Event & Info

Rayakan Warisan Budaya Indonesia dan Para Perempuan Inspiratif Indonesia, The Palace Jeweler Luncurkan Buku Nusantara

puanpertiwi.com – The Palace Jeweler, bersama dengan maestro fashion ternama Samuel Wattimena, dengan bangga mempersembahkan buku ‘Nusantara’, Kamis, 8 Agustus 2024, di Jakarta.

Buku ini merupakan buah dari kolaborasi panjang kedua pihak dalam melestarikan dan mengangkat keindahan warisan budaya Indonesia melalui perhiasan.

Selain menceritakan ragam perhiasan koleksi Nusantara, buku ‘Nusantara’ menyajikan kisah inspiratif para perempuan Indonesia yang telah berkontribusi dalam berbagai bidang.

Melalui buku ini, The Palace Jeweler dan Samuel Wattimena ingin mengajak masyarakat untuk lebih menghargai kekayaan budaya Indonesia dan peran penting perempuan dalam memajukan bangsa.

Buku ini juga memperlihatkan keindahan serta diversitas dari koleksi perhiasan Nusantara yang dikenakan oleh tokoh-tokoh perempuan inspiratif, yang mana menyampaikan sebuah pesan bahwa perhiasan yang diadaptasi dari siluet-siluet perhiasan kuno Indonesia dapat ditampilkan secara modern dan relevan oleh perempuan dengan latar belakang profesi serta preferensi gaya yang beragam.

“Tujuan peluncuran buku ini supaya perhiasan Nusantara lebih terdokumentasi, dengan dibantu para tokoh perempuan yang bersedia untuk tampil menggunakan perhiasan (koleksi) ‘Nusantara’,” kata Samuel.

Samuel berharap, koleksi ini bukan hanya untuk dipakai bersamaan kebaya atau baju kurung tapi juga berbagai jenis pakaian.

Tidak hanya menjadi sebuah koleksi perhiasan yang cantik dan berkualitas tinggi, namun koleksi perhiasan Nusantara yang didesain juga menjadi bukti dan komitmen dalam melestarikan budaya Indonesia.

Sejak tahun 2015, Samuel Wattimena sukses menciptakan koleksi perhiasan Nusantara bersama The Palace Jeweler. Kali ini, dalam ranah edukasi dan pemberdayaan masyarakat Indonesia, The Palace Jeweler kembali sukses menorehkan sejarah.

Terbukti melalui buku Nusantara yang disusun bersama Samuel Wattimena yang menampilkan profil-profil perempuan inspiratif Indonesia yang mengenakan perhiasan koleksi Nusantara, hasil kolaborasi The Palace Jeweler dengan Samuel Wattimena.

Samuel juga menjelaskan, bahwa desain warisan budaya Nusantara dapat diadaptasi menjadi modern dan relevan, sesuai tema yang diangkat, yakni Perjalanan Menembus Rentang Masa.

Mengingat perhiasan tradisional sering kali dianggap koleksi masa lalu. Ia selalu berusaha dalam berinovasi untuk mendesain beragam bentuk perhiasan sebagai koleksi yang kekinian.

“Harapannya, kita bisa terus eksis di masa depan,” ungkapnya.

Jelita Setifa selaku General Manager The Palace Jeweler mengungkapkan, melalui buku Nusantara kolaborasi The Palace Jeweler dan Samuel Wattimena ini, pihaknya ingin membagikan cerita-cerita pelestarian perhiasan Nusantara serta cerita perempuan-perempuan inspiratif Indonesia, sebuah perjalanan menembus rentang masa, demi melestarikan perhiasan juga budaya Indonesia.

“The Palace Jeweler sendiri merupakan sebuah brand yang selalu konsisten dalam berinovasi, baik dalam ranah pengembangan konsep serta bisnis ritel yang semakin efisien dan mutakhir, hingga dalam desain-desain serta material perhiasan yang semakin mengedepankan keterlengkapan, keterjangkauan, serta keterjaminan sesuai dengan konsep kami yang adalah 3T “Therlengkap, Therjangkau, Therjamin,” kata Jelita Setifa selaku General Manager The Palace Jeweler.

Jelita juga menambahkan, buku Nusantara ini juga merangkum kiprah The Palace Jeweler dalam terus mempertahankan konsep 3T ini dari tahun ke tahun.

Terkait dengan pelucuran buku ‘Nusantara’, Jelita juga berharap untuk bisa mengembangkan koleksi perhiasan ‘Nusantara’ ke mancanegara.

“Jika memiliki sisi budget atau memiliki kemampuan The Palace bisa mengcover branding di luar negeri. Karena itu, kami membutuhkan banget bantuan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), paling tidak kita punya partner yang bisa mensupport dalam merekomendasikan koleksi perhiasan The Palace,” ucap Jelita.

Kendati demikian, untuk saat ini The Palace lebih mengutamakan dalam meningkatkan pemasaran perhiasan Nusantara di Indonesia terlebih dahulu. Hal itu lantaran ia menyadari, masih banyak masyarakat Indonesia sendiri yang masih banyak belum memiliki informasi merata tentang perhiasan The Palace.

Di sisi lain, saat ditemui dalam konferensi pers dari peluncuran buku Nusantara, Ni Made Ayu Marthini selaku Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI mengucapkan, selamat atas launching buku Nusantara dari The Palace dan Samuel Wattimena.

“Kami dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI tentu sangat bangga bahwa ada satu peluncuran buku, yang menampilkan 21 tokoh wanita inspiratif Indonesia yang direfleksikan di sini. Hal-hal ini diperlukan bagi bangsa ini,” kata Ni Made Ayu Marthini selaku Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).

Menurut Ni Made, suatu karya, inovasi, kreasi, kolaborasi itu menjadi sangat penting dan harus, karena tanpa itu tidak mungkin menghasilkan kreasi baru.

“Semoga buku ini bisa menginspirasi semua orang untuk memajukan Indonesia. Semoga juga bersama-sama kita semua menjadi semakin mengenal budaya Indonesia, mungkin bisa semakin menarik orang-orang untuk mengunjungi parts of Indonesia. Jangan keluar negeri saja, tapi juga ke Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Andien Aisyah, musisi dan salah satu dari 21 perempuan inspiratif yang kisah dan profilnya ada di dalam buku Nusantara memberikan opininya, bahwa dirinya merasa kerja sama dengan The Palace Jeweler ini seperti berjodoh, The Palace Jeweler memiliki visi, nilai-nilai yang jelas, yang juga merupakan interest untuk dirinya.

“Kebetulan aku juga cinta sekali dengan budaya, dan sebagai perempuan cinta sekali dengan perhiasan, aku kemana-mana selalu berusaha untuk menyisipkan sesuatu yang ada ke-Indonesia-annya. Aku senang dan bangga sekali bisa menjadi salah satu dari 21 perempuan yang ada di dalam buku Nusantara,” ungkap Andien Aisyah, musisi dan juga salah satu dari 21 perempuan inspiratif yang kisah dan profilnya ada di dalam buku Nusantara.

Andien juga mengatakan, buku Nusantara ini bukan hanya sekadar buku, tapi ini adalah buku yang serius, konten-kontennya dalam sekali, dengan foto-foto yang digarap begitu serius, dan menceritakan begitu detail. Ini adalah yang pertama kali terjadi di Indonesia ini.

“Aku berharap, semoga ketika seseorang itu membaca buku ini, bisa menjadi inspirasi bagi perjalanannya, dan menerapkan dalam kehidupannya. Aku berharap buku ini bisa menginspirasi sesama,” pungkas Andien.

Begitu juga halnya dengan Putri Tanjung, seorang creativepreneur dan juga satu dari perempuan inspiratif dari buku Nusantara ini berkata, bahwa dirinya selalu cinta sekali dengan budaya Indonesia dan senang sekali ketika bentuk kecintaan pada budaya Indonesia ini bentuknya bermacam-macam, yang mana untuk kali ini, ada bentuk buku dan ada jewelry-nya.

“Secara pribadi, aku juga selalu ingin ada identitas Indonesia yang menempel di diriku, yang terlihat. Karena aku biasa meeting memakai blazer, hal itu aku wujudkan dengan memakai perhiasan yang ada aksen Indonesianya,” kata Putri Tanjung, seorang creativepreneur dan juga satu dari perempuan inspiratif dari buku Nusantara.

Putri juga merasa bangga bisa berada di dalam buku ini. Ia berharap, semoga karya dari The Palace dan Pak Samuel bisa menginspirasi lebih banyak anak-anak muda, terutama teman-teman di industri kreatif.

“Sekarang banyak sekali local designer, anak-anak muda yang juga ingin bisa melestarikan budaya Indonesia. Semoga buku ini juga bisa menjadi inspirasi dan dorongan untuk mereka,” ucap Putri.

