Puanpertiwi.com – Pangeran Edward dan Putri Sophie melakukan kunjungan ke Brunei Darussalam dalam rangka menghadiri perayaan Golden Jubilee, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, pada Kamis lalu (05/10). Perayaan tersebut menandakan 50 tahun Sultan Brunei di atas takhta. Dia menjadi raja terpanjang kedua di dunia yang setelah Ratu Elizabeth II.
Selama kunjungan mereka ke Brunei, Earl and Countess of Wessex juga menghabiskan waktu dengan Pasukan Inggris di garnisun mereka di Tuker Lines, Seria pada Jumat (06/10). Pangeran Edward dan Putri Sophie turut bergabung di hutan luar Seria untuk menyaksikan para pasukan dalam mengikuti pelatihan.
Putri Sophie mengenakan kemeja berwarna army,celana panjang berwarna senada, serta sepatu booth. Ibu dua anak ini kemudian terlihat sangat bersemangat saat menukar topinya dengan helm saat bepergian ke hutan. Putri Sophie juga bersemangat saat Ia mencoba makanan nasi dan kacang dari timah dalam box makanan prajurit.
Sementara Pangeran Edward mengenakan Jaket loreng-loreng seperti tentara yang dipadukan dengan celana kargo putih. Penampilan keduanya sudah terlihat seperti menyatu dengan para tentara di sana. Mereka juga terlihat menyaksikan demonstrasi teknik pelacakan oleh tentara Gurkha yang berada di garnisun.
Selain Pangeran Edward dan Putri Sophie, tamu lain yang hadir termasuk Presiden Indonesia Joko Widodo, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiahm, naik ke takhta pada bulan Oktober 1967. Pada tahun ini sultan genap menduduki tahta terlama selama 50 tahun berdampingan dengan Ratu Elizabeth II. Sementara, Ratu Elizabeth menjadi raja terlama di dunia setahun yang lalu setelah kematian Raja Thailand Bhumibol Adulyadej.
Brunei, dengan populasi sekitar 400.000, adalah salah satu negara terkaya di dunia berkat cadangan minyak dan gas yang melimpah.
Selain mungujungi perayaan dan menelusuri hutan Brunei, Pangeran Edward dan Putri Sophie juga membuka taman bermain baru di Sekolah Hornbill, yang melayani anak-anak dari personil Layanan Inggris.
Reporter: Dian