Dion Wiyoko Ajak Anak Indonesia Jadi Pahlawan Cuci Tangan, Bersama WINGS for UNICEF dan NUVO Family

puanpertiwi.com – Aktor dan Brand Ambassador NUVO Family, Dion Wiyoko, kembali menebarkan semangat hidup bersih di tengah anak-anak Indonesia.

Menjelang Hari Cuci Tangan Sedunia 15 Oktober, Dion Wiyoko bersama WINGS for UNICEF dan NUVO Family mengajak anak-anak di Aceh dan Sulawesi Selatan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Lewat kegiatan seru di sekolah, Dion Wiyoko mengajak ribuan murid mengenal langkah B3ST (Bersih Tangan, Bersih Tubuh, Bersih Pakaian agar Sehat Terlindungi), sebagai kebiasaan sederhana yang membawa dampak besar bagi kesehatan.

Bagi Dion Wiyoko, kebersihan bukan sekadar rutinitas, tapi fondasi penting bagi masa depan yang sehat.

“Kami yakin masa depan yang cerah dimulai dari tangan yang bersih. Maka langkah B3ST adalah cara sederhana namun berdampak besar untuk menjaga kesehatan anak-anak, baik di sekolah maupun di rumah,” ujar Dion.

Dion percaya bahwa membangun kebiasaan hidup bersih dimulai dari hal paling sederhana, yaitu mencuci tangan.

Ia melihat langsung bagaimana anak-anak dengan antusias mengikuti gerakan cuci tangan yang benar, mulai dari telapak, punggung, hingga ibu jari yang sering terlewat.

“Biasanya yang sering terlewat itu langkah mencuci bagian ibu jari. Tapi yang paling penting adalah membiasakan anak-anak mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal selama 30 detik,” jelas Dion.

Dengan gaya santai dan ceria, Dion membuat kegiatan mencuci tangan menjadi momen menyenangkan.

Ia menunjukkan bahwa menjaga kebersihan bukan kewajiban yang membosankan, tapi bisa dilakukan sambil bermain dan tertawa bersama.

Saat berkunjung ke sekolah-sekolah, Dion mengaku mendapat banyak inspirasi dari semangat anak-anak.

Mereka tidak hanya cepat belajar, tetapi juga ingin menjadi contoh bagi teman-temannya.

“Momen paling berkesan saat berinteraksi langsung dengan anak-anak di sekolah. Energi mereka luar biasa. Mereka cepat sekali menghafal langkah-langkah cuci tangan dan sangat antusias menerapkannya,” katanya.

Menurut Dion, tawa dan antusiasme anak-anak membuktikan bahwa edukasi tentang kebersihan bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan, bukan sekadar perintah, melainkan kebiasaan yang lahir dari kesadaran.

Sebagai figur publik, Dion menyadari perannya bukan hanya menyampaikan pesan, tapi juga memberi teladan.

Ia ingin anak-anak melihat bahwa perilaku hidup bersih adalah bagian dari gaya hidup sehat dan bahagia.

“Seperti yang kita ketahui, setiap hari banyak benda yang kita sentuh dengan tangan. Apalagi anak-anak usia sekolah dasar yang banyak bermain dan mengeksplor hal baru, mereka rentan sekali terpapar ribuan hingga jutaan bakteri,” ungkap Dion.

Melalui kampanye bersama NUVO Family dan UNICEF, Dion mengajak seluruh anak Indonesia menjadi pahlawan cuci tangan, generasi muda yang berani menjaga diri dan lingkungannya dari penyakit lewat kebiasaan baik yang dimulai dari diri sendiri.

Bagi Dion, program WINGS for UNICEF bersama NUVO Family bukan hanya soal fasilitas sanitasi, tapi tentang menumbuhkan karakter sehat sejak dini.

Ia berharap kebiasaan baik yang dimulai di sekolah dapat menular ke rumah dan lingkungan sekitar.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya paham cara mencuci tangan, tapi juga membawa kebiasaan ini ke rumah, ke keluarga, dan ke teman-temannya,” tutur Dion.

Dion juga menjelaskan, kebiasaan hidup bersih bukan hanya tentang menjaga diri, tetapi juga tentang menyiapkan masa depan yang lebih sehat bagi generasi penerus.

Ia percaya, perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang konsisten dilakukan setiap hari.

Kolaborasi Nyata WINGS for UNICEF dan NUVO Family

Program WINGS for UNICEF bersama NUVO Family tidak sekadar membangun fasilitas, tetapi juga menanamkan kebiasaan hidup bersih sejak dini.

Mita Ardiani, Marketing Manager Personal Care Category WINGS Group mengungkapkan, kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan menjadi gerakan nasional yang berdampak besar bagi kesehatan anak-anak Indonesia.

