Perhutani dan Alibaba Cloud Perkuat Transformasi Digital Pengelolaan Hutan

puanpertiwi.com – Perhutani, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertanggung jawab atas pengelolaan hutan di Pulau Jawa dan Madura, menjalin kemitraan strategis dengan Alibaba Cloud, penyedia layanan cloud terkemuka dari Alibaba Group.

Kolaborasi ini menjadi langkah signifikan dalam mendorong transformasi digital yang berorientasi pada efisiensi operasional dan keberlanjutan lingkungan.

Prasetyo Herlambang, Head of IT Development & Technology, Perhutani mengatakan, kerja sama ini telah menunjukkan perkembangan positif, sejak dimulai pada tahun 2020.

“Jika pada awalnya hanya 10 persen dari sistem digital Perhutani terhubung ke platform Alibaba Cloud, kini pada tahun 2025 angka tersebut meningkat hingga 40 persen,” kata Prasetyo Herlambang dalam acara konferensi pers, Rabu, 28 Mei 2025, di Jakarta.

Ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan Perhutani terhadap kemampuan infrastruktur digital Alibaba Cloud dalam mendukung pengelolaan hutan yang lebih modern dan efektif.

Salah satu inisiatif utama adalah penggunaan teknologi drone LiDAR untuk pemetaan aset hutan secara detail.

Data yang dikumpulkan disimpan dan diproses melalui platform cloud milik Alibaba, memungkinkan analisis spasial secara real-time yang mendukung pengambilan keputusan cepat dan berbasis data.

Selain itu, modeling berbagai jenis tanaman dilakukan secara mandiri oleh tim internal Perhutani dengan dukungan infrastruktur komputasi Alibaba Cloud.

Perhutani juga mulai memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memperkuat upaya konservasi dan deteksi dini terhadap deforestasi dan pembalakan liar.

Namun, implementasi teknologi Generative AI (GenAI) masih menjadi tantangan tersendiri.

“Perhutani menyampaikan perlunya dukungan tambahan dari Alibaba Cloud untuk memahami dan mengadopsi teknologi tersebut secara efektif dan sesuai kebutuhan,” ujar Prasetyo Herlambang.

Menurut M. Denny Ermansyah, Direktur SDM, Umum & TI Perhutani, transformasi digital yang dilakukan melalui ‘Perhutani Digital Forest’ bertujuan untuk memantau, melindungi, dan mengelola sumber daya hutan secara berkelanjutan.

“Alibaba Cloud memberikan infrastruktur dan teknologi yang kami butuhkan untuk mencapainya,” jelas M. Denny Ermansyah

Alibaba Cloud sendiri menunjukkan komitmennya dalam mendukung digitalisasi sektor kehutanan dan keberlanjutan di Indonesia.

Di antaranya, dengan meluncurkan berbagai solusi AI dan big data untuk pasar Indonesia.

Selain bekerja sama dengan Perhutani, Alibaba juga bermitra dengan berbagai lembaga lain, seperti Kementerian Agama dan perusahaan fintech Finture, memperluas penerapan teknologi mereka di berbagai sektor.

Sean Yuan, Country Manager Alibaba Cloud Indonesia, menyatakan, kolaborasi dengan Perhutani mencerminkan misi Alibaba Cloud dalam mendukung transformasi digital Indonesia.

“Dari kehutanan hingga layanan publik, kami hadir untuk memecahkan tantangan nyata dengan teknologi mutakhir dan pendekatan lokal,” ungkap Sean Yuan, Country Manager Alibaba Cloud Indonesia.

Melalui kemitraan ini, Perhutani kini memiliki kemampuan lebih besar untuk memantau wilayah kerjanya yang luas meski dengan keterbatasan sumber daya manusia.

Digitalisasi proses pengelolaan hutan membawa efisiensi tinggi serta meningkatkan transparansi dan akurasi dalam pemantauan kondisi hutan.

Kerja sama ini juga sejalan dengan hasil survei Alibaba Cloud yang menunjukkan bahwa 81% bisnis di Indonesia tertarik menggunakan teknologi untuk keberlanjutan.

Dengan infrastruktur digital yang kuat, Perhutani siap menjadi pelopor dalam pengelolaan hutan yang cerdas dan berkelanjutan di Indonesia.**

 

 

 

 

 

 

 

 

Post Comment

You May Have Missed