Nasional

TAUSIYAH DAN TANYA JAWAB SEPUTAR RAMADHAN OLEH NASRULLLAH.AR SERETARIS UMUM MUI KALSEL.

Puanpertiwi.com Sholat sunat Tarawih ini akan ditutup dengan Sholat Sunat Witir. Lantas bagaimana tata cara sholat tarawih dan witir ini?

Fokus Pertanyaan

*Apa itu sholat sunat Tarawih?
Salat Tarawih adalah salat sunah yang dilakukan khusus hanya pada bulan Ramadan. Tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jamak dari تَرْوِيْحَةٌ yang diartikan sebagai “waktu sesaat untuk istirahat”. Waktu pelaksanaan salat sunah ini adalah selepas salat Isya dan biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid.

*Apa itu sholat sunat Witir?
Salat Witir (Arab: صلاة الوتر Sholatul witr) adalah salat sunah yang dikerjakan pada waktu malam hari antara setelah waktu isya dan sebelum waktu salat Subuh, dengan rakaat ganjil. Salat ini dilakukan setelah salat lainnya, seperti tarawih dan tahajjud).

*Berapa jumlah rakaat sholat Tarawih dan Witir?
Ada berbagai macam pendapat soal jumlah salat tarawih. Ada yang melaksanakannya dengan 8 rakaat, 12 rakaat dan 20 rakaat, dengan ketentuan sebagai berikut.
Salat tarawih 20 rakaat + witir 3 rakaat dilakukan dengan cara 2 rakaat salam – 2 rakaat salam dst) dan witir sebanyak 3 rakaat dengan cara 2 rakaat salam ditambah 1 rakaat salam.
Salat tarawih 8 rakaat + witir 3 rakaat dilakukan dengan cara 4 rakaat salam – 4 rakaat salam dan witir sebanyak 3 rakaat sekaligus atau 2 rakaat salam + 2 + 2 + 2 dan witir sebanyak 3 rakaat sekaligus

*Berapa jumlah rakaat sholat Witir?
Salat witir adalah salat malam yang jumlahnya sebelas rakaat.

*Hadis terkait sholat Tarawih dan Witir?
1. Hadis Nabi riwayat Imam al-Bukhari, Muslim dan lainnya:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau.” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
2. Dijelaskan Rasulullah Shallallahu alaihi wa salllam dalam sabdanya:

إِنَّ اللَّهَ زَادَكُمْ صَلَاةً فَحَافِظُوا عَلَيْهَا وَهِيَ الْوَتْرُ أخرجه أحمد

Sesungguhnya Allah telah menambah untuk kalian satu shalat, maka jagalah shalat tersebut. Shalat itu ialah Witir. [HR Ahmad dan dishahîhkan Syaikh al-Albâni dalam Irwa` al-Ghalîl, 2/159].

*Apa ganjaran pahala bila sholat tarawih dan witir dikerjakan berjemaah cari masjid?
• Hikmah sholat Tarawih dikerjakan berjamaah di masjid adalah pertama, memberikan peluang mendapatkan pahala ibadah lebih banyak melalui sholat berjamaah karena pahala sholat berjamaah 27 kali lipat dari sholat munfarid. Kedua, memupuk kecintaan kepada masjid melalui salat berjamaah di tempat suci itu agar menjadi orang yang terpaut hatinya kepada masjid dan dengan demikian diharapkan termasuk salah satu dari tujuh golongan yang akan mendapatkan perlindungan Allah pada hari kiamat sebagaimana disebutkan dalam hadis. Ketiga, merupakan wahana bagi jamaah untuk memperoleh pengetahuan agama Islam melalui ceramah-ceramah yang disampaikan oleh para penceramah menjelang sholat Tarawih di masjid.
• Shalat tarawih berjamaah seperti qiyamul lail Semalam Penuh
Sholat tarawih bisa dilakukan sendiri maupun berjamaah. Namun jika dilakukan berjamaah dan bersama imam, maka akan mendapatkan pahala sholat qiyamul lail satu malam penuh, sebagaimana dalam hadits:
Dari Abu Dzar, Nabi SAW pernah mengumpul kan keluarga dan para sahabatnya, lalu bersabda “Siapa yang sholat bersama imam sampai selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh” (HR. Ahmad)

