Pertama di Asia! EMC Healthcare Lengkapi Fasilitas Kesehatan dengan Biograph Vision Quadra PET/CT Scanner dari Siemens Healthineers
puanpertiwi.com – EMC Healthcare melengkapi layanannya dengan menginstalasi Biograph Vision Quadra PET/CT scanner pertama di Asia, yang memiliki teknologi dari Siemens Healthineers.
Biograph Vision Quadra PET/CT scanner pertama di Asia, akan hadir di RS Grha Kedoya yang merupakan salah satu jaringan rumah sakit dalam naungan EMC Healthcare. Hal ini menandai kemajuan besar dalam terapi kanker di Indonesia.
Instalasi Biograph Vision Quadra PET/CT scanner ini merupakan yang pertama di Asia dan menandai kemajuan besar dalam terapi kanker di Tanah Air, terutama dalam hal deteksi dini, akurasi diagnostik, dan personalisasi perawatan pasien.
Adapun keunggulan Biograph Vision Quadra ini, untuk meningkatkan perawatan pasien dengan pencitraan molekuler canggih untuk melakukan deteksi dini pada penyakit.
Selain itu, juga bisa mampu menghasilkan akurasi diagnostik yang lebih tinggi, waktu pemindaian (scan) yang lebih cepat, dan potensi untuk mempersonalisasi rencana terapi.
Teknologi pencitraan yang canggih secara khusus akan bermanfaat bagi pasien kanker, mampu menghadirkan pencitraan beresolusi tinggi dengan dosis rendah, serta kemampuan teranostik untuk terapi target.
World Health Organization (WHO), melalui International Agency for Research on Cancer (IARC), telah merilis estimasi terbaru mengenai beban kanker global.
Data yang telah dikumpulkan dari 185 negara ini, mengungkapkan bahwa ada 10 jenis kanker terus menyumbang dua pertiga dari kasus baru kanker yang bermunculan, serta menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Menurut laporan tersebut, terdapat 20 juta kasus kanker baru di seluruh dunia, dengan 9,7 juta kasus kematian.
Kanker paru-paru memiliki tingkat kejadian tertinggi (12,4%), diikuti oleh kanker payudara (11,6%), kanker kolorektal (9,6%), kanker prostat (7,3%), dan kanker perut (4,9%).
Statistik kanker global yang mengkhawatirkan ini menekankan adanya kebutuhan mendesak terhadap teknologi diagnostik dan terapi yang canggih untuk meningkatkan hasil pengobatan pasien.
Sejalan dengan hal ini, EMC Healthcare telah mengambil langkah signifikan dalam meningkatkan perawatan kanker di Indonesia, yaitu dengan melengkapi fasilitas dengan menginstalasi Biograph Vision Quadra pertama di Asia.
Pemindai PET/CT seluruh tubuh yang canggih dari Siemens Healthineers akan membantu mengubah perawatan pasien ke arah yang lebih baik, dengan menghadirkan pencitraan canggih untuk diagnosis dini dan perencanaan perawatan yang lebih akurat, sehingga memberikan hasil yang lebih baik bagi pasien kanker.
Investasi ini merupakan kemajuan signifikan dalam layanan kesehatan di Indonesia, yang juga menjadi bagian dari komitmen EMC Healthcare untuk menyediakan perawatan diagnostik dan terapi terbaik.
“Pencapaian ini merupakan bukti dari misi EMC Healthcare untuk memimpin inovasi layanan kesehatan di Indonesia. Kami bangga dapat menghadirkan sistem yang lebih inovatif lagi kepada pasien kami, sehingga memungkinkan pasien untuk memperoleh manfaat dari peralatan diagnostik tercanggih yang tersedia saat ini,” ujar Jusup Halimi, Presiden Direktur EMC Healthcare.
Menurutnya, hal ini menandai era baru pengobatan yang presisi di Indonesia, khususnya bagi pasien onkologi yang akan mendapatkan perawatan yang lebih baik dan lebih personal.
PET/CT memiliki peran penting dalam penanganan pasien onkologi: PET/CT dapat mendeteksi lesi kecil seperti metastasis atau tumor sekunder.
Mendeteksi tumor ini sangat penting karena dapat menentukan bagaimana penanganan pasien setelahnya.
Biograph Vision Quadra dan kemampuan pencitraan molekulernya yang canggih secara signifikan akan meningkatkan kemampuan mendeteksi lokasi kanker aktif yang lesinya bahkan sangat kecil.
Teknologi ini mampu menghadirkan perhitungan akurat jumlah terapi radiofarmasi yang dapat diberikan ke lokasi kanker.
Alat ini juga menghasilkan peta 3D seluruh tubuh dari laju aliran darah kuantitatif ke setiap organ dan jaringan.
Informasi 3D ini akan meningkatkan akurasi diagnostik, memungkinkan deteksi dini penyakit seperti kanker serta penentuan stadiumnya, mendiagnosis infeksi dan penyakit inflamasi lainnya, gangguan neurologis, dan kondisi kardiovaskular, serta pada akhirnya akan mengoptimalkan hasil akhir pasien.
Bidang pandang aksial 106 cm pada sistem ini mampu meningkatkan resolusi dan sensitivitas, yang memungkinkan dokter untuk menangkap informasi terperinci dan secara dinamis mencitrakan pasien dari kepala hingga paha dalam satu kali pemindaian.
Dengan FoV aksial pemindai yang diperluas, dokter dapat memeriksa anatomi pasien selama penyerapan radiofarmasi dari waktu ke waktu.
Kombinasi kemampuan True Time-of-Flight dan FoV aksial yang diperluas memungkinkan cakupan anatomi yang lebih luas dalam satu posisi tempat tidur, jika dibandingkan dengan pemindai PET/CT standar.
Sistem ini memungkinkan pemindaian lebih cepat pada dosis radiasi pasien yang lebih rendah (mengurangi paparan radiasi pada pasien).
Selain itu, waktu pemindaian yang lebih singkat akan membuat pasien lebih nyaman, terutama bagi mereka yang sakit kritis atau mereka yang menjalani beberapa prosedur diagnostik.
Berdasarkan data pencitraan, sistem ini memungkinkan pengembangan rencana perawatan yang presisi dan dipersonalisasi sesuai kebutuhan pasien, untuk terapi tingkat lanjut seperti terapi radioligan atau teranostik.
Hal ini sangat bermanfaat bagi pasien kanker, di mana kombinasi perawatan yang tepat waktu dan terarah dapat meningkatkan hasil secara signifikan.
“Kami bangga bisa berkolaborasi dengan EMC Healthcare dalam menghadirkan Biograph Vision Quadra pertama di Asia,” kata Alfred Fahringer, Country Head Siemens Healthineers Indonesia.
Alfred Fahringer juga mengatakan, sistem ini merupakan generasi baru pencitraan PET/CT, yang menawarkan kecepatan, akurasi, dan menambah wawasan klinis yang sangat baik.
“Pasien akan menerima diagnosis yang lebih tepat, pemindaian yang lebih cepat, serta strategi perawatan yang dipersonalisasi, yang sejalan dengan fokus pada pengembangan pengobatan presisi,” ucap Alfred Fahringer.
Penginstalan ini diharapkan dapat mentransformasi bidang klinis layanan kesehatan Indonesia dengan memungkinkan adanya diagnostik yang lebih akurat dan perawatan yang lebih efektif.
Baik Siemens Healthineers maupun EMC Healthcare memiliki visi yang sama untuk memperluas akses ke teknologi medis yang inovatif, guna memastikan hasil yang lebih baik lagi bagi pasien di Indonesia.**