puanpertiwi.com – Mungkin dahulu kisah sukses berbisnis hanya didominasi oleh kaum pria, namun seiring berkembangnya masyarakat dan juga teknologi, serta media sosial, perempuan Indonesia saat ini bisa berbicara banyak di bidang bisnis. Salah satu perusahaan yang mendukung pebisnis perempuan Indonesia adalah perusahaan teknologi Tokopedia, dan perusahaan platform media sosial TikTok dan TikTok Shop.
Tokopedia dan TikTok Shop rutin memberi panggung yang luas bagi perempuan UMKM agar bisa berkarya lewat bisnis online. Bolosego dan Animate adalah beberapa contoh usaha di Tokopedia dan TikTok Shop yang didirikan oleh perempuan dan mampu memberdayakan perempuan lainnya untuk bisa berkarya.
Kisah sukses Dyah Laily Fardisa pemilik Oseng Mercon Bolosego (akun/produk: Tokopedia dan TikTok Shop)

Oseng Mercon Bolosego adalah usaha kuliner asal Sleman, Yogyakarta, yang didirikan pada 2020 oleh Dyah setelah dirinya terkena PHK imbas pandemi Covid-19.
Berangkat dari semangat untuk bangkit, Dyah memutuskan untuk membantu seorang ibu penjual oseng mercon yang terdampak pandemi, serta menggandeng ibu-ibu di warung sekitar yang bernasib serupa.
Lahirnya Bolosego justru berkat Dyah membangun bisnis tidak hanya untuk dirinya sendiri, namun berawal sejak Dyah menggandeng ibu juru masak legendaris yang sudah tidak berjualan. Selain itu, Dyah juga melibatkan sejumlah ibu-ibu yang terdampak pandemi, khususnya ibu-ibu sepuh dan ibu rumah tangga usia produktif di Desa Bangunrejo yang diberdayakan untuk terlibat dalam produksi.
“Awalnya, karyawan Bolosego hanya terdiri dari 8 orang ibu-ibu. Kini, kami bisa mempekerjakan 150 orang, dimana 50% dari jumlah tersebut merupakan perempuan yang berperan penting dalam menjaga cita rasa Bolosego. Pencapaian ini juga tidak terlepas dari peran platform Tokopedia dan TikTok Shop, yang turut berkontribusi 70% pada pendapatan online Bolosego,” cerita Dyah.
Bolosego sangat aktif memanfaatkan fitur live shopping, dengan 16 sesi live streaming setiap hari, didukung oleh tim khusus dan panduan ketat untuk menjaga kualitas siaran.
Dengan semangat pemberdayaan, kejujuran, dan inovasi, Bolosego terus berkembang, menjadi contoh bagaimana UMKM bisa tumbuh besar sambil tetap membumi dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Kisah sukses Yunna Mercier pemilik skincare Animate (akun/produk: Tokopedia dan TikTok Shop)

Animate adalah brand perawatan kulit dan kecantikan lokal yang didirikan pada 2021, terinspirasi dari pengalaman pribadinya tidak cocok dengan berbagai skincare.
Sebagian besar bahan baku Animate diproduksi sendiri. Proses produksi tersebut dilakukan di pabrik sendiri di kawasan Bogor dengan melibatkan masyarakat sekitar.
Menyadari ramainya persaingan di industri skincare, Yunna menghadirkan beragam produk dengan harga terjangkau karena dibuat di pabrik milik sang suami. Yunna juga mengikuti tren skincare untuk terus menghadirkan produk yang inovatif, aman bersertifikat BPOM, serta sesuai target pasar, perempuan usia 17 tahun hingga para pekerja.
“Sejak memulai usaha, saya mengembangkan produk dan memasarkannya secara digital lewat platform Tokopedia dan TikTok Shop. Berkat fitur Live Shopping dan Ads, penjualan Animate mengalami kenaikan signifikan. TikTok Shop berkontribusi sekitar 30% penjualan online Animate. Kini, kami bisa memberdayakan lebih banyak orang, terutama kaum perempuan yang jumlahnya sekitar 70% dari total 800 karyawan Animate yang berlokasi di kantor pusat di Jakarta dan pabrik kami di Bogor,” ungkap Yunna.
Dalam sesi press conference virtual, Kamis, 17 April 2025, Senior Lead Tokopedia and TikTok E-commerce, Rizky Juanita Azuz
menyampaikan, “Kami percaya perempuan bisa menjadi penggerak ekonomi digital. Lewat Tokopedia dan TikTok Shop, kami membuka peluang luas bisnis online bagi pelaku usaha perempuan untuk menjangkau lebih banyak pembeli di seluruh Indonesia dan bertumbuh bersama kami. Misalnya TikTok Shop by Tokopedia terus bekerja sama dengan Kemenekraf RI melalui program Creators Lab x Emak Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi) untuk melatih ratusan perempuan, khususnya usia produktif, agar bisa menjadi affiliate content creator yang bisa menghasilkan pendapatan dari mempromosikan produk UMKM lokal.” ***