puanpertiwi.com – Jenama fashion KHA|SOE melibatkan pengrajin perempuan dari Pulau Rote untuk koleksi keduanya yang bertajuk ‘NAIIA’. Dalam bahasa lokal Rote, NAIIA sendiri memiliki arti perempuan dan kebahagiaan.
Caroline Soerachmat, pendiri sekaligus Direktur Kreatif KHA|SOE, mengungkap, “Kami berkolaborasi dengan pengrajin perempuan dari Pulau Rote yang membuat wastra tenun secara handmade. Visi kami adalah memberdayakan perempuan di Pulau Rote yang memiliki semangat dan tujuan yang sama, yaitu memperkenalkan budaya Pulau Rote melalui karya KHA|SOE,” tutur Caroline saat peluncuran koleksi NAIIA, Rabu, 22 Januari 2025 di Le Nusa Jakarta.
Hal tersebut juga dinilai selaras dengan dengan visi KHA|SOE yang dijelaskan oleh Kharisma Bibitani, salah satu pendiri dan Direktur Kreatif KHA|SOE: “Perempuan adalah tulang punggung dari merek kami. Dimulai dari kami berdua sebagai pendiri, hingga tim kami yang sebagian besar adalah perempuan. Dengan setiap jahitan, kami menciptakan narasi pemberdayaan,” ungkap Kharisma.
KHA|SOE memanfaatkan keindahan Pulau Rote yang dikelilingi oleh laut dan alam yang eksotis, lalu merepresentasikan elemen tersebut dalam koleksi ‘NAIIA’ ini.
Koleksi KHA|SOE “NAIIA” juga telah dipamerkan pada ajang bergengsi Premiere Classe Spring/Summer Collection di Paris Fashion Week 2025, Oktober 2024 lalu.
KHA|SOE telah dikenal sebagai jenama lokal yang dapat memadukan antara gaya kontemporer dan wastra Indonesia, menciptakan siluet yang inovatif, tradisional, sekaligus minimalis. Melalui pendekatan yang mengutamakan kualitas, kenyamanan, dan keanggunan, KHA|SOE menghadirkan produk eksklusif dengan nilai estetika dan fungsionalitas tinggi. ***
