Puanpertiwi.com – Sekali lagi jodoh, kelahiran dan kematian tidak ada yang pernah tahu, seperti halnya kisah mengharukan perempuan bernama Carrie DeKlyen yang kehilangan nyawa usai melahirkan buah hatinya.
Carrie tengah mengandung ketika didiagnosis menderita glioblastoma atau sejenis kanker tumor ganas yang telah berkembang cepat pada otaknya. Suaminya, Nick DeKlyen mengungkapkan bila Carrie memilih untuk tidak menjalankan kemoterapi demi menyelamatkan anaknya yang masih dalam kandungan.
“Dokter mengatakan bila istriku tetap mempertahankan bayinya ia akan kehilangan nyawanya,” kata Nick. Carrie akhirnya rela mengorbankan apapun demi kelahiran sang buah hati, dengan berat hati Nick pun menghargai keputusan istrinya.
Tiga hari pasca melahirkan bayinya, Carrie DeKlyen meninggal. Bayi yang dilahirkan secara prematur itu, beratnya hanya 567 gram, juga memiliki kondisi yang buruk satu bulan setelah lahir.
“Setelah lahir 24 minggu kondisi bayinya mulai menurun dan sempat di rawat di rumah sakit, mungkin sang anak sebenarnya butuh ibunya” kata Nelson, seorang kerabatnya.
Kisah yang dialami Nick DeKlyen ini memang sangat menyentuh siapapun. Nick membayangkan bila sang istri masih ada ia pasti sedang memberi kasih sayang penuh pada bayinya tersebut. Ucapan duka pun disampaikan segenap teman-teman keduanya, mereka juga merasa kehilangan sosok Carrie sebagai teman dan kerabat mereka.
Reporter: Eva