“Dia pernah bilang ‘bau mu seperti toilet’. Saya pernah takut kepadanya, tapi pada saat yang sama saya juga menyayanginya,” kata Lisa.
Seperti dilaporkan Al-Arabiya Senin, 27 Agustus 2018, Lisa mengaku punya banyak kenangan dengan ayahnya. Sayang itu bukan kenangan manis antara ayah dan anak pada umumnya.
Jobs ‘menolak’ Lisa meskipun keduanya memiliki kecocokan DNA. Jobs tidak mengirimkan uang untuk membantunya dan ibunya. Ia bahkan pernah mengucapkan kata-kata menyakitkan pada Lisa saat keduanya bertemu.
Saat diwawancara New York Times, Lisa mengatakan merasa menyesal menceritakan hal-hal buruk tentang ayahnya, meskipun ini adalah sebuah fakta. Ketika Jobs mengatakan baunya seperti toilet, Lisa mencoba berprasangka baik dengan berfikir ayahnya mencoba berkata jujur.
Lisa mengaku telah memaafkan ayahnya dan ingin publik yang membaca kisahnya dalam buku ‘Small Fry’, juga melakukan hal yang sama.
Kisah Lisa ini kontan menarik perhatian publik. Beberapa pihak mengatakan Lisa memanfaatkan ketenaran ayahnya yang sukses membangun Apple, sebuah perusahaan teknologi papan atas dari Amerika Serikat. Namun banyak pula yang prihatin atas hal yang dialaminya.
Ibu Lisa, pada 2013 pernah menerbitkan buku berjudul ‘A Bite in the Apple’. Dalam buku itu mantan pacar Jobs itu menggambarkan hubungan yang tak harmonis antara Jobs dengan putrinya, Lisa. Kekayaan dan ketenaran ternyata tidak selalu berarti kebahagiaan.
Reporter : Bintang /foto alarabiya.net
