puanpertiwi.com – Menjelang prosesi tersebut, seluruh anggota kerajaan Inggris secara langsung terlibat dalam hiruk pikuk prosesi penobatan Raja Charles III Bahkan juga sang cucu.
Pangeran George ikut menyita perhatian dalam acara penobatan sang kakek.
George Takut Dibully
Dalam prosesi sakral tersebut, George bertindak sebagai salah satu anggota termuda yang memegang jubah Raja Charles di Westminster Abbey.
Namun, jauh sebelum tugas itu dilaksanakannya, George sempat takut. Rasa takut itu utamanya terhadap ledekan teman-teman karena penampilannya di acara penobatan tersebut.
Hal inilah yang kemudian membuat George akhirnya meminta kakeknya, Raja Charles untuk mengubah sebuah aturan yang berkaitan dengan seragam yang bakal dikenakannya dalam acara tersebut.
Dilansir dari Daily Mail, bahwa ada perubahan seragam yang disebabkan karena Pangeran George.
Anak sulung Pangeran William tersebut disebut membujuk kakeknya untuk mengubah tradisi lama. George tidak mau memakai celana breeches selutut yang ketat, seragam turun temurun zaman nenek moyangnya sejak beberapa abad lalu.
George tidak mau mengenakan busana tradisional tersebut karena khawatir akan menjadi subyek ejekan teman-temannya di sekolah.
Lantas bagaimana respons sang kakek?
Untunglah, Raja Charles setuju dan memperbolehkan calon penerus kerajaan Inggris itu memakai celana biasa daripada breeches.
Jadilah seragam yang menakutkan bagi George batal dikenakan George .
Bawahan yang dikenakan pria Inggris di abad 16-19 itu pun diganti dengan celana hitam. Tetapi diberi aksen garis emas. Seragam inilah yang digunakan anak-anak yang bertugas memegang jubah Charles.
Meski begitu, Pangeran George tetap mengenakan sepatu dan atasan yang biasa dipadukan dengan breeches. ***