Women in Action

Peduli Kusta BKOW Jatim Bakti Sosial

Surabaya, Puanpertiwi.com
Untuk menghilangkan stigma buruk penderita kusta tidak diterima masyarakat Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Timur menggelar aksi sosial mengunjungi pasien kusta dan pernah menderita kusta yang dikenal Orang Yang Pernah Menderita Kusta (OYPMK) di Rumah Sakit Sumber Glagah Pacet kabupaten Mojokerto, Selasa.

Kehadiran organisasi dibawah kepemipinan Fatma Saifullah Yusuf  untuk memberi dorongan dan suport pada para penderita. ”Semoga kehadiran kami bisa mengurangi rasa sakit yang dialami penderita kusta,” katanye memberi alasan kehadiran organisasinya.

Diakui, saat ini masyarakat masih memilii stigma negatif pada penderita kusta atau yang popler dengan sebutan OYPMK (Orang Yang Pernah Menderita Kusta). Sehingga banyak mantan pendeirta kusta yang tidak diterima kembali ke lingkungannya. Bahkan bagiOYPMK yang memiliki usaha seperti bertani hingga beternak tetap diasingkan. Produknya tidak dibeli masyarakat. Sehingga keberadaan mereka terasa dikucilkan atau diasingkan.

Untuk mensosialisasikan jika OYPMK tidak berbahaya, BKOW melakukan berbagai sosialisasi di masyarakat secara berkala agar keberdaan mereka bisa diterima. Jika tidak, OYPMK akan semakin banyak yang jadi dan minta-minta. Mengingat segala pekerjaan dan usaha yang sudah dilakukan tidak dihargai.
”Padahal mereka itu memiliki hak yang sama dengan kita untuk hidup sejarahtera,” katanya di sela-sela acara.

Terkait pemberian keahlian para OYPMK, pihaknya melakukan pendataan tentang pelatihan yang dibutuhkan. Nantinya, pelatihannya disesuaikan dengan kondisi fisik para OYPMK.
Dicontohkan jika ada pelatihan bertanipun tanaman yang ditanam jenis tertentu. Seperti sawi atau kangkung. Untuk pemasaran hasilnya sementara harus lewat orang lain. Begitu juga dengan penggarapannya belum memungkinan diutarakan jika petaninya OYPMK.

“Saya kasihan pada mantan penderita kusta ini, sebenarnya mereka sudah sehat hanya cacat fisiknya yang menetap. Oleh karena itu pelatih-pelatih handal akan kita turunkan agar mereka lebih eksis dan percaya diri,” ungkap Fatma yang juga istri Wagub Jatim.

Fatma berpesan, jika diantara 198 keluarga OYPMK ada yang menderita kusta jangan menunda-nunda berobat. Apalagi jika ada gejala awal yang akhirnya menimbulkan penyakit kusta seperti bercak putih di kulit.

Selain itu, masyarakat khususnya warga Sumber Glagah membiasakan hidup sehat dan  berolahraga. Sedangkan anak-anaknya juga dibiasakan untuk gemar makan ikan dan banyak makan sayur dan buah.

Fatma juga menyampaikan apresiasi kepada para dokter dan tenaga di RS Sumber Glagah yang telah memberikan pelayanan penderita kusta. Selain itu, di RS ini telah tersedia lingkungan yang sangat kondusif bagi OYPMK dan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Jatim dr. Kohar Hari Santoso berharap jika prevalensi penderita kusta turun di Jawa Timur. Bakti sosial peduli kusta ini melibatkan 800 peserta yang terdiri dari 65 penderita kusta, dan 198 kepala keluarga mantan penderita kusta. Bagi penderita kusta dan pasien rawat jalan mendapat bingkisan berupa peralatan mandi, phasmina dan uang tunai. Sedangkan untuk OYPMK mendapat bingkisan berupa sembako, phasmina, dan uang tunai.


Turut hadir Ketua TP. PKK Kab. Mojokerto Ikfina Mustofa Kamal Pasha yang juga istri Bupati Mojokerto, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kab. Mojokerto Hj. Yayuk Ismawati Pungkasiadi yang juga istri Wabup Mojokerto, Kepala Rs Sumber Glagah,  pengurus BKOW yang terdiri dari gabungan 46 organisai, dan Camat Pacet beserta jajarannya.(ita)

Leave a Response