Women in Action

Lembah Setyowati : Ya Melukis Ya Berpolitik

Nunung Berkerudung Kuning

Surabaya, Puanpertiwi.com
Meski sehari-hari berada di gedung DPRD Kota sebagai anggota legislatif Surabaya, Lembah Setyowati  tak hendak meninggalkanprofesinya sebagai seniman lukis. Pasalnya, dunia yang digeluti sejak tahun 1987 telah menancapkan namanya sebagai salah satu pelukis wanita populer dengan nama Nunung Bachtiar.

”Enggak. Aku masih terus melukis disela waktu luangku sebagai anggota dewan,” kata anggota Fraksi Partai Golkar (PG) mengenai profesi berkeseniannya.
Diakui, meski bertolak-belakang dengan dunia politik, sejatinya melukis sangat bisa sejajar dengan dunia politik. Sebab, dunia seni yang melambungkan namanya itu bisa dijadikan sarana menyalurkan aspirasi politiknya.

Salah satu contohnya, seniman kelahiran Malang itu penah melukis kondisi perpolitikan tanah air dengan kemenangan PDI Perjuangan, Nasden dan Golkar.  Inpirasi itu datang secara tiba-tiba. Tepatnya, saat running Pilihan Presiden (Pilpres) tahun 2014 dengan terpilihnya Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Kala itu, akhir tahun 2013 tngah malam Nunung yang tidak bisa tidur langsung mendekati kanvas dan langsung menuangkan inspirasinya.  Alhasil, sebuah lukisan berupa wujud sebuah kursi yang melambangkan kedudukan dengan backgraund tiga warna. Merah, kuning dan biru sebagai lambang dari tiga partai. Lukisan yang diciptkan hanya dalam hitungan 2 jam itu ternyawa terbukti. Tiga partai itulah yang berhasil menduduki pucuk pimpinan negeri ini.

Dsinggung tentang kondisi Surabaya saat ini, isteri dari mantan wartawan Surabaya Post berpikir sejenak. ”Ada sih. Tapi belum terealisasi karena belum mendesak banget. Sekarang aku lagi nyelesaikan lukisan berasma 57 seniman memperingati rekan kita yang telah mendahului, Hening,” tutur anggota komisi D DPRD Kota yagn telah pameran sejumlah negera Eropa pada Puanpertiwi.com. (ita)

Leave a Response