Sehari Jadi Pemimpin, 12 Anak Gantikan Peran Petinggi Institusi Pemerintahan Wujudkan Kota Aman Untuk Anak Perempuan
Jakarta, puanpertiwi.com- Dalam memperingati Hari Anak Perempuan Internasional, Yayasan Plan Internasional Indonesia (YPII) bekerjasama dengan berbagai institusi pemerintahan di Indonesia dalam program “Sehari Jadi Pemimpin.” Dimana dalam program tersebut telah terseleksi dua belas anak perempuan berusia 15-17 tahun dari berbagai kota di Indonesia yang berkesempatan mengambil alih posisi sejumlah pemimpin di berbagai institusi pemerintahan, BUMN, hingga lembaga Internasional.
Berbagai peran pemimpin yang diambil alih antara lain, Menteri Koordinator Kemaritiman RI, Komisaris PT. Kereta Api Indonesia, Sekretaris Jendral Kementrian Komunikasi dan Informatika, Direktur Tindak Pidana Siber, Kepolisian Resor Jakarta Pusat, hingga mengambil alih peran di lembaga kemanusiaan nasional dan internasional, juga direktur eksekutif dan direktur program Yayasan Plan Internasional.
Kegiatan yang telah dilakukan untuk kali ketiga di Indonesia ini serentak dilakukan di 70 negara dalam rangka Hari Anak Perempuan Internasional yang jatuh pada tanggal 11 Oktober. Dalam tahun ini mengangkat tema “Kota Aman Untuk Anak Perempuan.”
“Mengapa kami angkat tema Kota Aman Untuk Anak Perempuan, karena ruang publik dan fasilitas umum untuk anak perempuan masih belum memadai dan belum memenuhi hak anak, terutama anak perempuan. Hal ini sejalan dengan hasil polling Yayasan Plan Internasional Indonesia yang bekerja sama dengan U Report dan baru-baru ini dirilis dengan temuan bahwa transportasi dinilai sebagai fasilitas publik yang paling tidak aman,” tutur Dini Widiastuti selaku Direktur Eksekutif Yayasan Plan Internasional Indonesia dalam Konferensi Pers di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu, (13/10/18).
Empat perwakilan anak-anak yang mengikuti kegiatan Sehari Jadi Pemimpin pada 10 Oktober 2018 ini mengaku sangat mendapat banyak pengalaman serta pelajaran yang sangat berharga. Selain menggantikan posisi para pemimpin dalam sehari, mereka juga turut memberi masukan, kritik, dan saran pada instansi tersebut dalam mewujudkan kota yang aman untuk anak perempuan.
Puncak perayaan Hari Anak Perempuan Internasional 2018 ini dilakukan di Stasiun Gambir pada Sabtu, 13/10/2010.
Rangkaian acara meliputi konferensi pers, pertunjukan musik, talkshow, dan pameran mural. Rangkaian ini bertujuan untuk mensosialisaiskan kepada masyarakat umum untuk bersama-sama menciptakan kota yang aman untuk anak perempuan.
Reporter: Zacky