Event & Info

Pertamina Terus Lakukan Strategi Bisnis Berkelanjutan

Puanpertiwi.com – Dalam rangka mempererat komunikasi dan koordinasi dengan media, sekaligus menyampaikan perkembangan operasi hulu minyak dan gas bumi, Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina menyelenggarakan kegiatan Media Gathering Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina.

Media Gathering Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina dilaksanakan pada Selasa dan Rabu, 11-12 Oktober 2022 di Green Forest Resort, Lembang.

Dalam rangkaian acara Media Gathering Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, terdapat beberapa rangkaian acara, diantaranya Overview Subholding Upstream, Overview Regional II dan pencapaian produksi selama Q-3 tahu. 2022, Update Hulu Migas oleh Divisi Prokom SKK Migas, serta Update Terkait Pers oleh Dewan Pers.

Manager Communication, Relation & CID Regional Jawa Hari Setyono juga turut menyampaikan pemaparan salah satunya peran Pertamina dalam hal memperkuat Inovasi bisnis dan membangun kolaborasi baik di lingkungan internal maupun eksternal, menjalankan peran sebagai lokomotif perekonomian dan industri nasional.

Menurut Hari, Pertamina berkomitmen untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan dengan mengedepankan prinsip ESG.

Di samping itu, Pertamina senantiasa
menjalankan kegiatan sektor hulu minyak dan gas pada wilayah Regional Jawa untuk memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan melalui pelaksanaan operasi yang unggul dan berorientasi komersial dengan menekankan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan

Hadir pula dalam acara ini
Head of Communication, Relations and CID Zona 6 PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES)
Indra Darmawan. Dalam wawancaranya dengan Puanpertiwi, Indra juga menyampaikan perkembangan pengeboran minyak bumi yang dilakukan di wilayah Kepulauan Seribu.

Menurutnya saat ini masih terus dilakukan pengeboran di wilayah perairan Kepulauan Seribu. ” Tentunya sampai saat ini kami terus melakukan pengeboran (minyak bumi ) untuk terus menjaga produksinya,” jelas Indra.

PHE Oses sendiri baru-baru ini mendapatkan Penghargaan Dharma Karya Muda dari Kementerian ESDM dalam inovasinya yaitu CIP PC Prove Suparman PHE OSES.

Inovasi ini dilakukan dengan metode analisa integrasi subsurface yang akurat berupa pembuatan peta SOI (Simulation Opportunity Index) yang merupakan gabungan dari PPI (Pressure Potential Index), OFI (Oil Flow Index), MOI (Movable Oil Index) dan di integrasikan dengan pendekatan analitikal berupa distribusi facies dan well spacing analysis. Metode ini mampu meningkatkan produksi minyak sebesar 3078 BOPD dan cadangan proven sebesar 2337 MBO di Lapangan Krisna, PHE OSES Zona 6.

Inovasi lainnya juga telah diciptakan antara lain dari pekerja Pertamina EP Limau Field yang termasuk Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina. Inovasi dilakukan melalui penerapan metode identifikasi dan pengembangan potensi baru LQR (Low Quality Reservoir) serta akselerasi produksi, yaitu dengan melakukan screening potensi subsurface.

Inovasi ini menggunakan pendekatan analisa petrofisika serta akselerasi fasilitas produksi yang memanfaatkan tanki produksi ex used dan rekolaksi separator dari stasiun pengumpul lain yang idle. Inovasi yang dilakukan di Field Limau ini mampu membuka potensi unseen dari struktur idle, sehingga bisa perproduksi dari 0 BOPD menjadi 270 BOPD. ***

Penulis: Arnelia Triwardini

Leave a Response