Disebutkan pula dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi:
“Sesungguhnya siapa saja yang shalat bersama imam hingga imam itu selesai, maka ia dicatat telah mengerjakan shalat semalam suntuk (semalam penuh).” (HR. Tirmidzi)

Selain itu, melaksanakan sholat berjamaah sudah memiliki keutamaan yakni lebih utama 27 derajat dari sholat sendiri sebagaimana dalam hadits:
“Sholat berjamaah lebih utama dibanding sholat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.” (HR. Bukhari)

Hikmah/Keutamaan Shalat Tarawih dan Shalat Witir

SHALAT TARAWIH
Bulan Ramadhan pada dasarnya bukan hanya sekedar bulan puasa untuk menahan lapar dan haus saja. Lebih dari itu, bulan ini juga menjadi bulan ibadah dan panen pahala. Ada banyak ibadah khusus dan keutamaan yang hanya Allah berikan pada bulan ramadhan saja. Karena itu, tak jarang orang – orang berlomba – lomba dalam beribadah selama bulan Ramadhan.
Salah satu ibadah khas yang ada pada bulan Ramadhan adalah salat tarawih. Pada umumnya, salat tarawih ini dilakukan setelah shalat isya’ dan dilakukan secara berjamaah. Ada yang melaksanakannya sebanyak 8 rakaat, namun ada juga yang melaksanakan salat tarawih sebanyak 20 rakaat.
Hal itu adalah perbedaan yang wajar dan tidak perlu menjadi masalah. Yang terpenting adalah kita mampu menghidupkan malam bulan ramadhan dengan salat tarawih. Karena dalam beberapa riwayat, dikatakan bahwa orang yang melaksanakan tarawih dengan mengharap ridho Allah, maka dosa – dosanya yang telah lalu akan dihapuskan oleh Allah.
Tapi, selain dihapuskan dosa – dosanya, salat tarawih juga memiliki berbagai hikmah lainnya. Berikut ini adalah beberapa hikmah shalat tarawih yang perlu Anda ketahui:

• Salat Sunnah Paling Utama
Ulama hanabilah atau ulama yang memegang madzhab Hambali mengatakan bahwa shalat tarawih adalah salat sunnah yang paling utama dibandingkan dengan shalat sunnah lainnya. Selain itu, shalat sunnah ini adalah salah satu dari sedikit salat sunnah yang pelaksanaannya sunnah dilakukan dengan berjamaah. Bahkan shalat ini juga dikatakan serupa dengan shalat fardhu.

Selain salat tarawih, salat sunnah yang paling utama lainnya adalah salat rawatib. Yaitu salat sunnah yang dilakukan sebelum atau sesudah salat fardhu. Sementara, salat sunnah yang pelaksanaannya sangat dianjurkan untuk dilakukan berjamaah adalah salat kusuf atau salat gerhana, kemudian salat tarawih.

• Diampuni Dosanya Yang Telah Lalu

Seperti dikatakan sebelumnya, salah satu keutamaan salat tarawih adalah mendapatkan pengampunan atas dosanya yang telah lalu. sebagai sabda Rasulullah dalam hadits:
“Sungguh, Ramadhan adalah bulan yang diwajibkan Allah puasanya dan kusunnahkan shalat malamnya. Maka barang siapa menjalankan puasa dan shalat malam pada bulan itu karena iman dan mengharap pahala, niscaya bebas dari dosa-dosa seperti saat ketika dilahirkan ibunya.”

Kemudian dalam riwayat lain disebutkan:
“Barang siapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau.” (HR Bukhari Muslim)

Dalam hadits lain yang diriwayatkan Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”

Dalam hadits tersebut, An Nawawi menjelaskan bahwa yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah sholat tarawih. Sedangkan yang dimaksudkan dengan diampuni dosanya adalah dosa yang kecil maupun dosa besar.

Tentu saja jika orang tersebut shalat tarawih dengan niat yang benar, dan bukan karena riya’ atau alasan – alasan lain selain Allah.

