Wicked: For Good. Ketika Persahabatan dan Ambisi Menemukan Takdirnya

puanpertiwi.com – Wicked: For Good, babak pamungkas dari kisah musikal paling ikonik dalam satu dekade terakhir, para penggemar kembali dibawa menyusuri jalan bata kuning yang tak pernah kehilangan magisnya. Jika dua film sebelumnya mengisahkan awal mula persahabatan Elphaba dan Glinda, bagian akhir ini terasa seperti undangan emosional untuk menutup sebuah perjalanan—bukan hanya bagi dua penyihir Oz, tetapi juga bagi penontonnya.

Di film ini, sutradara Jon M. Chu kembali merangkum visual spektakuler, musikal megah, dan drama persahabatan yang kompleks. Namun berbeda dari sebelumnya, “For Good” menawarkan nada yang lebih matang—di mana ambisi, pilihan moral, dan harga dari sebuah kebaikan ditampilkan dengan lebih dalam.

Elphaba, yang kerap disalahpahami oleh dunia, dan Glinda, yang belajar bahwa kebaikan tak selalu gemerlap, kembali menjadi pusat cerita, menciptakan dinamika emosional yang menyentuh sekaligus membebaskan.

Secara estetika, film ini terasa seperti surat cinta untuk para penggemar Broadway dan penikmat musikal modern. Kostum-kostumnya dipenuhi detail elegan dan simbolik, sementara tata artistiknya memadukan fantasi klasik dengan sentuhan futuristik. Adegan-adegan musikalnya disajikan dengan koreografi memukau—beberapa di antaranya diprediksi menjadi cuplikan ikonis baru dalam budaya pop.

Namun mungkin kekuatan terbesar “Wicked: For Good” ada pada bagaimana film ini membuat kita merenung: bahwa cerita “orang jahat” tak selalu sesederhana itu, dan bahwa persahabatan kadang harus melalui badai untuk menemukan bentuk terbaiknya. Film ini bukan sekadar penutup sebuah saga, melainkan perayaan tentang bagaimana seseorang menemukan suaranya—meski dunia memilih untuk tidak mendengarnya.

Dengan energi yang hangat dan emosional, “Wicked: For Good” siap menjadi film yang bukan hanya ditonton, tetapi juga dirasakan. Dan ketika tirai akhirnya menutup kisah dua penyihir legendaris ini, satu hal terasa pasti: perjalanan mereka akan terus hidup di hati para penonton untuk waktu yang sangat lama. ***

Post Comment