Event & Info

Lorong Waktu Ajak Penonton Bernostalgia dengan Berbagai Pelajaran Hidup, Deddy Mizwar: Berharap Dapat Memberikan Akibat Positif

puanpertiwi.com – Serial religi Lorong Waktu kembali menemani waktu sahur pemirsa SCTV setiap hari selama Ramadan 1446 H mulai pukul 04.20 WIB.

Sinetron Lorong Waktu sukses mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat, dengan membawa kisah dan warna baru yang dapat dinikmati seluruh kalangan usia.

Penonton diajak bernostalgia dengan ikut menyusuri Lorong Waktu untuk menemui berbagai peristiwa yang akan memberikan pelajaran hidup.

Kali ini, dalam kisah serial Religi Lorong Waktu menceritakan tentang petualangan Haji Husin (Deddy Mizwar) bersama Cantika (Inara Azalea Ramadhania), dan Ustaz Zidan (Miqdad Addausy) bernostalgia lewat mesin waktu untuk mencari hikmah yang hilang dari kehidupan orang-orang beriman hadir di tiap episode Lorong Waktu.

Sosok Cantika yang cerdas tumbuh bersama ibu tunggal, Najwa (Tika Bravani).

Cantika berharap dapat memiliki sosok ayah baru hingga kehadiran Jardin (Agus Kuncoro) memberi harapan baru bagi dirinya.

Deddy Mizwar menyoroti, serial Lorong Waktu membawa beragam nilai mulai dari persahabatan, cinta, serta peran orang tua untuk lebih baik dalam memperhatikan keinginan anak-anaknya.

Sebagai sutradara, Deddy Mizwar juga membandingkan Lorong Waktu dengan sinetron religi SCTV lainnya yang ia juga lakoni, yakni Para Pencari Tuhan (PPT).

“Kalau di PPT misalnya, bicara kabur aja dulu, indonesia gelap. Nah ini (Lorong Waktu) pengembangan karakter masukkan hal-hal kekinian, hal-hal yang viral saat itu,” ungkap Deddy Mizwar dalam wawancara eksklusif, Kamis, 6 Maret 2025, di Jakarta.

Hanya saja, Deddy Mizwar juga mengungkapkan, dalam serial PPT pro kontra diucapkan dengan cara yang lucu, menggelitik bukan yang berdarah-darah.

“Jadi kalau bicara PPT hampir semua film saya berangkat dari fenomena yang ada di masyarakat, merefeleksikan feneomena yg ada di masyarakat, dengan berbagai karakter yg menarik,” ujarnya.

Deddy berharap sinetron Lorong Waktu menjadi tontonan yang bagus untuk bisa meninggalkan kesan penonton dalam menciptakan ruang berdiskusi yang menarik.

“Banyak pelajaran macam-macam di sana. Seperti tadi pagi masalah bohong, bagaimana saling tolong menolong tapi menciptakan kebohongan, masa menolong orang gak boleh, tapi dengan kebohongan,” jelasnya.

Deddy juga berharap, agar lebih banyak program-program televisi yang mempunyai kualitas yang sama dengan memperkuat faedah bagi masyarakat.

“Saya berharap program-program lainnya dapat terus memberikan faedah dan menjadi tontonan yang berfaedah bagi masyarakat luas,” ujar Deddy.

Menjadi program nomor satu pada jam tayangnya, Deddy Mizwar juga mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan penonton yang terus mendukung Lorong Waktu.

“Saya berterima kasih atas apresiasi pemirsa, dari lorong waktu dan para pencari Tuhan. Artinya kalau cerita nya bagus penonton pasti bisa menerima yang terpenting kita kerja dengan sungguh-sungguh untuk menciptakan cerita yang bisa memberikan akibat positif,” ucapnya.**

Tags : featured

Leave a Response