Kalbe Dorong Kesadaran Masyarakat tentang Pentingnya Pencegahan dan Pemulihan Stroke
puanpertiwi.com – PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) terus menggalakkan edukasi publik mengenai risiko, pencegahan, dan penanganan pasca-stroke sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat. Langkah ini dilakukan mengingat stroke masih menjadi penyebab kematian utama di Indonesia.
“Stroke adalah kondisi darurat medis yang terjadi akibat terganggunya aliran darah ke otak, menyebabkan kematian sel otak dalam hitungan menit. Masyarakat harus segera membawa pasien ke rumah sakit, bukan memijat atau mengobati sendiri,” ujar dr. Zicky Yombana, Sp.N, AIFO-K, DAIFIDN, Dokter Spesialis Neurologi, dalam sesi Live Instagram @ptkalbefarmatbk.
dr. Zicky menjelaskan pentingnya mengenali tanda-tanda awal stroke dengan metode SEGERA ke RS, yaitu: Senyum tidak simetris, Gerakan menurun, Bicara pelo, Rabun mendadak, Sakit kepala hebat, dan segera ke rumah sakit. Menurutnya, tindakan cepat dapat mengurangi risiko kematian dan kecacatan jangka panjang.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, stroke menempati urutan pertama penyebab kematian di Indonesia dan menjadi salah satu penyebab utama kecacatan. Kondisi ini tidak hanya menyerang lanjut usia, tetapi juga usia produktif akibat gaya hidup tidak sehat.
“Stroke kini banyak menyerang usia produktif karena pola hidup yang buruk. Kesadaran akan gaya hidup sehat menjadi langkah preventif paling efektif,” tambah dr. Zicky.
Menurut World Stroke Organization (WHO), lebih dari 12 juta orang di dunia terserang stroke setiap tahun, dengan 16 persen di antaranya berusia 15–49 tahun. Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke sebesar 8,3 per 1.000 penduduk, dengan tingkat kematian mencapai 18,5 persen.
Selain faktor genetik, dr. Zicky menyoroti gaya hidup tinggi garam, lemak, kurang olahraga, serta kebiasaan merokok sebagai pemicu utama stroke. Ia menekankan pentingnya nutrisi dalam masa pemulihan karena berperan dalam regenerasi sel otak yang rusak.
Dalam mendukung pemulihan pasien stroke, Kalbe menghadirkan Peptibren, inovasi nutrisi neurologis pertama di Indonesia yang dirancang khusus untuk pasien stroke, demensia, dan alzheimer. Produk ini mengandung protein tinggi 15 gram per sajian serta kombinasi Choline, Phosphatidylserine, dan Uridine Monophosphate untuk membantu perbaikan fungsi saraf.
“Pasien stroke sering mengalami disfagia atau kesulitan menelan, sehingga membutuhkan nutrisi dengan formulasi khusus. Peptibren bisa dikonsumsi langsung atau melalui selang (sonde),” jelas apt. Nadya Aprilliani Marwoso, Product Executive Peptibren.
Nadya menambahkan, Peptibren dapat dikreasikan menjadi berbagai menu seperti puding atau pancake agar pasien tidak bosan. Kalbe juga menyediakan resep inovatif di akun Instagram @peduli.stroke untuk membantu keluarga pasien dalam menyiapkan asupan gizi yang sesuai.
“Pemenuhan nutrisi bukan hanya soal kandungan, tetapi juga kenyamanan pasien dalam mengonsumsinya,” tutup Nadya. ***



Post Comment
You must be logged in to post a comment.