• Shalat tarawih berjamaah seperti qiyamul lail Semalam Penuh

Sholat tarawih bisa dilakukan sendiri maupun berjamaah. Namun jika dilakukan berjamaah dan bersama imam, maka akan mendapatkan pahala sholat qiyamul lail satu malam penuh, sebagaimana dalam hadits:

Dari Abu Dzar, Nabi SAW pernah mengumpul kan keluarga dan para sahabatnya, lalu bersabda “Siapa yang sholat bersama imam sampai selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh” (HR. Ahmad)

Disebutkan pula dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi:
“Sesungguhnya siapa saja yang shalat bersama imam hingga imam itu selesai, maka ia dicatat telah mengerjakan shalat semalam suntuk (semalam penuh).” (HR. Tirmidzi)

Selain itu, melaksanakan sholat berjamaah sudah memiliki keutamaan yakni lebih utama 27 derajat dari sholat sendiri sebagaimana dalam hadits:
“Sholat berjamaah lebih utama dibanding sholat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.” (HR. Bukhari)

• Menyemarakkan Bulan Ramadhan

Hikmah lain yang didapat melalui salat tarawih adalah syiar islam. Artinya, dengan melaksanakan salat tarawih, maka Anda ikut menyemarakkan bulan ramadhan dengan beribadah. Adanya salat tarawih juga merupakan ibadah khusus yang hanya ada di bulan ramadhan. Dimana pada bulan tersebut Allah menurunkan keberkahan, ampunan, dan anugerah.

Karena itu, akan lebih baik jika masa bulan ramadhan diisi dengan kegiatan – kegiatan yang positif atau dengan ibadah – ibadah. Salah satunya dengan melaksanakan salat tarawih. Apalagi, biasanya pada saat tarawih juga akan ada ceramah yang disampaikan. Sehingga, bisa dibilang bahwa salat tarawih adalah salah satu sarana untuk mengedukasi umat dan mengenal nilai – nilai islam lebih dalam lagi.

• Meningkatkan Silaturrahmi dan Ukhuwah Islamiyah

Ketika melaksanakan sholat tarawih kita bisa meningkatkan silaturahmi dan ukhuwah islamiyah. Sebab kita akan bertemu dengan saudara sesama muslim lainnya. Jika di tengah pandemi corona dan wabah penyakit, kita tetap bisa menjalin ukhuwah bersama keluarga di rumah lho. Dalam hadits pun dijelaskan bagaimana konsep silaturahmi dalam Islam.

“Seorang yang menyambung silaturahmi bukanlah seorang yang membalas kebaikan seorang dengan kebaikan semisal. Akan tetapi seorang yang menyambung silaturahmi adalah orang yang berusaha kembali menyambung silaturahmi setelah sebelumnya diputuskan oleh pihak lain.” (HR. Bukhari)

• Menyehatkan jasmani dan rohani

Sholat tarawih juga bisa menyehatkan jasmani dan rohani. Kesehatan rohani adalah mempertebal keimanan dan beberapa hikmah yang telah disebutkan di atas. Sedangkan dari kesehatan jasmani, beberapa manfaatnya yaitu:

– Menyehatkan tulang dan persendian.

Tarawih adalah salah satu shalat yang cukup banyak rakaatnya. Jika kita rutin melaksanakan shalat tarawih maka niscaya gerakan-gerakan shalat tarawih mampu menyehatkan tulang dan persendian kita.

– Menurunkan kadar gula darah dan membakar kalori.

Setelah buka puasa biasanya kita mengonsumsi makanan manis. Jika terlalu berlebihan maka makanan tersebut bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Nah, shalat tarawih adalah salah satu aktivitas di mana gerakan-gerakannya bisa bermanfaat untuk menurunkan kadar gula dalam darah sekaligus membakar kalori.

– Meningkatkan fungsi otak.

Dalam sholat tarawih terdapat gerakan sujud dipercaya mampu meningkatkan peredaran darah ke otak dan menjaga suplai nutrisi yang dibutuhkan sehingga otak bisa bekerja secara optimal.

– Menghilangkan stres.

Saat melaksanakan shalat tarawih tubuh akan melepaskan beberapa senyawa kimia yang berfungsi untuk meredakan stres. Sehingga tubuh akan terasa lebih rileks daripada sebelum melaksanakan sholat tarawih.

