Culture

Misteri Kematian TKI di Penang

puanpertiwi.com – Staf Konsuler KJRI Penang dan pejabat Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha telah menyerahkan peti jenazah Santi kepada BP3TKI Medan dan wakil keluarga korban di bandara internasional Kuala Namu, Sumatera Utara, Kamis, 15/3.

“Kami akan bantu proses klaim hak-hak almarhumah, termasuk asuransi. Kami juga akan kawal proses hukumnya untuk pastikan pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” kata Judha kepada anggota keluarga korban. Demikian pernyataan Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri kepada wartawan.

Jasad TKI Santi, 24, telah diketemukan temannya dalam keadaan meninggal di rumah kontrakan kekasihnya di Flat Green Garden, Kota Air Itam, Penang.

Tubuh korban dimasukkan ke dalam lemari terkunci pada Selasa malam, 13/3. Perempuan muda yang bekerja lewat jalur resmi TKI sebagai operator mesin pabrik di Penang, Malaysia ini diduga menjadi korban pembunuhan kekasihnya.

Saat ditemukan, korban yang berasal dari Deli Serdang, Sumatera Utara ini pada tubuhnya terdapat tanda-tanda kekerasan. Polisi Malaysia memperkirakan korban dibunuh sekitar 2-3 hari sebelum jenazah ditemukan.

Sang kekasih, terduga pembunuhan adalah warga Nepal dan kini tengah jadi buron polisi Malaysia. Dua warga Nepal lainnya yang tinggal serumah dengan terduga, sudah ditahan polisi untuk dimintai keterangan.

Menurut saksi mata, Santi yang tinggal di lantai 17 di flat yang sama dengan kekasihnya, ada di kamar kekasihnya  pada Jumat lalu. Namun sejak saat itu dia terlihat keluar dari kamar tersebut.

Reporter : Bintang

Leave a Response