puanpertiwi.com- Lukisan orang tua gadis keturunan Indo-Cina milik Nonok (63) warga Dusun Pangandaran Timur, RT 05/03 Desa / Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran banyak menyimpan kisah misteri.
Lukisan tersebut merupakan salah satu saudagar China pemilik Hotel Aquarium yang bernama Engko Acu pada tahun 1982 silam. Engko Acu memberi 3 lukisan itu, lukisan gadis keturunan Indo-Cina, lukisan perempuan berparas Belanda, mengenakan gaun pengantin dengan seorang pria dan lukisan buah-buahan.
Dari ke 3 lukisan tersebut, 2 lukisan lain dibuang lantaran berantakan menyeramkan, sedangkan lukisan gadis Indo-Cina menjadi salah satu lukisan kesayangannya karena salah satu kisah bisu yang menemani kehidupan keluarga tahun-tahun.
Lewat nama para ahli supranatural lukisan ini dibuat oleh salah satu seniman ternama sebanyak 3 frame dan salah satunya yang Nonok. “Lukisan ini berhubungan dengan sorotan mata yang tajam saat memberikan harapan saat keluarga kita sedang putus asa,” kata Nonok.
Namun sesekali terlihat sinis dengan tatapan mata yang kosong oleh karena memberi kesan rasa kekecewaan. Salah satu cucu Nonok Nama Noni (24) mengatakan, lukisan itu memiliki keanehan, waktu Noni waktu 5 tahun saat sedang nangisatap foto yang tiba tiba-tiba tiba. “Lukisan itu mengeluarkan udara mata, mungkin dia bersedih karena saya menangis,” kata Noni.
Keanehan lainnya yang sering menjadi bagian dari tamu yang ingin datang bertamu ke rumah Nonok. Jika ada tamu biasanya dipanggil oleh seorang gadis cantik di pintu gerbang rumah, namun setelah tamu dekat ke rumah, gadis cantik itu pergi dan melemparkan senyuman.
Noni menambahkan pada saat yang sama, mereka sangat menyayangi dan tidak akan menjual lukisan itu.
Reporter: Zacky
