5 Alasan Media Online Menjadi Kanal Komunikasi yang Masih Sangat Relevan dan Berdampak untuk Kampanye Brand

puanpertiwi.com – Di tengah lanskap komunikasi yang semakin cepat dan maraknya informasi bertebaran di media sosial, publik semakin kritis terhadap kebenaran informasi, sehingga brand dituntut untuk berkomunikasi secara lebih strategis, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan.  Pemilihan kanal komunikasi menjadi faktor penting dalam keberhasilan kampanye sebuah brand. Media online menjadi salah satu kanal utama untuk memastikan pesan brand tersampaikan dengan tepat, cepat, dan kredibel. 

Haqqi Hidayatullah, praktisi public relation dan lulusan Magister Ilmu Komunikasi UGM, menyampaikan, “Media online bukan hanya saluran distribusi berita, tetapi juga fondasi informasi digital. Ketika sebuah brand masuk ke media kredibel, mereka tidak hanya memperoleh publikasi, tetapi juga membangun reputasi dan jejak digital jangka panjang. Inilah yang membuat media online tetap menjadi pilar utama dalam keberhasilan kampanye komunikasi masa kini. Setidaknya ada 5 alasan mengapa media online masih sangat relevan dan berdampak untuk kampanye brand.

Berikut lima alasan utama mengapa media online tetap menjadi kanal komunikasi yang sangat relevan dan berdampak bagi brand:

1. Jangkauan Luas dan Real-Time

Dengan penetrasi internet sebesar ~74,6% dan jumlah pengguna internet lebih dari 200 juta, media online memiliki potensi jangkauan luas dan akses real-time yang besar di Indonesia, media online mampu menjangkau audiens dalam skala nasional hingga global hanya dalam hitungan detik. Konten yang dipublikasikan dapat diakses kapan saja dan di mana saja, memberikan speed-to-market advantage yang tidak dimiliki kanal lain. Dalam konteks kampanye, kecepatan distribusi pesan sangat penting untuk memastikan momentum komunikasi tetap terjaga.

2. Kredibilitas yang Tinggi 

Tidak seperti informasi di media sosial yang sering kali tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, media online terdaftar dan terverifikasi oleh Dewan Pers, sehingga standar jurnalistik dan akurasi informasinya terjaga. Hal ini memberikan nilai tambah bagi brand untuk memperoleh kepercayaan publik, karena pesan kampanye disampaikan oleh kanal yang memiliki otoritas.

3. Lifetime Value: Konten yang Tetap Hidup

Berbeda dengan iklan di videotron atau media sosial yang hilang setelah masa tayang, publikasi di media online memiliki sifat arsip permanen. Artikel dapat diakses kembali kapan saja, diindeks oleh mesin pencari, dan tetap memberikan dampak jangka panjang terhadap eksposur brand. Efek publisitas pun terus berlanjut tanpa biaya tambahan.

4. Mendukung Optimasi Mesin Pencari (SEO)

Artikel dari media online kredibel menjadi salah satu aset paling kuat untuk meningkatkan visibilitas brand di mesin pencari seperti Google, Yandex, Yahoo!, dan Baidu. Kata kunci (keyword) yang relevan di media online membantu memperkuat kehadiran digital brand sehingga lebih mudah ditemukan oleh audiens yang melakukan pencarian organik.

5. Menjadi Sumber Utama Model AI Generatif

Di era kecerdasan buatan, media online memiliki peran jauh lebih strategis. Model AI generatif (LLM) seperti ChatGPT, Gemini, dan DeepSeek dilatih menggunakan triliunan token teks, dan sebagian besar dikumpulkan dari artikel pemberitaan media online di internet. Artinya, konten yang dipublikasikan di media online tidak hanya menjangkau pembaca manusia, tetapi juga menjadi bagian dari knowledge base AI global, mendorong brand terepresentasi secara lebih luas di berbagai platform berbasis AI. ***

Post Comment