puanpertiwi.com- Galeri Indonesia Kaya telah sukses menjadi media bagi masyarakat ibukota yang lebih ingin mengenal kebudayaan Indonesia. Kini, ruang publik yang menyuguhkan edukasi berupa teknologi digital tentang budaya Indonesia tak hanya ditemui di Jakarta saja.
Bakti Budaya Djarum Foundation kembali membangun Galeri Indonesia Kaya di kota Semarang. Didedikasikan untuk masyarakat dan dunia seni pertunjukan Indonesia.
“Lima tahun yang lalu, kami meresmikan Galeri Indonesia Kaya di Jakarta sebagai ruang publik yang bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan Indonesia. Sejak 10 Oktober 2013, Galeri Indonesia Kaya telah menyelenggarakan lebih dari1.500 pertunjukan seni yang melibatkan ratusan seniman Indonesia dari berbagai generasi,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.
Dan pada 10 Oktober 2018 kemarin, yang bertepatan dengan ulang tahun Galeri Indonesia Kaya ke-5.Pemerintah Kota Semarang dan Bakti Budaya Djarum Foundation meresmikan Taman Indonesia Kaya.
“Hari ini, kami meresmikan Taman Indonesia Kaya di Semarang yang juga menjadi ruang publik untuk mendukung aktivitas dan keberlangsungan seni budaya lokal di Jawa Tengah dan di Indonesia. Ke depannya, Taman Indonesia Kaya akan menampilkan ragam seni pertunjukan yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Dengan adanya Taman Indonesia Kaya ini, diharapkan seni pertunjukan Indonesia dapat lebih maju dan lebih berkembang di tanah air kita,” tambahnya.
Taman Indonesia Kaya merupakan taman dengan panggung seni pertunjukan terbuka pertama di Jawa Tengah yang ditujukan sebagai wadah ekspresi para seniman dan pekerja seni.
Peresmian Taman Indonesia Kaya ditandai dengan pemencetan tombol dan penandatanganan prasasti oleh Walikota Semarang, H. Hendrar Prihadi, SE. MM yang didampingi oleh Wakil Walikota Semarang, Ir. Hr. Hevearita G. Rahayu bersama President Director Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono dan didampingi oleh Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian. Taman seluas 5.000 meter persegi ini siap dibuka dan dinikmati oleh masyarakat umum pada tanggal 11 Oktober 2018.
Pembangunan Taman Indonesia Kaya ini membutuhkan waktu 11 bulan dalam melengkapi semua fasilitas.Dan nantinya di Taman Indonesia Kaya juga akan mengadakan program-program seperti workshop tari ataupun kegiatan yang berhubungan dengan seni pertunjukan dan diadakan secara rutin.
Program pun direncanakan akan bekerja sama dengan para komunitas seni yang ada di Semarang dan masyarakat dapat mengikuti program ini tanpa dipungut biaya. Panggung Budaya dapat digunakan untuk kegiatan seni dan budaya secara gratis pula.
Reporter : Ranov