“Kami percaya setiap anak berhak belajar dan bermain di lingkungan yang bersih dan sehat. Karena anak yang sehat pasti akan lebih siap belajar dan berkembang optimal,” ujar Mita Ardiani.

“Kami berharap semakin banyak orang tua, guru, dan anak-anak yang sadar pentingnya mencuci tangan dan menjaga kebersihan, sehingga tercipta Generasi Bersih dan Sehat, anak-anak yang berani bermain di luar dengan tubuh yang sehat,” tambahnya.

Mita menambahkan bahwa edukasi dilakukan secara kreatif agar mudah dipahami anak-anak.

“Kami juga memberikan poster edukasi dan panduan di wastafel, agar anak-anak bisa mencontek langkah-langkah cuci tangan sampai terbiasa,” jelas Mita.

Sejak 2021, WINGS Group dan UNICEF telah membangun sarana cuci tangan di lebih dari 150 titik di Jawa Timur dan Nusa Tenggara.

Hingga saat ini, program WINGS for UNICEF bersama NUVO Family telah menyentuh 2.232 murid di Aceh dan Sulawesi Selatan.

Pencapaian ini turut mengantarkan NUVO Family meraih Rekor MURI bertajuk Edukasi Perilaku Hidup Bersih Sehat kepada Siswa Terbanyak di Indonesia.

Dalam edukasi tersebut, anak-anak diajarkan 5 waktu penting cuci tangan pakai sabun (CTPS), 6 gerakan CTPS yang baik dan benar, serta area tubuh yang wajib dibersihkan saat mandi namun sering terlewat, mulai dari leher, belakang telinga, pusar, punggung, sela-sela jari kaki, hingga lipatan tubuh di ketiak, tangan, dan paha.

Muhammad Zainal, WASH Specialist UNICEF Indonesia, menegaskan bahwa sanitasi aman di sekolah adalah fondasi bagi tumbuh kembang anak.

“Fasilitas WASH yang memadai di sekolah membantu menurunkan kejadian penyakit diare sampai 30% dan infeksi saluran pernapasan 20%, yang merupakan penyebab utama ketidakhadiran siswa,” jelasnya.

“Melalui kerja sama ini, UNICEF dan WINGS berupaya menghadirkan lingkungan yang sehat, aman, dan inklusif sehingga anak-anak dapat belajar dengan lebih nyaman,” lanjutnya.

Ia menambahkan, pemilihan sekolah dilakukan bersama pemerintah daerah agar program tepat sasaran.

“Pemilihan sekolah dilakukan bersama Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Bappeda di masing-masing kabupaten,” ujarnya.

Zainal menegaskan bahwa UNICEF tidak mengambil alih peran pemerintah, melainkan memberikan contoh nyata.

“Kami tidak mengambil alih tugas pemerintah, tapi memberikan model seperti apa sanitasi yang inklusif, ramah disabilitas, ramah keluarga, dan ramah terhadap iklim,” tambahnya.

Zainal menambahkan, masalah sanitasi tidak akan selesai jika dikerjakan satu pihak saja. Kolaborasi dengan sektor swasta seperti Wings Group sangat penting.

“Temanya sangat sederhana: Mari menjadi pahlawan cuci tangan. Pemerintah, pihak swasta, bahkan masyarakat bisa menjadi pahlawan dengan membiasakan praktik cuci tangan di sekolah, rumah, dan lingkungan sekitar,” lanjutnya.

Keseriusan program ini juga mendapat apresiasi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Catur Budi Santoso, Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, menyampaikan, program WINGS for UNICEF bersama NUVO Family sejalan dengan langkah pemerintah dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan aman bagi anak-anak

“Melalui Peta Jalan Sekolah 2024–2040, kami berkomitmen meningkatkan fasilitas sekolah yang memprioritaskan akses air, sanitasi, dan kebersihan (WASH) yang aman,” ujarnya.

Catur mengungkapkan, kolaborasi ini sangat penting karena isu sanitasi membutuhkan dukungan semua pihak.

“Kehadiran sektor swasta seperti WINGS Group melalui kegiatan bersama NUVO Family memperkuat jangkauan program, dan semoga mempercepat pencapaian target peningkatan sanitasi sekolah,” pungkas Catur.

Program ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang WINGS Group untuk mendukung sanitasi aman dan perilaku hidup bersih sehat di sekolah.

Di tahun mendatang, WINGS for UNICEF akan terus memperluas jangkauan program agar semakin banyak anak Indonesia tumbuh dalam lingkungan yang sehat, bersih, dan terlindungi.

Hal ini sejalan dengan semangat perusahaan WINGS Group Indonesia dalam menghadirkan kebaikan yang dapat diakses semua orang demi kehidupan yang lebih baik, Life Keeps Getting Better. ***

 

 

 

Post Comment