Anak Aktif vs Anak Pasif
Puanpertiwi.com– Memiliki anak yang terlalu aktif (hiperaktif) maupun terlalu pasif mungkin akan membuat orang tua khawatir. Anak yang terlalu banyak diam atau duduk saja juga tidak baik. Anda juga lebih senang bila anak aktif bukan?
Menurut studi terbaru yang dimuat jurnal PloS One, anak yang lebih sering bergerak cenderung lebih sehat daripada mereka yang suka duduk. Penelitian dilakukan pada 500 anak dan ditemukan mereka yang lebih banyak diam tanpa gerak seperti menonton TV, memiliki indeks berat badan yang lebih rendah dan resiko kardiometabolik, dibanding dengan anak-anak yang selalu aktif.
Dalam studinya Travis Saunders, Ph.D mengungkapkan, anak-anak yang lebih sering melakukan aktivitas, jauh lebih sehat dibanding anak yang melakukan aktivitas sama sekali.
“Duduk untuk jangka waktu yang lama akan menyebabkan jumlah gula dan lemak dalam darah menjadi tinggi. Dapat menyebabkan tubuh lebih sering memompa banyak insulin,” kata Saunders.
Untuk itu ada beberapa cara sederhana membantu anak untuk tetap aktif di rumah maupun di sekolah dilansir dari New Parent.
Batasi anak menatap layar
Kegiatan menatap layar televisi atau komputer lebih dari dua jam sehari bisa berdampak pada kesehatan anak. Menurut Saunders anak yang lebih sering menonton TV dapat membuat anak kurang tidur.
Ajak anak aktivitas ke luar
Jadwalkan untuk melakukan quality time bersama anak dengan bermain di taman, atau berenang.
Libatkan anak kegiatan rumah
Aktivitas imajinatif seperti bermain di rumah membantu ibu masak atau membuat kue, menanam atau merapikan taman membuat anak lebih komunikatif dengan orang tuanya, dibanding si kecil lduduk berlama-lama di depan TV dan laptop?
Reporter: Eva
Post Comment
You must be logged in to post a comment.