Story

Kisah Pangeran Tidur dari Arab

puanpertiwi.com – Kita pasti sudah akrab dengan dongeng dari Barat, yaitu Putri tidur atau Sleeping Beauty. Seorang putri raja yang disihir oleh penyihir jahat yang marah karena dia tak diundang dalam pesta kelahirannya. Putri ini dikutuk akan meninggal tertusuk jarum jahit. Namun akhirnya kutukan tersebut bisa diubah menjadi tertidur hingga seorang pangeran yang jatuh cinta padanya menciumnya. Benar sang pangeran akhirnya tiba dan membuat putri itu terbangun. Kemudian mereka menikah. Happy ending.

Itu dongeng. Namun, dalam kisah nyata, ternyata seseorang yang tidur bertahun-tahun itu ada. Bukan putri, melainkan pangeran muda dari Arab

Kisah fantastis ini tak mencuat ke publik andai tak dikaitkan dengan fenomena pengobatan alternatif Ida Dayak baru-baru ini.

Melansir dari CNBC Indonesia, lewat YouTube diinformasikan bahwa Isa Dayak telah menyembuhkan seorang pangeran Arab yang telah koma bertahun-tahun jantaran dikutuk. Kabar tersebut ternyata hoaks.

Namun kisah pangeran yang koma bertahun-tahun itu, ternyata benar adanya.

Pangeran Koma Bukan Dikutuk

Hanya saja pangeran tersebut tidak koma lantaran dikutuk, namun karena bersebab lain. Siapa dia?

Adalah, Pangeran Arab Saudi bernama Al-Waleed bin Khaled bin Talal mengalami koma sejak tahun 2005.

Dan tahun 2023 ini menginjak tahun ke 18. Dia mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cedera otak.

Al-Waleed adalah keponakan Al-waleed bin Talal, yaitu salah satu konglomerat terkenal di Arab Saudi.

Kondisi inilah yang membuatnya mendapat julukan ‘Pangeran Tidur’

kecelakaan yang dialami Al-Waleed terjadi saat ia sedang menempuh studi di perguruan militer di London.

Saat kecelakaan terjadi, ia mengalami pendarahan otak parah hingga tak sadarkan diri sampai detik ini.

Sang ayah, Pangeran Khaled bin Talal telah melakukan segala usaha untuk kesembuhan putranya, Al-Waleed.

Dia bahkan telah mendatangkan tiga dokter ahli kenamaan dari Amerika Serikat dan seorang dokter asal Spanyol untuk mengatasi pendarahannya.

“Jika Tuhan ingin dia meninggal, pasti sekarang ini dia sudah berada di kuburnya,” kata Pangeran Khaled, seperti ada tahun 2022 kepada media.

Tak Mencabut Bantuan Alat Medis

Selama ini sang Pangeran Tidur, Al-Waleed hidup dengan bantuan peralatan penunjang medis.

Pangeran Khaled bin Talal menolak untuk mencabut ventilator yang selama ini menjadi penyangga hidup Al-Waleed. Pihak keluarga sendiri masih tetap berharap atas kesembuhan sang pangeran.

Putri Rima binti Talal, pada bulan Juni 2022 lalu, memposting dua foto baru sang ‘Pangeran Tidur.’

Sang putri adalah bibi dari Pangeran Al-Waleed. Dia menulis “Semoga Tuhanku melindungi kalian semua.”.

Unggahan Putri Rima tidak memberikan informasi baru mengenai kesehatan sang pangeran.

Beberapa pengguna Twitter membalas tweet Putri Rima dengan mengirimkan ucapan doa.

Menggerakkan Anggota Tubuh

Pihak keluarga pun acap kali membagikan momen Al-Waleed. Selama mengalami koma, ia pernah dua kali menggerakkan bagian tubuhnya, yakni pada periode 2019 dan 2020.

Pada 2019, Putri Nora binti Talal, saudara perempuan ayah Al-Waleed sempat membagikan sebuah video yang menampilkan Al-Waleed menggerakkan kepalanya ke sisi kiri dan sisi kanan.

Kemudian pada Oktober 2021 lalu, ia juga membagikan sebuah video yang memperlihatkan sang pangeran menggerakkan jarinya. Momen itu ia bagikan melalui akun Twitter.

“Anakku tercinta Khalid bin Talal Al Walid, segala puji bagi Allah, yang menghidupkan siapa yang Dia kehendaki dengan perintah-Nya. Segala puji bagi Allah, yang memulihkan kesehatanmu, jadi jangan putus asa dengan kekuasaan Allah,” tulisnya di Twitter.

Namun hingga kini, sang Pangeran Tidur tetap lelap, belum sepenuhnya sadarkan diri. ***

 

Tags : featured

Leave a Response