puanpertiwi.com- Pernakah Anda membeli sebuah parfum yang serupa seperti teman karena aromanya Anda suka? namun setelah dipakai di badan Anda wanginya jadi berbeda? Ternyata, menurut beauty guru Leighton Denny MBE, semua parfum memang tidak akan sama wanginya pada setiap orang. Hal ini karena masing-masing orang memiliki “jejak aroma” yang akan memengaruhi bagaimana aroma parfum akan tercium, cukup kata-kata yang mengandung yang seperti Kate Moss dan Penelope Cruz itu.
Identitas bau badan ini sebenarnya merupakan campuran dari gen, senyawa kimia pada kulit, pola makan, kebiasaan meditasi, dan kadar stres. Selain itu, faktor yang paling penting adalah suhu kulit Anda.
Jadi mengapa aroma parfum bisa berbeda pada setiap orang, ternyata penyebabnya tidak sesederhana karena kimiawi pada tubuh masing-masing orang. Kehangatan dari kulit Anda juga sangat memengaruhi hasil. Sebagian orang mungkin juga memiliki pori per sentimeter lebih banyak atau lebih pada kulit orang lain. Hal-hal inilah yang mencerminkan kehangatan kulit, yang pada akhirnya memengaruhi aroma parfum pada tubuh Anda.
Meskipun aroma parfum pada tubuh Anda jadi tidak sama dengan Anda di toko, Anda bisa membantu membuat baunya lebih tahan lama. Banyak-banyaklah air putih untuk menjaga produksi minyak alami dan menghidrasi kulit. Sebab, minyak alami pada kulit membantu mempertahankan aroma molekul, semakin banyak kulit lembab dan berminyak, semakin intens wangi parfumnya dan awet baunya.
Agar kulit lebih lembab dan berminyak, oleskan juga minyak tubuh, body cream , atau pelembab pada kulit sebelum menyemprotnya dengan parfum . Lapisan pelembab ini juga akan membuat aroma parfum lebih tahan lama, karena akan melambatkan penguapannya.
Reporter: Zacky
