Cinta yang Tak Lekang oleh Takdir: Sampai Titik Terakhirmu Hadirkan Perjalanan Nyata Albi dan Shella ke Layar Lebar

puanpertiwi.com – Ada cinta yang berawal dari tatap pertama, ada pula yang teruji hingga napas terakhir.

Kisah Albi Dwizky dan Shella Selpi Lizah adalah kisah dari kategori terakhir, cinta yang melampaui batas waktu dan raga.

Kini, perjalanan mereka yang sempat mengguncang hati jutaan warganet hadir dalam bentuk karya layar lebar dari LYTO Pictures berjudul Sampai Titik Terakhirmu, sebuah film yang menyingkap manis dan pahitnya cinta sejati dalam realitas yang begitu manusiawi.

Melalui press conference yang digelar penuh haru pada 8 Oktober 2025, official trailer dan poster film ini resmi diluncurkan.

Momen tersebut bukan sekadar peluncuran film, tapi juga penghormatan terhadap kekuatan cinta dan kehilangan.

Kisah Nyata yang Menghidupkan Harapan

Disutradarai oleh Dinna Jasanti dan ditulis oleh Evelyn Afnilia, film ini kembali menuturkan perjuangan Albi mendampingi sang kekasih, Shella, yang berjuang melawan kanker ovarium.

Cerita ini bukan hanya tentang kesedihan, melainkan tentang keberanian untuk tetap mencintai saat dunia seolah runtuh.

“Aku ingin ceritaku dan Shella dapat memberikan inspirasi kepada orang-orang. Sungguh senang rasanya bisa membagikan kisah ini lagi kepada para penonton, aku ingin penonton tau kalau pada akhirnya, cinta akan selalu menang,” ujar Albi Dwizky, yang hadir langsung di konferensi pers.

“Film ini ada sebagai tanda penghormatan kepada perjuangan dan memori Shella,” tambahnya dengan nada penuh emosi.

Manis dan Pahit dalam Trailer dan Poster

Kalimat sederhana namun menghantam kalbu.

“Aku cuma mau kamu tau, aku bersyukur bisa jadi suami kamu, di dunia dan di akhirat nanti,” menjadi penutup trailer yang membuat ruangan seketika hening.

Visual-visual di trailer menampilkan perjuangan pasangan ini dari tawa hingga air mata, dari kebahagiaan kecil hingga kehilangan yang tak terelakkan.

Sementara official poster memperlihatkan Albi (Arbani Yasiz) dan Shella (Mawar de Jongh) di bawah payung di tengah hujan, adegan yang terinspirasi dari video TikTok viral Shella di masa pengobatannya.

Simbol sederhana itu kini menjelma menjadi metafora tentang cinta yang tetap hangat meski dikelilingi badai duka.

Dedikasi Tanpa Batas dari Para Pemain

Bagi Mawar de Jongh, memerankan sosok Shella bukan sekadar tantangan akting, tapi juga tanggung jawab emosional.

“Aku sangat berterima kasih bisa berkesempatan untuk memerankan orang yang sangat amat kuat seperti Shella. Aku tahu seberapa pentingnya peran ini, jadi harus dedikasi penuh untuk persiapannya. Bahkan saat itu sempat turunin berat badan 6 kg dalam 2 bulan untuk main peran Shella,” ujar Mawar.

Sementara Arbani Yasiz, yang memerankan Albi, mengaku banyak belajar dari kisah ini.

“Aku juga sangat bersyukur bisa memerankan sosok yang hebat seperti Albi, kita banyak ngobrol ketika aku mempersiapkan peran ini,” katanya.

“Dari peran ini, aku belajar kalau cinta yang tak terbatas itu memang benar-benar ada,” lanjutnya.

Turut bergabung dalam jajaran pemain antara lain Unique Priscilla, Kiki Narendra, Yasamin Jasem, Shakeel Fauzi, Alfie Alfandy, Vonny Felicia, Verina Ardiyanti, Onadio Leonardo, Siti Fauziah, TJ Ruth, Dana Wardhana, dan Ricky Cemor, deretan aktor yang siap membawa penonton menelusuri perjalanan batin dua insan yang mencintai tanpa pamrih.

Cinta yang Hidup Selamanya

Lebih dari sekadar film, Sampai Titik Terakhirmu adalah pengingat bahwa cinta sejati tidak selalu tentang akhir yang bahagia, melainkan tentang keberanian untuk tetap ada ketika semua terasa tak pasti.

Siapkan hati dan tisu Anda, karena film ini akan hadir di seluruh bioskop Indonesia mulai 13 November 2025.

Ikuti kabar terbaru di @lytopictures dan @sampaititikterakhirmu untuk update dan konten eksklusif. ***

 

 

Post Comment