masyarakat muslim Indonesia.
“Kampanye ini ingin memberitahukan kalau di Taiwan itu sudah sangat welcome untuk masyarakat Muslimah Indonesia,” kata Bapak Chou.
Seperti diketahui, Taiwan baru-baru ini menempati posisi ketiga di antara destinasi non-OIC dalam Global Muslim Travel Index 2024, menegaskan komitmen Taiwan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim dan mendapatkan pujian luas dari pengunjung Indonesia.
“Menempati posisi ketiga di antara destinasi non-OIC dalam Global Muslim Travel Index 2024, di Taiwan sudah banyak disediakan masjid di sana, makanan halal juga banyak, dan orang Taiwan juga ramah,” ujar Bapak Chou.
“Yang penting ada satu juta orang yang bisa melihat karya Taiwan ini, sehingga masyarakat Indonesia bisa mengetahui bahwa Taiwan bisae menjadi tujuan wisata yang paling menarik bagi para muslim di seluruh dunia,” lanjutnya.
Peningkatan Wisatawan Indonesia
Indonesia, dengan populasi yang beragam lebih dari 270 juta jiwa, termasuk lebih dari 30 juta orang keturunan Tionghoa dan komunitas Muslim terbesar di dunia, merupakan pasar utama bagi Taiwan.
Sejak didirikan Taiwan Tourism Information Center di Jakarta pada awal 2024, biro ini telah meluncurkan berbagai aktivitas promosi untuk meningkatkan visibilitas merek Taiwan.
Sebagai hasilnya, dari Januari hingga Agustus 2024, Taiwan menyambut lebih dari 150.000 pengunjung asal Indonesia, mencatatkan pertumbuhan tahunan yang signifikan sebesar 16,39%.
Insentif Baru untuk Menarik Lebih Banyak Pengunjun mengumumkan langkah-langkah baru yang menarik untuk lebih mengundang para wisatawan Indonesia.
“Selain promosi ‘Lucky Taiwan Trip’ yang memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk memenangkan kredit perjalanan NTD 5.000, kami akan menggandakan entri undian untuk pengunjung yang kembali mulai 1 Oktober 2024, agar meningkatkan peluang mereka memenangkan hadiah,” ungkap Bapak Chou.
Selain itu, Bapak Chou mengatakan, kartu SIM gratis dan berbagai penawaran menarik lainnya akan tersedia untuk membuat perjalanan ke Taiwan semakin menyenangkan.
“Kami mengundang semua orang untuk merasakan kebahagiaan dan kehangatan berwisata di Taiwan, destinasi yang sempurna untuk keluarga dan teman-teman,” ujar Bapak Chou.
Visi untuk Pertukaran Pariwisata di Masa Depan
Kampanye ‘Menyala Taiwan-ku’ dan upaya promosi terkait tidak hanya memperkuat hubungan budaya dan pariwisata antara Taiwan dan Indonesia, tetapi juga membuka jalan untuk kolaborasi industri yang lebih dalam.
Taiwan berharap dapat menyambut lebih banyak wisatawan Indonesia untuk merasakan kekayaan warisan budaya, pemandangan alam yang menakjubkan, dan masakan yang menggugah selera.
‘Menyala Taiwan-ku’ Bersinar Terang Kampanye kendaraan ‘Menyala Taiwan-ku’ akan menyemarakkan jalan-jalan Jakarta dengan visual yang cerah dan energik selama tiga bulan ke depan.
Dengan 310 kendaraan dan 10 bus yang melintasi distrik-distrik sibuk, penduduk Jakarta diundang untuk menangkap desain-desain mencolok ini, mengunggah foto di media sosial, dan mengikuti kontes khusus untuk kesempatan memenangkan hadiah menarik.
Kampanye ini akan berjalan selama tiga bulan, dan untuk saat ini masih berlangsung di Jakarta. Jika tahun 2025 nanti memungkinkan untuk diadakan kampanye Taiwan Tourism ini kembali, maka akan dilanjutkan di Surabaya dan Medan.**