Parenting

Sambut Tahun Ajaran Baru, MR.DIY Gandeng Psikolog Ungkap Cara Atasi Post Holiday Blues

puanpertiwi.com – Pada minggu pertama kembali masuk sekolah, anak-anak akan merasa semangat dan antusias. Namun, terkadang anak merasa khawatir atau gugup tentang pelajaran baru, teman sekelas baru atau guru baru serta kembali ke rutinitas baru dengan jadwal sekolah yang padat. Perasaan ini sering disebut post-holiday blues.

Karena hal tersebut, MR.DIY sebagai toko ramah keluarga dengan pilihan produk yang hemat, lengkap dan dekat, mengadakan acara “Mom & Kid Hang Out with MR.DIY: Bye Bye Post Holiday Blues!” di Edokko, pada Kamis, 25 Juli 2024 di Lippo Mall Puri untuk mengajak Anak dan Ibu melakukan berbagai kegiatan menyenangkan sekaligus momen relaksasi untuk mengatasi post-holiday blues pada anak setelah memasuki minggu awal sekolah.

MR.DIY juga menggandeng Psikolog anak dan keluarga, Saskhya Aulia Prima, M.Psi, untuk membahas cara mengatasi post holiday blues. Saskhya menyatakan bahwa anak-anak yang kembali masuk sekolah setelah liburan rentan mengalami perasaan sedih yang muncul saat liburan usai. 

“Pada anak-anak, post-holiday blues dapat menimbulkan gejala berupa lebih mudah marah, takut, cemas, sedih berkepanjangan. Hal ini dikarenakan terjadi transisi yang mendadak dari mode perayaan, bersantai, dan bersenang-senang saat liburan menjadi mode sibuk menjalani rutinitas harian. Perasaan ini memang tidak berlangsung lama, namun tak jarang emosi yang dirasakan sulit untuk dikendalikan,” tutur Saskhya.

Hal ini tentu saja akan mempengaruhi anak di sekolah, seperti menurunnya antusiasme belajar dan menghambat interaksi anak dengan teman sekelasnya. Namun, sindrom ini bisa diatasi dengan berbagai cara, Saskhya Aulia Prima, M.Psi, selaku Psikolog Anak dan Keluarga membagikan beberapa tips untuk mengatasi post-holiday blues:

1. Kembalikan Rutinitas Anak

    Ajak anak untuk melakukan atau memperbaiki rutinitas saat bersekolah seperti jam tidur, bangun lebih pagi, serta urutan aktivitas lainnya

    2. Bicarakan kegiatan atau situasi yang menyenangkan di sekolah.

    Orang tua bisa mengajak anak untuk bercerita mengenai berbagai kegiatan atau situasi sekolah yang seru dan menyenangkan. 

    3. Asupan Nutrisi Sehat

    Orang tua perlu untuk memberikan asupan nutrisi yang sehat, serta menerapkan healthy lifestyle. Dengan tubuh yang sehat, akan membuat anak lebih siap secara fisik dan mental.

    ⁠4. Quality time

    Momen berkualitas yang cukup bersama anak tentunya akan membantu persiapan anak secara mental untuk menghadapi situasi yang baru.

    5. Ajak anak memilih sendiri keperluan sekolah

    Berbelanja keperluan bersama anak, bisa menjadi cara bagi para orang tua agar anak bersemangat dan percaya diri dengan memiliki barang-barang sesuai kesukaannya.

      “Oleh karena itu, membuat art & craft serta olahraga yoga bersama untuk ibu dan anak yang dilaksanakan hari ini oleh MR.DIY, bisa menjadi salah satu contoh kegiatan untuk mengatasi gejala post-holiday blues, membuat bonding semakin kuat, dan tentunya membuat anak makin bahagia, sehingga ia lebih bersemangat untuk bersekolah,” tambah Saskhya.

      Mom & Kid Hang Out with MR.DIY: Bye Bye Post Holiday Blues! diisi dengan berbagai kegiatan, seperti: talk show, art & craft workshop, sesi Yoga, dan bermain bersama di playground. Kegiatan art & craft workshop mengajak ibu dan anak untuk berkreasi membuat tempat pensil menggunakan barang-barang yang terdapat di MR.DIY, sedangkan olahraga yoga bermanfaat untuk membantu merilekskan tubuh. Selain mengasah kreativitas, acara ini juga dapat memberikan waktu berkualitas dan mempererat ikatan antara ibu dan anak.

      Selain itu, tentunya MR.DIY juga konsisten menyediakan berbagai pilihan produk peralatan sekolah anak, yaitu tas sekolah, tas bekal, tempat minum, buku, dan alat tulis. Selain itu, terdapat berbagai kebutuhan anak, mulai dari mainan, tempat makan, alat tulis, hingga alat olahraga untuk anak. Untuk menyambut tahun ajaran baru, MR.DIY juga memiliki program Back to School berupa diskon khusus untuk peralatan sekolah anak, seperti tas sekolah, tas bekal, tempat minum, dan buku tulis. 

      “Anak merupakan masa depan bangsa, sehingga perlu memenuhi hak-haknya, seperti bermain, belajar dan bergembira. Oleh karena itu kami berharap melalui acara hari ini, anak-anak bisa bersenang-senang serta lebih rileks minggu awal sekolah dan siap dalam menjalani tahun ajaran baru,” tutup Ria kepada media. ***

      Leave a Response