Jakarta,puanpertiwi.com, Rabu,15 Agustus 2018 lalu, selepas mengukuhkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara,
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyaksikan para juara Lomba Masak Ikan Nusantara (LMIN) 2018 beraksi. Sebanyak 10 pemenang dan finalis lomba ini memamerkan keahliannya di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta.
Sambil berjalan, Presiden yang mengenakan setelan jas lengkap dengan peci hitam sempat berbincang singkat dengan para peserta. Salah satunya adalah Juara I LMIN 2018 Putri Ayu Martha Tilaar asal Kota Mataram.
“Kalau ini masakan apa?” tanya Presiden
“Ini sate Tanjung, Pak,” jawab Putri.
Selain Putri hadir juga juara lainnya, yaitu juara II Sintje Toumahouw asal Kota Ambon, juara III Wolter Mamuli asal Kota Bitung, dan juara favorit Nursila asal Kota Pontianak.
Sementara para finalis lainnya adalah Agsyela Siahaya asal Kota Ambon, Ali Muchsin asal Kabupaten Lamongan, Baiq Anita Damayanti asal Kota Mataram, Dede Rizal Pratama asal Kota Bandar Lampung, Mulia Santi asal Kota Bandar Lampung, dan Refny Grace asal Kota Bitung. Di hadapan Kepala Negara, para juara dan finalis ini memasak resep andalannya, sama seperti yang mereka hidangkan saat berlomba.
Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani menjelaskan LMIN 2018 diselenggarakan dalam rangka perayaan 73 tahun kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini. Sebelumnya, Kantor Staf Presiden bersama Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Kesehatan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Pariwisata telah mengadakan audisi dan road show LMIN ini di enam kota/kabupaten di Indonesia yakni Kota Bitung, Kota Ambon, Kota Mataram, Kabupaten Lamongan, Kota Pontianak, dan Kota Bandar Lampung.
Jaleswari mengatakan ada dua tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan ini, yaitu merangsang tumbuhnya makanan berbahan laut lainnya yang menambah keragaman kuliner Indonesia, serta menjadi gerakan kultural untuk menyosialisasikan kebiasaan makan ikan bersama masyarakat Indonesia.
“Ini adalah sebetulnya arahan dari Presiden karena Presiden melihat dari hasil kunjungan kerja ke kawasan timur Indonesia banyak ibu-ibu hamil yang kurang asupan gizi dan protein. Apalagi ironisnya kita negara maritim. Kenapa ikan yang berlimpah itu tidak bisa dioptimalkan,” kata Jaleswari.
Lomba Masak Ikan Nusantara 2018 ini sendiri adalah yang kedua kalinya dilaksanakan setelah sebelumnya acara serupa digelar tahun 2017. Jaleswari menuturkan LMIN 2018 diikuti oleh 75 orang yang berasal dari berbagai daerah di Tanah Air. Lomba dimulai dari masing-masing Pemda yang menyelenggarakan di daerahnya, kemudian dari yang terbaik dibawa untuk memasak di Bandar Djakarta.
Setelah beberapa menit melihat dan berinteraksi dengan para peserta, Presiden dan Ibu Iriana meninggalkan lokasi.
(EW/Sumber
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden)