Restoran Palalada Hadirkan Kehangatan Kuliner Nusantara dalam Sentuhan Modern di Tengah Kota

puanpertiwi.com – Di tengah hiruk-pikuk ibu kota, tersembunyi sebuah tempat yang mengajak pengunjungnya kembali ke kehangatan dapur rumah Indonesia. Bernama Palalada, restoran yang baru lima bulan hadir di lantai 5 SOGO Plaza Senayan ini sudah berhasil merebut hati banyak pecinta kuliner, termasuk dari generasi muda.

Mengusung konsep makanan rumahan khas Indonesia dengan sentuhan modern, Palalada menjadi oase bagi mereka yang rindu cita rasa otentik dalam suasana yang nyaman. Saat melangkah masuk, mata langsung dimanjakan dengan interior kayu hangat, ornamen seni, dan ukiran tradisional yang memperkuat kesan homey dan elegan.

“Semua menu yang kami sajikan adalah otentik dari Indonesia. Tidak hanya makanannya, bahan baku, alat makan, hingga furniturnya pun seluruhnya berasal dari lokal,” ungkap Lily Admodirodjo, konsultan Palalada yang telah mengabdikan lebih dari 35 tahun hidupnya di dunia kuliner, khususnya masakan Nusantara.

Masakan Tradisional, Tampilan Internasional

Yang membuat Palalada mencuri perhatian, terutama di kalangan Gen Z, adalah pendekatannya terhadap presentasi makanan. Alih-alih tampil konvensional, tiap sajian ditata modern dan estetik, seolah siap masuk ke dalam bingkai Instagram.

“Sebetulnya 80% makanan Indonesia itu mirip-mirip, yang membedakan adalah cara kami mempresentasikannya. Di Palalada, plating jadi elemen penting, tanpa mengubah rasa aslinya,” jelas Lily sambil menunjukkan salah satu menu unggulan mereka: Nasi Ketel.

Disajikan dalam ketel aluminium beralas daun pisang, Nasi Ketel merupakan reinterpretasi dari nasi liwet. Disandingkan dengan sayur asem, telur asin, bakwan jagung, dan pilihan lauk seperti cumi hitam, ayam, atau ikan cakalang, tampilan unik ini bukan hanya memikat mata, tapi juga memanjakan lidah.

Menu lain yang tak kalah menarik adalah Sate Maranggi versi Palalada. Jika biasanya sate maranggi identik dengan daging sapi, di sini menggunakan daging ayam yang dipanggang di tusukan besi, menghasilkan tekstur juicy berpadu dengan bumbu manis-gurih yang khas.

Lebih dari Sekadar Makan

Palalada tak hanya menyuguhkan menu utama seperti nasi goreng, nasi bakar, aneka soto, dan sop khas nusantara. Di sini, nostalgia masa kecil pun turut dihidangkan melalui jajanan yang mulai langka: kue rangi, onde-onde, colenak, singkong goreng, hingga poffertjes yang mengingatkan pada sejarah bangsa dengan negeri kincir.

Sebagai pembuka, tersedia beragam pilihan yang menggoda seperti tahu gejrot, karedok, rujak dan lainnya. Minumannya pun tak kalah menarik: dari es teler, es kawista, aneka jus segar, hingga minuman herbal berbahan rempah dan bunga Indonesia yang menyegarkan tubuh dan pikiran.

Bagi para pecinta kopi, Palalada menghadirkan ragam kopi berkualitas dari berbagai daerah—mulai dari Ijen, Temanggung, Sumatra, hingga Aceh. Diracik dengan cermat, kopi di sini bukan sekadar teman camilan, tapi menciptakan pengalaman tersendiri.

Dengan kapasitas lebih dari 100 orang, Palalada juga menyediakan dua ruang VIP yang ideal untuk acara privat, pertemuan keluarga, atau gathering bersama rekan kerja.

Palalada hadir bukan sekadar tempat makan, tapi ruang perjumpaan antara tradisi dan modernitas, antara kehangatan rumah dan kenyamanan restoran. Di balik setiap sajiannya, terselip semangat untuk merawat kekayaan kuliner Indonesia, agar tetap hidup dan relevan di tengah perubahan zaman. ***

Post Comment