Perawatan Rambut Tropis yang Mengedepankan Keseimbangan Scalp dan Rambut ‘Woshday’ Hadir di Sociolla
puanpertiwi.com – Rambut sehat berawal dari kulit kepala yang seimbang. Terinspirasi dari filosofi tersebut, hair expert Rey Nathaneal meluncurkan Woshday, brand perawatan rambut lokal yang menggabungkan ilmu trikologi, riset mendalam, dan kebutuhan konsumen tropis Indonesia. Kini, Woshday resmi hadir di Sociolla, memperluas akses bagi masyarakat untuk merasakan pengalaman wash day yang menyenangkan dan efektif.
Dari Pengalaman Profesional ke Inovasi Ilmiah
Bermula dari pengalaman Rey selama delapan tahun di industri rambut profesional dan menangani lebih dari 10 ribu klien di berbagai negara, Woshday lahir dari satu kesadaran: produk perawatan rambut yang beredar di pasaran belum sepenuhnya dirancang untuk karakter rambut dan kulit kepala masyarakat Indonesia yang hidup di iklim panas dan lembap.
“Banyak orang berpikir rambut lepek itu tanda kotor, jadi dicuci dengan shampoo yang sangat kuat. Padahal justru membuat kulit kepala semakin kering dan memproduksi minyak berlebih. Di situlah pentingnya keseimbangan,” jelas Rey Nathaneal, Hair Expert dan Founder Woshday.

Rey kemudian mendalami trikologi — ilmu tentang kulit kepala dan rambut — melalui lembaga pendidikan di Inggris. Dari sana, ia memahami pentingnya balance care: menjaga agar kulit kepala tidak terlalu kering dan tidak terlalu berminyak.
Formula Gentle tapi Deep Cleansing
Woshday menghadirkan dua produk andalan: Balance Shampoo dan Nourishing Conditioner, yang diformulasikan tanpa silikon dan tanpa bahan yang berpotensi menyebabkan build-up.
“Shampoo kami menggunakan balance sugaring, surfaktan alami yang sangat lembut namun memiliki kemampuan deep cleansing. Membersihkan kulit kepala tanpa membuatnya kering,” terang Rey. “Kami juga menambahkan apple cider vinegar untuk mengangkat residu polusi sekaligus menjaga pH agar tetap stabil.”
Sementara itu, conditioner Woshday diformulasikan tanpa silikon, menggunakan kombinasi amino-sensyl dan panthenol— bahan aktif yang dikenal dalam dunia skincare untuk menjaga kelembapan alami rambut. “Efeknya tetap halus, tapi ringan. Tidak meninggalkan rasa licin berlapis yang membuat rambut lepek,” tambah Rey.
Respons konsumen pun luar biasa positif. Dari lebih dari 100 pengguna pertama, 92% merasakan efeknya nyata, dan banyak yang mengaku enggan kembali ke produk lama mereka. “Bahkan ada yang saking sayangnya, menambahkan air ke botol sampel supaya gak cepat habis,” ujar Rey sambil tersenyum.
Woshday di Sociolla: Menjawab Tren Skinification di Dunia Hair Care
Kehadiran Woshday di Sociolla menjadi tonggak penting dalam pertumbuhan kategori hair and scalp care di Indonesia. Menurut Co-Founder & CMO Social Bella Indonesia, Chrisanti Indiana, tren perawatan kulit kepala kini berkembang pesat seiring meningkatnya kesadaran konsumen terhadap konsep skinification — merawat kulit kepala layaknya kulit wajah.
“Kami melihat konsumen kini semakin spesifik dalam mencari produk, seperti anti-lepek, lightweight shampoo, hingga scalp care. Beberapa tahun terakhir pertumbuhan skincare memang luar biasa, tapi kini konsumen juga sadar bahwa kulit kepala perlu dirawat dengan cara yang sama,” jelas Indiana.
Ia menambahkan, skinification trend mencerminkan perubahan besar dalam perilaku konsumen yang lebih peduli pada keseimbangan dan kesehatan kulit kepala. “Kalau dulu orang hanya fokus pada bentuk rambut, sekarang mereka tahu bahwa rambut indah berawal dari scalp yang sehat. Karena itu kami melihat potensi besar di kategori ini, dan WOSH hadir di momen yang tepat untuk menjawab kebutuhan tersebut.”
Membuat Wash Day Jadi Ritual yang Dicintai

Lebih dari sekadar produk perawatan, Woshday ingin menghadirkan pengalaman yang memadukan science, self-care, dan sustainability mindset. “Aku ingin bikin wash day bukan sekadar rutinitas, tapi jadi ritual yang menyenangkan dan mindful,” ungkap Rey.
Dengan pendekatan ilmiah, bahan aktif alami, dan pemahaman mendalam terhadap karakter rambut tropis, Woshday membawa semangat baru dalam dunia hair wellness. ***



Post Comment
You must be logged in to post a comment.