Fashion Nation XIX: Ketika Mode Menjadi Bahasa Universal Lintas Batas
puanpertiwi.com – Panggung mode bukanlah sekadar tempat memamerkan busana, melainkan wadah kreativitas yang mampu menyatukan berbagai budaya dan ide. Inilah yang menjadi pesan utama dari peragaan busana bertajuk “No Border” di gelaran Senayan City Fashion Nation (SCFN) XIX.
Digelar pada Jumat, 26 September 2025, acara ini membuktikan bahwa selera dan gaya adalah bahasa universal yang melintasi batas geografis.
Atrium Senayan City di lantai 1 malam itu disulap menjadi sebuah kolaborasi indah antara talenta-talenta mode dari dua negara: Indonesia dan Singapura.
Pertunjukan ini menjadi simbol pergerakan ide yang bebas di era global, di mana inspirasi bisa mengalir dari Jakarta hingga ke Singapura, Bangkok, bahkan Tokyo.
Tiga jenama yang membawa visi ini adalah:
dBX (oleh Daniel Boey), kolektif desain demi-couture dari Singapura yang digawangi oleh “Godfather of Singapore Fashion”.
Jenama ini mengedepankan inklusivitas dan detail kerajinan tangan dalam kolaborasinya dengan Furry Tales with MTJ, M0nsterbyMirl, dan ESH.
MORAL, brand kontemporer asal Indonesia pimpinan Andandika Surasetja, yang dikenal dengan estetika muda, eksperimental, dan uniseks.
Label ini bahkan sudah melanglang buana hingga ke Harbin Fashion Week, membuktikan bahwa ceritanya punya daya pikat global.
Drunk Dad, label lokal yang berawal dari sebuah proyek di Bali dan kini berbasis di Jakarta. Dengan identitas yang edgy dan kolaborasi kreatif, jenama ini telah berhasil membuka pop-up store di Tokyo dan Singapura.
Menurut Halina, Leasing & Marketing Communication Director Senayan City, Fashion Nation diciptakan sebagai platform untuk menjembatani para talenta terbaik.
“Melalui ‘No Border’, kami ingin menunjukkan bahwa kreativitas tidak mengenal sekat. Fashion bisa menyatukan perbedaan dan menjadi bahasa yang dipahami semua orang,” ujarnya.
Rayakan Kreativitas dalam CO(LAB)
Sebagai bagian dari perayaan edisi ke-19, SCFN juga menghadirkan CO(LAB), sebuah ruang kolaborasi eksklusif yang memadukan fashion, seni, dan gaya hidup.
Berlokasi di Lower Ground Senayan City, instalasi pop-up ini berlangsung dari 15 September hingga 12 Oktober 2025.
Di ruang kurasi ini, pengunjung dapat menemukan koleksi-koleksi terbatas dari para desainer dan jenama, seperti:
CALLA x Rangga & Cinta, Cita Tenun Indonesia x Alto Project, Danjyo Hiyoji x Moneymanworks x Ade Habibie, Ghea Resort by Amanda Janna,
Goodrich x Klots, Hoora Photo Experience, The Local Fashion Lab by TS.The.Label, dan Nonaetal
Melalui “No Border” dan CO(LAB), Senayan City Fashion Nation XIX sekali lagi mengukuhkan posisinya sebagai ajang mode yang paling dinanti di Indonesia.
Lebih dari sekadar peragaan busana, acara ini adalah perayaan inspirasi, kreativitas, dan perjalanan menuju masa depan mode yang tanpa batas.***
Post Comment
You must be logged in to post a comment.