Puanpertiwi.com – Pada bulan Juni 1994, Putri Diana mengenakan gaun yang tidak begitu cocok untuk seorang puteri — gaun sutra hitam yang tidak cocok karena bahu terbuka dan terlihat payudara atasnya. . Meskipun sudah terpisah dari Pangeran Charles sejak 1991, Diana masih harus tampil elegan, tidak bisa melanggar protokol kerajaan.
Gaun ikon itu segera dijuluki sebagai “baju balas dendam” karena pengakuan besar yang terdengar di seluruh dunia pada malam yang sama.
Dua hal terjadi pada malam naas itu — Putri Diana tampil di depan publik di sebuah pesta yang diselenggarakan oleh Vanity Fair. Dan film dokumenter Prince Charles yang ditayangkan di televisi nasional. Film dokumenter ini dibuat dalam upaya untuk membawa Pangeran Charles kembali ke cahaya yang lebih simpatik setelah berpisah dari Diana, yang dicintai oleh semua orang sebagai “puteri rakyat.”
Sayangnya, maksud film itu menjadi bumerang ketika pewawancara bertanya pada Charles di layar jika dia telah “setia dan terhormat” kepada Diana selama pernikahan mereka. “Ya,” jawab Pangeran Charles. “Sampai itu menjadi rusak tak terukur, kami berdua telah mencoba.” Pengakuan halusnya adalah semua yang dibutuhkan untuk mendaratkan pangeran kembali dalam air panas lagi. Inilah alasan mengapa Putri Diana tidak pernah menginginkan perceraian.
“Kami menyebut bahwa” The Revenge Dress “[karena] dia mengenakan pakaian yang sama pada malam itu Pangeran Charles mengaku perzinahannya dengan Camilla,” Kerry Taylor, yang perusahaannya melelang sepuluh gaun Diana yang paling dikenal di 2013, mengatakan kepada womanmagazine.co. uk.
“Sementara beberapa orang akan seperti, ‘Aku tidak bisa menghadapinya malam ini,’ Diana keluar dengan gaun yang tampak cantik seperti orang mati. Dia membuat pernyataan besar di sana. ”
Tetapi kita mungkin tidak pernah tahu niat Diana yang sebenarnya mengenakan pakaian hitam ikonik itu. Lalu perancang Christina Stambolian mengungkapkan bahwa gaun itu sebenarnya dibuat untuk Diana tiga tahun sebelum penampilan pertamanya dalam sorotan. Pada saat itu, sang puteri terlalu gugup untuk memakainya karena dia mengaku “terlalu berani.” Sebenarnya, Diana pada awalnya berencana mengenakan gaun Valentino sampai pakaian pilihannya dilepas ke pers menjelang acara tersebut. Demikian menurut laporan dari Telegraph.
Sebagai gantinya, dia melakukan pergantian di menit terakhir dan memilih gaun hitam Stambolian yang “berani”. Anna Harvey, mantan stylistnya, mengatakan bahwa dia ingin “terlihat seperti satu juta dolar” di malam itu.
Jika gaun itu adalah aksi balas dendam Diana, tentu itu salah besar. dia benar-benar hanya ungin terlihat mewah dengan gaun seperti jutaan dolar.
Reporter : Bintang