SHALAT WITIR
Shalat witir adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari sebagai penutup shalat malam lainnya seperti shalat tahajud maupun shalat tarawih. Shalat witir hukumnya sunnah muakkad dan ada beberapa ulama yang berpendapat bahwa shalat witir wajib hukumnya untuk menutup shalat malam yang dikerjakan sebagaimana shalat witir tidak pernah ditinggalkan oleh Rasul selama hidupnya dan dalam kondisi apapun. Shalat witir juga disebut sebagai tambahan shalat dan beberapa hadits berikut ini menjelaskan tentang hikmah shalat witir :

• Sebagai tambahan shalat

Shalat witir sebagai shalat tambahan. Hadits berikut menjelaskan bahwa shalat witir adalah shalat yang dianjurkan untuk duikerjakan di antara waktu shalat fardu yakni  isya dan sebelum waktu subuh datang. Dengan melaksanakan shalat witir kita bisa menambah shalat dan tentunya mendapatkan pahala dari shalat tersebut. Sebagaimana hadits berikut ini

إِنَّ اللهَ زَادَكُمْ صَلاَةً، وَهِيَ الْوِتْرُ، فَصَلُّوْهَا فِيْمَا بَيْنَ صَلاَةِ الْعِشَاءِ إِلَى صَلاَةِ الْفَجْرِ

‘Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberi kalian tambahan shalat, yaitu shalat Witir, maka shalat Witirlah kalian antara waktu shalat ‘Isya’ hingga shalat Shubuh.’” [HR. Ahmad]

إِنَّ اللهَ زَادَكُمْ صَلاَةً، فَحَافِظُوْا عَلَيْهَا، وَهِيَ اَلْوِتْرُ

“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’alatelah memberi kalian tambahan shalat, maka peliharalah dia, yaitu shalat Witir.

• Shalat Witir Menyempurnakan shalat malam

Shalat witir adalah penutup dari shalat malam yang dilaksanakan baik sebelum maupun setelah bangun tidur dan tanpa shalat witir tidak akan sempurna shalat malam atau qiyamul lail seseorang. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini

جْعَلُوْا آخِرَ صَلاَتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا

“Jadikanlah akhir shalat kalian di malam hari dengan shalat Witir”

*Apa ganjaran pahala bisa sholat tarawih dan witir dikerjakan sendiri/berjemaah di rumah?
Sholat Tarawih hukumnya sunah. Hal ini didasarkan kepada sabda Nabi SAW, “Barang siapa melakukan qiyam Ramadhan atas dasar iman dan harapan (terhadap pahala dari Allah) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” [HR Muslim]. Hadis ini menggambarkan sholat Tarawih sangat dianjurkan, tapi tidak wajib. Oleh karena itu, para ulama menyatakan bahwa sholat Tarawih hukumnya sunnah.

Secara umum, jumhur (mayoritas) fukaha menyatakan bahwa sholat Tarawih lebih afdal dikerjakan berjamaah, tapi demikian apabila dikerjakan secara munfarid (sendiri) tetap sah. Nabi SAW sendiri mengerjakannya di masjid secara berjamaah dengan para sahabatnya.

Namun, beliau juga banyak melakukannya secara munfarid dan tidak berjamaah. Hanya saja, beliau melakukan demikian adalah karena beliau khawatir bahwa apabila beliau melakukannya terus-menerus berjamaah bersama sahabatnya akan timbul kesan bahwa sholat Tarawih berjamaah itu wajib. Oleh karena itu, beliau terkadang melakukannya secara berjamaah dan terkadang secara munfarid (sendiri).

Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Rasulullah SAW sholat pada suatu malam di masjid, lalu beberapa orang ikut sholat bersama beliau. Kemudian, beliau salat (lagi) pada malam berikutnya dan orang bertambah banyak. Kemudian, mereka berkumpul pada malam ketiga atau keempat, tapi Rasulullah SAW tidak keluar.

Ketika tiba waktu Subuh, Beliau berkata, “Saya melihat apa yang kalian lakukan. Aku tidak keluar menemui kalian bukan karena apa-apa, melainkan aku khawatir kalau-kalau hal itu menjadi wajib atas kalian.” Ini terjadi pada (bulan) Ramadhan. [HR al-Bukhari dan Muslim].