Putri ikut mengaku bangga, dan ingin selalu ikut serta dalam mensupport buku ini, karena dari semua perempuan inspiratif yang ada di dalam buku, ceritanya berbeda-beda sekali, industrinya pun berbeda-beda.

Putri menambahkan, buku Nusantara ini memberikan inspirasi yang sangat unik, di mana 21 perempuan ini punya privilege masing-masing, dengan timeline-nya masing-masing, dengan background yang sangat berbeda.

“Ini membuatku menjadi semakin bangga menjadi satu di antara mereka,” ujarnya lagi.

Perjalanan Menembus Rentang Masa ‘Perjalanan menembus rentang masa’ merupakan tema dari campaign Nusantara di tahun 2024 ini.

Dalam buku ini, menitikberatkan pada proses yang dijalani The Palace Jeweler bersama Samuel Wattimena dalam mempertahankan komitmennya untuk memberikan sumbangsih bukan hanya bagi industri perhiasan Indonesia namun juga bagi pemberdayaan insan-insan kreatif di Indonesia.

Komitmen tersebut terus berjalan secara konsisten melalui proses riset yang panjang dan menghasilkan karya perhiasan terinspirasi dari siluet-siluet perhiasan kuno dan diadaptasikan menjadi sesuatu karya perhiasan yang modern serta relevan, dengan tren dari masa ke masa.

Hal ini juga didukung oleh inovasi teknologi serta inovasi desain yang dimiliki oleh The Palace Jeweler.

Tidak hanya menampilkan koleksi perhiasan Nusantara yang memukau, tetapi buku ini juga menyoroti proses kreatif di balik setiap desain. Dengan menggabungkan estetika tradisional dengan sentuhan modern, koleksi Nusantara berhasil menginspirasi banyak orang dan menjadi ikon perhiasan Indonesia.

Mengangkat 21 Perempuan Inspiratif dengan Tujuan Mulia Buku ini tidak hanya sekadar memamerkan keindahan visual. Lebih dari itu, ‘Nusantara’ ingin menginspirasi untuk terus berkarya dan berinovasi.

Buku ‘Nusantara’ menampilkan profil 21 perempuan inspiratif dari berbagai latar belakang. Mereka adalah para inovator, pemimpin, seniman, dan tokoh masyarakat yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi Indonesia.

Mereka telah membuktikan bahwa tidak ada batasan bagi perempuan untuk meraih mimpi-mimpi mereka. Kisah-kisah mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berinovasi.

21 perempuan inspiratif tersebut terdiri dari, Andien Aisyah, Angkie Yudistia, Du’anyam (Azalea Ayuningtyas, Hanna Keraf, dan Melia Winata), Farwizah Farhan, Irma Hardisurya, Kamila Andini, Margie Segers, Mien Uno, Minarni Tanu, Okky Asokawati, dan Putri Tanjung.

Selain itu, ada juga Rosiana Silalahi, Soimah Pancawati, Titi DJ, Vannie Astecat, Vera Ongko, Widyawati, Wiendu Nuryanti, dan juga Windy Setiadi.

Dengan mendukung karya-karya anak bangsa dan menghargai keindahan yang ada di sekitar kita, kita telah ikut serta dalam menjaga kelestarian budaya Indonesia untuk generasi mendatang.

Kolaborasi The Palace x Samuel Wattimena The Palace Jeweler sebagai ‘The National Jeweler’ yang telah berkarya selama lebih dari 50 tahun selalu berupaya memberikan edukasi mengenai perhiasan emas dan berlian kepada masyarakat Indonesia.

Buku bertajuk Nusantara ini memuat kisah mengenai koleksi perhiasan Nusantara, dan profil-profil tokoh perempuan di ranah internasional.

Buku ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan memberikan pendalaman yang lebih menyeluruh mengenai industri perhiasan, karya perhiasan, serta pemberdayaan perempuan yang diharapkan dapat menyentuh masyarakat Indonesia.

Peluncuran buku Nusantara ini menunjukkan bahwa The Palace Jeweler terus berkembang dan berupaya untuk melestarikan kriya Indonesia.

Peluncuran buku Nusantara yang diselenggarakan di Fairmont Jakarta 1945 Restaurant ini, juga dimeriahkan dengan acara fashion show dan mini exhibition.

Penulis: Dwi Kartika Sari

Tags : featured

Leave a Response