Nasional

KH. Muhammad Faris Fuad Hasyim Wakil Ketua Dewan Syuro DPD PKB Menghadiri Acara Ijtima Ulama Nusantara 2023

Puanpertiwi.com KH. Muhammad Faris Fuad Hasyim Wakil Ketua Dewan Syuro DPD PKB Jawa Barat saya kesini sebagai utusan dari Dewan Syuro Jawa Barat. Acara ini atau Ijtima Ulama ini diselenggarakan sebagai sebuah gagasan dimana seperti tadi yang sudah dikutip dari KH. Maruf Amin Wakil Presiden RI bahwa mengurus negara dan menjaga negara itu sebagai sebuah ibadah besar yang tentunya momentum ini Para Kyai dan Para Ulama harus terlibat. Karena disamping itu adalah merupakan ibadah yang besar bagi Para Kyai dan bagi Para Bangsa Indonesia khususnya juga keterlibatan Ulama didalam menjaga negara ini. Ini merupakan juga hal yang sangat penting karena dengan Ulama terlibat menjaga negara, Insya Allah negara kita ini akan menjadi negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.

Langkah-langkah yang dilakukan ulama untuk memberikan gagasan persatuan yang pertama adalah keterlibatan Ulama untuk terjun ke masyarakat mengajarkan masyarakat berpolitik yang dewasa. Politik yang dewasa itu seperti berpolitik dimana orang yang berpolitik ini mengerti apa maksud dari berpolitik. Sehingga ini akan menghindarkan dari perilaku-perilaku politik yang tidak baik seperti politik identitas dan sebagainya ini perlu dihindarkan.

Ini butuh peran Ulama untuk terjun ke masyarakat memberikan pengarahan kepada masyarakat agar berpolitik yang dewasa. Memberikan pengertian bahwa berpolitik itu adalah merupakan sebuah hal yang baik ketika itu dilakukan dengan dasar akhlak yang baik. Di tahun 2024 harapan saya ada capres yang presentatif dari aspirasi politiknya Para Ulama. Tentu saja sebagai dewan Syuro DPD PKB Jawa Barat saya berharap betul bahwa di tahun 2024 ini bisa maju dalam Pilpres karena representatif dari Santri. Santri itu representatif dari para Kiai dan para Ulama. Yang kedua Gus Muhaimin ini representatif dari NU dimana kita tahu bahwa Jamaah NU adalah sebuah Jamaah yang dimotori oleh Para Kyai dan Para Ulama di Pondok Pesantren.

Leave a Response