CultureFood

Nikmati 7 Wonder’s Lamian Khas Tiongkok yang Halal di Hotel Mercure Jakarta Cikini

puanpertiwi.com – Lamian atau la mien atau La Mian merupakan mi tarik khas tiongkok yang terbuat dari tepung terigu, air, dan telur sebagai bahan utama. Pembuatan lamian terbilang unik bak atraksi akrobat, hal ini karena Lamian dibuat dengan cara dipelintir, dibentangkan, dilipat, dan ditarik hingga menjadi mie yang panjang.

Dalam budaya Cina, lamian mempunyai arti panjang umur dan sejahtera. Itu sebabnya, Lamian selalu menjadi menu andalan saat perayaan imlek. Beberapa kepercayaan tersendiri dalam menyantapnya di mana tidak boleh memotong mie tersebut baik dengan gigi atau peralatan makan. Lamian harus dimakan tanpa putus dari suapan awal hingga ujung mie yang melambangkan panjang umur dan sejahtera.

Untuk Anda pecinta makanan Cina dan ingin menyicipi Lamian di Jakarta, Anda perlu mencoba 7 Wonder’s of Lamian dari Hotel Mercure Jakarta Cikini. Pasalnya, baru-baru ini hotel bintang 4 tersebut meluncurkan menu Lamian dengan 7 pilihan varian yang dijamin halal dan tanpa bahan pengawet.

Para tamu dapat menikmati Lamian sekaligus melihat keunikan cara pembuatannya langsung (open kitchen) di depan para tamu hotel yang dimasak langsung oleh chef khusus Lamian dengan bumbu rempah yang khas. 7 Wonder’s of Lamian tersebut terdiri dari Lamian Udang, Lamian Boga Laut, Lamian Ayam Jamur, Lamian Ayam Wonton, Lamian Sapi Pedas, Lamian Chahciang Ayam dan Lamian Goreng Sapi.

“Dengan konsep From the ingredients to your plate, kita bener-bener buat varian Lamian ini dari bahan-bahan yang fresh, dimana mienya langsung dibuat saat itu juga dan para tamu dapat melihat proses pembuatannya sehingga para tamu mendapat pengalaman proses pembuatan mie Lamian sampai dapat dinikmati. 7 Wonder’s of Lamian ini juga tidak menggunakan bahan instan apalagi pengawet. Dimana untuk mendapatkan rasa kaldu yang otentik, diambil dari kaldu daging atau udang yang direbus,” jelas Faisal selaku Executive Chef Mercure Jakarta Cikini.

Para tamu dapat memilih dari varian 7 Lamian tersebut, apakah lebih menyukai lamian berkuah, goreng, atau nyemek (tidak basah tidak kering). Karena tidak menggunakan penyedap rasa buatan, 7 Wonder’s of Lamian terasa otentik dengan rempah-rempah khas dari Lamian sehingga tidak perlu menambahkan condiment saat menikmati Lamian. Jika Anda menyukai rasa yang pedas, Anda bisa menambahkan chili oil khas makanan tiongkok.

Dapatkan pengalaman melihat proses pembuatan Lamian sekaligus menikmati 7 Wonder’s of Lamian yang halal tanpa bahan pengawet di Restoran De’Kafe, hotel Mercure Jakarta Cikini, terutama selama bulan Ramadan yang sebentar lagi akan datang. ***

 

Tags : featured

Leave a Response