puanpertiwi.com – Polisi London tengah meneliti kasus serangan saraf yang menimpa seorang mantan agen Rusia, Sergei Skripal dan putrinya, Yulia Skripal serta seorang polisi di London.
Kepala anti-teror mengungkapkan ayah dan putrinya itu nampaknya ‘ditargetkan’ diracuni sarafnya oleh seseorang yang tak dikenal.
Seorang polisi menemukan keduanya mendadak terkulai merosot di bangku dan segera mendekat untuk mencari tahu. Namun sang polisi mendadak emngalamin nasib yang sama. Ketiganya langsung dalam kondisi kritis di rumah sakit di Salisbury pekan ini. Ketiganya mengalami koma dan dalam perawatan intensif setelah terpapar racun saraf.
Amber Rudd yang memimpin pertemuan para menteri senior dan pejabat di London memberitahu mereka sedang menyelidiki serangan terhadap saudara mantan mata-mata Rusia tersebut
Dia adalah Valery Skripal seorang penerjun payung Rusia yang meninggal setelah menderita penurunan berat badan yang misterius dua tahun sebelum saudaranya, Sergei kmarin diserang dengan racun saraf.
Valery Skripal menurut dailymail, meninggal pada usia 68 setelah menjalani karir militer di pasukan elit Rusia.
Laporan itu muncul dan Scotland Yard akan menyelidiki kematian anggota keluarga mata-mata tersebut. Anak laki-laki Skripal meninggal di St Petersburg. Namun dimakamkan di samping ibunya di Inggris.
Reporter : gilz