Siap Goyang Pinggul dalam Film Terbarunya ‘Mendadak Dangdut’, Anya Geraldine Akui Harus Belajar Vokal hingga Koreografi
puanpertiwi.com – Aktris ternama Indonesia, Anya Geraldine siap menggoyang bioskop lewat film terbarunya ‘Mendadak Dangdut’, garapan rumah produksi Sinemart dan Amadeus Sinemagna.
Berperan sebagai Naya dalam film ‘Mendadak Dangdut’, Anya Geraldine mengaku terus berupaya mendalami karakternya dengan belajar dunia musik dangdut.
“Kita ada rekaman enam lagu dangdut, sama satu lagu indie, jadi tantangannya saya harus belajar lagu dangdut dan lain-lainnya juga plus rekaman,” kata Anya Geraldine dalam Press Conference Official Trailer Film dan Musik Video Mendadak Dangdut Rabu, 09 April 2025, di Jakarta.
Anya juga mengungkapkan, meski harus terus belajar bergoyang dangdut dengan luwes, ia tidak mengalami kendala apapun saat menjalani proses syuting.
“Awalnya aku pikir ‘aku bisa gak ya’ tapi akhirnya gak tahu kenapa malah enjoy ya. Karena sebenarnya mungkin dari kecil kuping aku tuh udah familiar sama dangdut gitu,” ujar Anya.
Demi kesuksesan mendalami karakternya sebagai sang biduan, Anya juga mengaku, harus belajar vokal hingga koreografi.
“Sebelum syuting, itu ada workshop nyanyi, ada workshop koreo juga. Jadi, aku dibantu sama koreografer nya gerakan mana yang luwes dan nyaman. Kemudian yang aku keluarin spontan yang goyangan pinggul itu, enggak tahu kenapa. Jadinya ya itu, akhirnya itu terus dan sampai buat lagu Jablai,” kata Anya.
Selain Anya Geraldine, film ini juga dibintangi Keanu Angelo, Nurra Datau, Wika Salim, Opie Kumis, Fajar Nugra, Dwi Sasono, Joshua Pandelaki, dan aktor-aktris kenamaan lainnya.
Melakoni perannya sebagai Naya, Anya juga membagikan pengalamannya selama proses syuting.
“Main di film ini seru banget! Banyak momen di lokasi yang bikin ngakak, tapi justru tantangan terberatnya malah harus nahan ketawa di tengah adegan serius. Terutama kalau udah bareng Keanu, itu susah banget buat nggak ketawa. Tapi dari situ justru chemistry-nya kebangun dan bikin proses syuting jadi menyenangkan banget,” ujar Anya.
Dalam karakternya, Naya adalah seorang penyanyi pop ibu kota yang terpaksa mendadak harus beralih profesi menjadi penyanyi dangdut pantura demi menyelamatkan dirinya dari tuduhan pembunuhan atas kematian asistennya.
Dalam keputusasaan dan tekanan, ia memilih melarikan diri.
Sambil berusaha mengembalikan ingatan ayahnya, Anwar (Joshua Pandelaki), yang berpotensi menjadi saksi mata kejadian dan menyelamatkan Naya dari tuduhan.
Di tengah pelariannya bersama ayah dan adiknya Lola (Nurra Datau), ia bertemu dengan Wawan (Keanu Angelo) dan Wendhoy (Fajar Nugra), yang tengah membentuk grup dangdut dan Naya dipaksa bergabung menjadi penyanyi dangdut.
Naya pun harus bertahan hidup sambil menghadapi dunia baru yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Dari gemerlap panggung kota besar menuju panggung kecil di bawah tenda hajatan, kehidupan Naya berubah drastis.
Sebelum mengudara di Bioskop Indonesia, Sinemart berkolaborasi dengan Amadeus Sinemagna menggelar Press Conference peluncuran Official Trailer film Mendadak Dangdut pada Rabu, 9 April 2025, di Plaza Senayan XXI, Jakarta.
Selain trailer, acara ini juga menjadi momen peluncuran Music Video ‘Jablai’, lagu ikonik ini dibawakan ulang oleh Anya Geraldine sebagai bagian dari soundtrack film, yang disutradarai oleh Indra Yudhistira.
Music video-nya akan dirilis resmi di YouTube Channel HP Sikasik mulai 11 April 2025.
Film ini disutradarai oleh Monty Tiwa, sosok di balik berbagai film komedi sukses seperti Mahasiswi Baru, Madu Murni, Get Married 3, hingga Reuni Z.
Dalam Mendadak Dangdut, Monty kembali menyajikan kisah yang dekat dengan kehidupan masyarakat namun dikemas dengan hiburan yang segar dan menggigit.
Pesan dari Sutradara & Eksekutif Produser
“Cerita Mendadak Dangdut secara unik adalah tentang benturan budaya yang sangat relevan dalam kehidupan masyarakat kita yang majemuk,” ujar Monty Tiwa.
“Kami mengangkat tema perbedaan antara generasi, gaya hidup kota dan desa, hingga selera musik. Tapi yang lebih penting, kami ingin menyampaikan pesan tentang toleransi dan bagaimana musik bisa menyatukan,” lanjutnya.
Sementara itu, eksekutif produser David Setiawan Suwarto menyatakan, kolaborasi antara Sinemart dan Amadeus Sinemagna dalam film ini menjadi semangat baru untuk menghadirkan hiburan lokal yang kuat, bermakna, dan bisa dinikmati semua kalangan.
“Film ini adalah bentuk kebanggaan terhadap dangdut sebagai identitas musik Indonesia,” ujar eksekutif produser David Setiawan Suwarto.
Dangdut Pride: Louder, Bolder and Stronger
Mendadak Dangdut tidak hanya menjadi sajian sinema, tetapi juga perayaan terhadap dangdut sebagai kebanggaan nasional.
Dengan musik sebagai penggerak cerita, film ini ingin menghidupkan kembali semangat ‘dangdut pride’ dan mengajak generasi baru untuk melihat dangdut dari perspektif yang lebih segar dan menyenangkan.
Jangan lewatkan Mendadak Dangdut, mulai 30 April 2025 di seluruh bioskop Indonesia.**