*Saran buat umat Muslim terkait sholat tarawih dan witir?
1. Diutamakan dilaksanakan berjamaah di masjid, musholla dan surau.
2. Berdasarkan madzhab Imam Syafi’i yang mayoritas melaksanakan sholat taraweh 20 rakaat dan sholat witir 8 rakaat.
Ada yang melaksanakan 8 rakaat tarawih ditambah 3 rakaat witir. Jangan dijadikan persoalan ditengah umat yang penting semuanya ada alasan dan dalilnya karena ini sifatnya furu’iyah.
Selanjutnya kami menghimbau jaga Persatuan ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan dalam ikatan kebangsaan) dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama umat manusia)

* dll (kembangkan pertanyaan dari jawaban narasumber)
– Tulisan kedua (side bar)
Narasumbar Ustadz atau Ustadzah
Fokus pada tata cara mengerjakan sholat Tarawih dan Witir
*Cara mengerjakan Sholat Tarawih, mulai dari niat sampai salam. (Niat yang 8 rakaat dan niat yang 20 rakaat)
Tata Cara Salat Tarawih
1. Melafalkan niat salat tarawih dalam hati.
2. Mengucapkan takbir saat takbiratul ihram.
3. Membaca taawuz dan surah al-fatihah, kemudian diikuti satu di antara surat dalam Al-Qur’an.
4. Rukuk.
5. Iktidal.
6. Sujud pertama.
7. Duduk di antara dua sujud.
8. Bangkit dari duduk, lalu dilanjutkan dengan rakaat kedua dengan gerakan yang sama.
9. Salam pada rakaat kedua.
10. Istigfar dan membaca doa setelah tarawih.

* Cara mengerjakan Sholat Witir, mulai dari niat sampai salam.

• Niat

• Takbiratul ihram

• Membaca surat Al Fatihah dilanjutkan dengan surat Sabbih-isma Rabiika pada rakaat pertama

• Rukuk

• I’tidal

• Sujud

• Duduk di antara dua sujud

• Sujud

• Berdiri dan membaca surat Al Fatihah

• Dilanjutkan dengan surat Al Kafiruun pada rakaat kedua

• Rukuk

• I’tidal

• Sujud

• Duduk di antara dua sujud

• Sujud

• Tahiyat akhir

• Salam

• Pada satu rakaat yang terpisah dilakukan dengan tata cara yang sama, dengan membaca surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas.

* Doa usai sholat tarawih
اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لَوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَإِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَمِنْ حُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

* Doa Usai Sholat Witir
اللهمْ إِنَّا نَسْتَلْكَ إِيمَا نَادَائِمًا، وَنَسْتَلْكَ قلبا خاشعًا، وَنَسْتَلُكَ يَقِيْنَا صَادِقًا، وَنَسْتَلْكَ عَلَمَا نَافِعًا ، وَنَسْتَلْكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْتَلُكَ دِينَا قَيمَا، وَنَسْتَلْكَ خيرا كثيراً، وَنَسْتَلْكَ الْعَفْوَ وَ العَافِيَة، وَنَسْتَلْكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ ، وَنَسْتَلْكَ الغِنَى عَنِ النَّاسِ اللَّهُم رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صلا ننَا وَصَيَا مَنَا وَقِيَا مَنَا وَرُكُوعَنَا وسُجُودَنَا وَمَنَا وَتَضَدُّ عَنا وَتَعَيدُنَا وتَمُ تَقْصِيرَنَا يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا أَرْحَمَ الراحمين.

– Tulisan ketiga (sidebar tiga)
Narasumber pengurus MUI
Fokus Pertanyaan
Sebagai ibadah sunnah yang penuh dengan keutamaan di bulan Ramadan, sudah sepantasnya kita melaksanakan sholat tarawih dan witir setiap hari.

-Apa imbauan MUI kepada umat Islam yang melaksanakan Sholat Tarawih dan Witir?
Mari kita mendirikan shalat tarawih berjamaah di masjid-masjid & musholla serta memperbanyak Istighfar, Tasbih, dan Tahmid selama bulan suci Ramadhan.

-Sebagai tambahan kami sampaikan pula Tausiyah MUI Pusat terkait bulan Ramadhan.

Kebenaran hanya milik Allah.SWT. Kehilangan adalah milik penulis yang lemah yg tidak memilki apa tanpa pertolongan Allah.

Leave a Response