Event & Info

Sewindu, KJB Indonesia Mengajak Menebar Kebaikan Melalui Karya Jurnalistik

Jakarta, puanpertiwi.com – Komunitas Jurnalis Berhijab (KJB) Indonesia merayakan hari jadinya yang kedelapan dengan mengadakan Webinar Nasional bertajuk ‘Menebar Kebaikan Melalui Karya Jurnalistik’ pada Minggu, 13 Desember 2020.

 

Dalam webinar tersebut, KJB menghadirkan tiga narasumber yang merupakan sosok jurnalis profesional seperti Arief Suditomo, Pemimpin Redaksi Metro TV, Balques Manisang, News Produser dan host tvOne, serta Lalita Gandaputri, News Produser Metro TV dan member KJB Indonesia.

Arief Suditomo (Pemimpin Redaksi Metro TV)

Dalam webinar, Arief Suditomo banyak memberikan pesan dan kesan sebagai jurnalis. Sesuai tema yang diusung yaitu menebar kebaikan melalui karya Jurnalistik, Arief menyebutkan bahwa kita harus terusbmenanamkan jurnalisme kebaikan karena disekitar para jurnalis terlalu banyak toxic yang membawa kearah negatif.

 

“Jadi buat temen-temen KJB ini merupakan sebuah silaturahim yang baik pada akhirnya untuk kita sama-sama mengumpulkan energi buat memberikan kontribusi dalam bentuk jurnalisme kebaikan bagi publik kita. Kemudian terus memberikan kontribusi tersebut karena dunia kita ini kadang-kadang perlu konstribusi tersebut ya dalam bentuk jurnalisme kebaikan, terlalu banyak toxic disekitar kita, terlalu banyak problem-problem yang pada akhirnya membawa kita kearah-arah yang sangat negatif,” ucap Arief.

 

Arief juga menyebutkan bahwa semangat menebar kebaikan jurnalistik harus ditanamkan mulai dari keseharian kita.

“Kita sering denger kalau kita berfikir baik maka hasilnya baik, kita membawa masyarakat dengan nilai-nilai positif ini merupakan hal yang baik juga. Salah satu program di media kami seperti liputan dengan BenihBaik.com menunjukan, dengan liputan ini kita sekaligus bisa mengajak masyarakat menyumbang dana, tenaga dan bisa membangun beberapa insfrastruktur di beberapa daerah di Indonesia. Sehingga kita tidak hanya konsentrasi pada financial sourching atau uang, kita juga bisa menyumbang tenaga dan barang sesuai dengan kebutuhan yang disasar. Salah satunya program Newsline Metro TV yang merupakan positf journalism atau jurnalisme positif,” tutur pria yang sudah lebih dari 22 tahun menekui bidang jurnalistik tersebut.

Balques Manisang (News Producer dan Host tvOne)

Dalam kesempatan yang sama, Balques Manisang mengatakan, menjadi jurnalis bukanlah sebuah kekuatan akan tetapi merupakan sebuah kehormatan.   Balques juga menekankan pentingnya menjadi jurnalis yang mempertahankan peran jurnalis sebagai pilar demokrasi. Ia juga menekankan untuk masing-masing jurnalis juga harus bisa mencari celah menerapkan idealism sebagai seorang jurnalis.

 

“Selalu luruskan niat kita bahwa menjadi jurnalis itu menjadi pilar ke empat demokrasi jadi pertahankan pilar itu, kita sebagai pilar demokrasi,” ucap Balques.

 

Kemudian terkait jurnalisme kebaikan, dirinya dalam program Fakta tvOne yaitu program semi investigasi yang dia bawa, banyak manfaat yang berdampak langsung bagi masyarakat. Dari program tersebut mengingatkan kita untuk melihat kondisi rakyat sesungguhnya, sehingga bisa menyuarakan pihak yang tidak memiliki kekuatan untuk bersuara dipublik atau voice the voiceless.

Lalita Gandaputri

Disisi lain, Lalita Gandaputri,  menceritakan pengalamannya sebagai jurnalis berhijab yang dipenuhi tantangan. Ia menekankan tentang wanita berhijab tak perlu takut untuk menjadi jurnalis.

 

“ Dulu awal karir saya sebagai jurnalis yang berhijab, awal tahun 2007 saat itu masih belum banyak jurnalis berhijab karena Jurnalis Berhijab di TV. Standart Jurnalis TV melepaskan simbol-simbol agama. Tantangan bagi saya, saya pernah tidak diterima karena hijab saya di lingkungan konflik di beberapa wilayah di Indonesia. Namun kondisi sekarang berbeda, kita bisa tetap menunjukan netralitas kita dengan berhijab dan terus memberikan karya jurnalis yang menebar kebaikan.” kenangnya.***  

Leave a Response